Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

10 Makanan untuk Darah Rendah yang Efektif dan Sehat 

Coba konsumsi ini untuk darah rendah!

Melansir dari Kemenkes, darah rendah atau hipotensi adalah kondisi di mana tekanan pada tubuh berada di bawah 90/60 mmHg. Jarang ada gejala khusus yang membuat pengidap menyadari akan adanya hal tersebut dalam diri. Sekalipun ada, tanda-tanda yang ditunjukkan adalah kelelahan, pusing, mual, dan pingsan.

Lalu, apa yang baik dikonsumsi oleh penderita darah rendah untuk menjaga tekanan darah tetap stabil? Berikut daftar makanannya.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

1. Sayur bayam

ilustrasi sayur bayam (pixabay.com/ponce_photography)

Sayur bayam merupakan makanan untuk darah rendah yang efektif dan sehat karena memiliki kandungan yang kaya akan kalium dan folat, sementara rendah sodium. Kombinasi ini menjadikan konsumsi sayur bayam bermanfaat dalam meningkatkan peredaran darah serta mendukung pembentukan sel darah merah, yang dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah. 

Kelebihan bayam dengan mengandung kalium dan folat yang cukup tinggi serta rendah sodium, membuatnya menjadi pilihan makanan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan sirkulasi darah. Kandungan ini tidak hanya mendukung kelancaran aliran darah, tetapi juga membantu dalam proses pembentukan sel darah merah, yang secara keseluruhan dapat berperan dalam meningkatkan tekanan darah.

2. Kacang-kacangan

ilustrasi kacang merah (pixabay.com/jeonsango)

Jika kamu bertanya-tanya, darah rendah makan apa yang terbaik? Maka kacang-kacangan adalah salah satu opsi yang sehat. Melansir Halodoc, kacang-kacangan ini memiliki sifat yang mudah dicerna oleh sistem pencernaan manusia, dan konsumsinya dapat memicu peningkatan tekanan darah.

Oleh karena itu, penting untuk memasukkan buncis, kacang merah, kacang polong, dan kacang hijau ke dalam daftar makanan sehari-hari yang sehat sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan tekanan darah.

Kacang-kacangan seperti buncis, kacang merah, kacang polong, dan kacang hijau direkomendasikan dari berbagai penelitian sebagai makanan yang dapat membantu meningkatkan tekanan darah pada orang-orang yang cenderung mengalami hipotensi.

Keunggulan utama kacang-kacangan ini adalah kemampuan mereka dalam dicerna dengan baik oleh sistem pencernaan, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada kenaikan tekanan darah..

3. Wortel

ilustrasi wortel (pixabay.com/Couleur)

Wortel, salah satu sayuran yang sudah akrab di lidah banyak orang, juga merupakan makanan untuk darah rendah yang efektif dan sehat. Sering kali digunakan untuk memberikan rasa yang khas pada berbagai hidangan sup.

Dalam setiap 100 gram wortel, kita dapat menemukan kandungan natrium yang cukup signifikan, sekitar 70 mg. Oleh karena itu, wortel sering dianggap sebagai salah satu jenis makanan yang dapat membantu meningkatkan tekanan darah.

Wortel, yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam berbagai hidangan, sering digunakan untuk meningkatkan cita rasa, terutama dalam sup. Dalam setiap 100 gram wortel, terkandung jumlah natrium yang cukup tinggi, yakni sekitar 70 mg.

Oleh karena itu, wortel sering dianggap sebagai salah satu pilihan makanan yang mungkin mendukung peningkatan tekanan darah.

Baca Juga: 8 Buah untuk Penderita Diabetes, Tak Mengancam Gula Darah!

4. Buah bit

ilustrasi buah bit (pixabay.com/pompi)

Buah berwarna merah ini memiliki manfaat luar biasa dalam meningkatkan tekanan darah, dan buah bit juga dikenal sebagai sekutu dalam menjaga tekanan darah tetap terkendali. Dalam setiap 100 gram buah bit, kita dapat menemukan sekitar 36 mg natrium dan 330 mg kalium.

Mengonsumsi buah ini saat kamu mulai merasakan gejala hipotensi bisa menjadi langkah bijak. Baik dengan mengolahnya menjadi jus segar atau menambahkannya ke dalam berbagai hidangan masakan.

Terbukti memiliki khasiat yang luar biasa dalam meningkatkan tekanan darah, dan buah bit juga dikenal sebagai makanan yang membantu dalam menjaga tekanan darah tetap terkendali. Dalam setiap 100 gram buah bit, kamu dapat menemukan sekitar 36 mg natrium dan 330 mg kalium. 

