Jangan asal menyimpan tahu!
Tahu adalah jenis makanan dari susu kedelai yang sering digunakan di berbagai menu masakan. Susu kedelai adalah cairan olahan kacang kedelai yang dipres dengan proses tertentu dan menjadi dadih, lalu dibentuk menjadi balok untuk membuat tahu. Karena kndungan proteinnya yang tinggi, tahu kerap dimanfaatkan sebagai pengganti daging.
Tahu termasuk bahan makanan yang umum ada di dapur. Tapi, tahu bisa jadi sulit disimpan karena cenderung mudah mengering dan berlendir.
Meski begitu, tahu akan aman kesegarannya jika disimpan di lemari es dan disimpan dalam air. Selain itu, kamu juga bisa menyimpan tahu di freezer jika ingin menggunakannya lebih dari seminggu.
Supaya lebih paham cara menyimpan tahu yang aman, berikut ini tips menyimpan tahu agar lebih tahan lama ala Yummy App. Yuk, simak informasinya di bawah ini!
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi tahu yang kamu beli. Tekstur tahu bisa berbeda-beda, ada yang halus seperti puding dan juga ada yang sedikit keras. Kelembaban dan tekstur tahu ini sangat bergantung pada proses pemerahan susu kedelai.
Misalnya, pemerasan susu kedelai untuk tahu sutera hanya memerlukan sedikit tenaga. Hasilnya, tahu akan terasa lebih kenyal dan lebih kering. Sedangkan tahu yang keras mengandung susu kedelai lebih padat dan mengandung protein yang lebih banyak.
Perbedaan kadar air dan komposisi lain yang dimasukkan saat membuat tahu mempengaruhi berapa lama tahu akan bertahan.
Tahu sutera memiliki tekstur yang lebih encer, maka dari itu tahu jenis ini akan cepat membusuk daripada tahu yang lebih keras. Daya tahan tahu sutra pada umumnya 3-6 hari. Tahu seperti ini lebih baik disimpan di freezer agar lebih tahan lama. Sementara tahu yang lebih keras memiliki waktu simpan yang lebih lama di kulkas.
Seperti makanan olahan lainnya, tahu juga tidak boleh disimpan pada suhu ruangan terlalu lama. Ini dikarenakan tahu rentan terkena jamur dan bakteri.
Baca Juga: 5 Cara Simpel Menyimpan Tempe Agar Awet, Wajib Tahu!
Setelah kemasan tahu dibuka, kamu harus segera menyimpan tahu di dalam air untuk membantu memperpanjang masa simpannya. Untuk melakukannya, kamu hanya perlu simpan tahu di dalam wadah yang kedap udara. Jangan lupa buang air dalam kemasan dan menggantinya dengan air baru.
Setelah itu, simpan wadah tahu di dalam lemari es. Metode penyimpanan ini bekerja dengan baik untuk semua jenis tahu dan dapat mencegah tahu kering ataupun basi.
Tips lain agar tahu bisa lebih tahan lama adalah mengganti air tahu pada wadah setiap hari.
Jika kamu ingin menggunakan tahu lebih dari satu minggu, metode pembekuan di freezer ini bisa jadi solusinya. Membekukan tahu tidak hanya membuat tahu lebih bertahan lama, tapi tekstur dan konsistensinya juga lebih terjaga.
Ketika tahu dibekukan, air yang terkandung dalam tahu jadi mengkristal. Hasilnya, tahu lebih kenyal dan lebih kencang saat dicairkan.
Untuk membekukan tahu di dalam freezer, keluarkan cairan tahu dalam kemasan terlebih dahulu. Lalu, potong tahu menjadi beberapa bagian agar lebih mudah diolah nantinya. Masukkan tahu ke dalam plastik ziplock dan masukkan ke dalam freezer. Metode penyimpanan ini mampu menjaga kesegaran tahu selama tiga bulan.
Saat menyimpan tahu di dalam air dan air berubah menjadi keruh, itu mungkin menandakan bahwa tahu mulai membusuk. Hal ini dikarenakan tahu sudah rusak dan bakteri mulai berkembang.
Selain itu, jika tahu sudah berubah warna menjadi menguning atau kecoklatan di tepiannya, ini adalah tanda kalau tahu sudah tidak segar. Ini dikarenakan jamur sudah tumbuh pada jamur dan ini tandanya tahu tidak boleh dikonsumsi lagi.
Nah, yang terpenting saat menyimpan tahu adalah memilih tahu yang hendak kamu beli. Tahu yang segar memiliki aroma yang khas dan warna seputih cangkang telur. Semoga tips menyimpan tahu di kulkas ini bermanfaat ya, Sobat Yummy!
Baca Juga: Tips dan Cara Simpel Memasak Cumi Agar Tidak Alot, Gampang Banget!