​Punya Komposisi Sama, Ini Perbedaan Coffee Latte dan Cappucino!

Berniat pergi ke kafe dengan tujuan untuk menikmati minum kopi cantik sambil mengerjakan tugas. Tapi saat memesan kopi, kamu bingung antara menu coffee latte dan cappucino? Apa bedanya emang?

Baik coffee latte maupun cappucino sebenarnya sama-sama kopi yang ditambahkan susu, tapi keduanya memiliki takaran yang berbeda. Mau tahu detailnya? Yuk, simak perbedaan coffee latte dan cappucino yang sudah Yummy App rangkum ini!

Coffee Latte

ilustrasi coffee latte (unsplash.com/Nathan Dumlao)

Coffee latte adalah kopi susu yang memiliki rasa cenderung milky. Kopi jenis ini berasal dari Italia sejak abad ke-20 silam. Tercetusnya ide menu coffee latte sebenarnya dari ketidaksukaan turis yang datang ke Italia akan rasa kopi yang disajikan di sana. Menurut mereka terlalu pahit dan tidak cocok dengan lidah para turis tersebut.

Maka dari itu, para barista Italia menciptakan kopi dengan ditambah susu yang lebih banyak, sehingga menyamarkan rasa pahit dari kopi. Sejak saat itu coffee latte terus eksis.

Namun, saat ini semakin berkembang inovasi mengenai coffee latte, yakni mulai muncul banyaknya jenis latte, seperti choco latte, vanilla latte, matcha latte, hazelnut latte dan masih banyak lagi.

Cappucino

illustrasi cappucino (unsplash.com/Nathan Dumlao)

Cappucino adalah jenis kopi susu yang memiliki rasa cenderung pahit dengan rasa kopi yang kuat. Nama Cappucino sendiri tertuju pada Biarawan Capuchin Italia yang mulai eksis pada ordo di abad ke-16.

Para biarawan ini memiliki ciri khas yakni selalu mengenakan jubah dengan warna seperti campuran espreso dan susu. Dari hal tersebut, cappucino mulai eksis hingga mulai terkenal di akhir 1800-an di Inggris.

Baca Juga: Tips Membuat Latte Art, Tampilan Kopi jadi Lebih Menarik!

Perbedaan Coffee Latte dan Cappucino

1. Perbedaan Takaran

ilustrasi takaran latte dan cappucino (unsplah.com/Tabitha Tumer)

Coffee latte dan cappucino memang sama-sama dari jenis kopi susu dan komposisinya pun sama. Tapi takaran antara keduanya sangatlah berbeda.

Coffee latte memiliki takaran susu yang lebih banyak dibandingkan dengan cappucino. Latte biasa dibuat dengan perbandingan, yakni 1:2 antara espreso dan susu. Hal tersebut membuat latte memiliki rasa yang lebih dominan rich dari susu, cenderung milky. Foam atau busa dari susu pada takaran coffee latte juga tipis.

Sedangkan cappucino memiliki takaran 1:1:1 antara espreso, susu, dan busa susu yang dihasilkan dari mesin frothing saat melakukan steam pada susu. Takaran inilah yang membuat rasa khas kopi lebih pekat dibandingkan coffee latte.

2. Perbedaan Penyajian

ilustrasi latte art dan cappucino art (unsplash.com/Nathan Dumlao/instagram.com/hat_coffee)

Dari segi penyajian antara coffee latte dan cappucino juga berbeda, lho, Sobat Yummy! Latte secara umum disajikan dengan art di atasnya, yakni seperti menciptakan sebuah pola cantik pada busa tipis di permukaan latte. Latte art membutuhkan keterampilan dan jam terbang yang banyak, karena membutuhkan kondisi yang pas antara penuangan espreso dan susu, sehingga terciptanya latte art yang cantik.

Berbanding terbalik dengan coffee latte, cappucino secara umum disajikan dengan melimpahnya busa susu dan ditaburi bubuk cokelat atau bubuk kayu manis sebagai garnish. Tapi, saat ini sudah banyak kafe yang menawarkan art di atas busa susu pada cappucino. Para barista biasanya menciptakan sebuah lukisan-lukisan 3D yang cute dari busa susu.

Sekarang kamu tidak bingung lagi, deh, saat memesan kopi di kafe. Antara coffee latte dan cappucino memiliki rasa dan cara penyajian yang berbeda. Tinggal sesuaikan seleramu, lebih suka rasa milky atau rasa kopi yang lebih kuat? 

Baca Juga: ​Nappuccino, Kombinasi Minum Kopi dan Tidur Siang Biar Tubuh Energik!