5. Kismis

ilustrasi kismis (pixabay.com/gregroose)

Selanjutnya, mengutip katadata.co.id, kismis, selain sering menjadi bahan utama dalam pembuatan kue, juga masuk pada kategori makanan untuk darah rendah yang efektif dan sehat. Mengonsumsi kismis dapat membantu meningkatkan kinerja kelenjar adrenal, yang pada gilirannya dapat mempertahankan tekanan darah pada tingkat yang sehat.

Selain menjadi bahan favorit dalam resep kue, kismis juga memiliki nilai tambah dalam mengatasi masalah hipotensi. Mengonsumsi kismis dapat merangsang dan meningkatkan fungsi kelenjar adrenal, yang memiliki peran penting dalam menjaga tekanan darah tetap berada dalam kisaran yang normal dan sehat.

6. Hati sapi

ilustrasi hati sapi (pixabay.com/Reinhard Thainer)

Makanan ini dapat dianggap sebagai salah satu sumber terbaik vitamin B12. Dalam satu porsi 100 gram hati sapi, terdapat kandungan vitamin B12 yang sangat tinggi. Kekurangan vitamin B12 sebenarnya dapat berpotensi memicu kondisi anemia dan tekanan darah yang rendah. 

Nah, karenanya, melalui hati sapi sebagai salah satu makanan untuk darah rendah, kamu bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Kalau kamu sering mengalami masalah tekanan darah rendah, coba, deh, untuk mengonsumsi hati sapi sebagai lauk untuk makanmu!

7. Buah zaitun

ilustrasi buah zaitun (pixabay.com/LoggaWiggler)

Buah zaitun mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk vitamin E, zat besi, tembaga, dan bahkan garam. Penting untuk diingat bahwa makanan yang mengandung garam dapat efektif meningkatkan tekanan darah, terutama pada individu yang mengalami penurunan tekanan secara tiba-tiba.

Kandungan zat besi dalam zaitun juga berperan dalam menjaga keseimbangan tekanan darah. Selain itu, asam oleat, yang merupakan jenis asam lemak yang terdapat dalam buah zaitun, memiliki manfaat tambahan dalam menjaga kesehatan jantung, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada menjaga tekanan darah tetap stabil. 

Baca Juga: 5 Buah yang Mengandung Zat Besi untuk Menambah Sel Darah Merah

8. Telur

ilustrasi telur (pixabay.com/stevepb)

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan terjadinya darah rendah, yang merupakan kondisi medis sehingga dapat memicu pada tekanan darah rendah. Telur adalah salah satu sumber makanan yang mengandung vitamin B12 dengan kualitas baik, sehingga dapat memberikan manfaat bagi yang mengidap hipotensi.

9. Ikan

ilustrasi ikan salmon (pixabay.com/Shutterbug75)

Ikan berlemak merupakan sumber nutrisi yang kaya dan memiliki berbagai manfaat penting bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah kemampuannya dalam mencegah tekanan darah rendah. Ikan berlemak telah secara langsung terkait dengan peningkatan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Beberapa contoh ikan berlemak yang termasuk dalam kategori ini antara lain salmon, tuna, tongkol, kakap, dan sarden. Keistimewaan ikan-ikan ini tidak hanya terletak pada kandungan lemaknya yang bermanfaat, tetapi juga pada kandungan omega-3 yang dapat meningkatkan penyerapan vitamin B12.

10. Daging merah

ilustrasi daging merah (pixabay.com/tom wieden)

Daging merah dikenal sebagai salah satu sumber zat besi yang sangat tinggi, dan konsumsinya dapat membantu dalam meningkatkan tekanan darah. Meskipun tetap ada batasan dalam mengonsumsi daging merah dalam program, namun orang yang memiliki tekanan darah rendah sebenarnya dapat mendapatkan manfaat dari peningkatan asupan daging merah dalam pola makan.

Dari kesepuluh pilihan di atas, kamu bisa mengonsumsinya sehari-hari. Akan tetapi, tetap diingat bahwa konsumsi makanan tersebut harus dengan jumlah yang tepat.

Selain itu, jika kamu mengidap penyakit darah rendah, alangkah baiknya untuk konsultasikan hal tersebut ke dokter agar mendapatkan saran terbaik.

Baca Juga: 10 Makanan untuk Penderita ISPA yang Baik bagi Kesehatan

Bagikan: