Beresiko Keguguran, Ini 5 Sayuran yang Dilarang untuk Ibu Hamil!

Asupan nutrisi terpenuhi disaat masa kehamilan, salah satunya yakni dengan mengonsumsi sayuran. Ibu hamil harus doyan makan sayur, agar mikro nutrien terpenuhi sehingga perkembangan dan kesehatan antara ibu dan janin dapat terjaga secara optimal.

Tapi, apa Sobat Yummy sudah tahu? Bahwa tidak semua sayur bagus untuk ibu hamil, lho! Ternyata ada beberapa jenis sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.

Hal ini karena mengandung sejumlah senyawa yang dapat memperburuk kondisi kesehatan bagi ibu dan janin. Wajib diketahui, yuk, simak 7 sayuran yang dilarang untuk ibu hamil sebagai berikut.

Baca Juga: 10 Makanan untuk Ibu Hamil Muda, Bantu Atasi Morning Sickness

1. Daun Pepaya

Daun pepaya memang sangat nikmat ditumis kemudian dimakan dengan nasi hangat. Tapi ternyata, sayuran satu ini termasuk salah satu sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.

Enzim papain yang khas dari tanaman papaya, kadarnya sangat tinggi di sayuran ini. Enzim tersebut dapat menstimulasi produksi prostaglandin yang dapat memicu terjadiya kontraksi rahim.

Selain itu, dilansir dari laman Siloam Hospitals, enzim papain menjadi sangat berbahaya karena mampu melarutkan protein dalam proses implantasi. Sehingga penempelan sel telur pada dinding rahin akan terganggu dan meningkatkan resiko keguguran ataupun prematur.

2. Taoge Mentah

Banyak kandungan nutrisi baik seperti serat, protein, hingga vitamin C, membuat taoge sebenarnya baik dikonsumsi untuk ibu hamil. Akan tetapi harus diolah terlebih dahulu, dengan melalui pemanasan seperti direbus atau ditumis karena kalau tidak, bisa menjadi salah satu sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.

Hal ini dilansir dari Alodokter bahwa, taoge mentah dapat menjadi inang dari beberapa patogen berbahaya, seperti E. coli dan Salmonella. Bakteri tersebut dapat menurunkan kesehatan ibu dan bayi. Bahayanya lagi, dapat meningkatkan resiko kelahiran prematur hingga keguguran.

Pilihlah taoge yang masih segar, dengan warna cerah, dan tidak berlendir ataupun memiliki aroma tidak sedap. Sebelum diolah, pastikan untuk mencucinya hingga bersih untuk menghilangkan kotoran. Kemudian masak hingga matang, agar patogen yang menempel mati.

Baca Juga: 6 Buah yang Dilarang untuk Program Hamil, Hindari Ya!

3. Pare

Sayuran yang dikenal dengan rasa pahit yang khas satu ini, juga menjadi salah satu sayuran yang dilarang untuk ibu hamil. Pasalnya, mengonsumsi pare dimasa kehamilan, menyebabkan sakit perut, diare, kram, sakit kepala.

Hingga dapat menyebabkan rahim beresiko kontraksi dini, bahkan mengalami keguguran. Jadi sebaiknya menghindari konsumsi sayur pare saat hamil.

4. Lalapan Mentah

Sambal plus nasi dan sayur lalapan, emang paling lezat. Eits, tapi menjadi pantangan untuk ibu hamil, lho! Ibu hamil dilarang untuk mengonsumsi sayur lalapan mentah-mentah.

Hal ini karena sayur yang masih mentah beresiko menjadi inang sejumlah bakteri dan dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin. Seperti penurunan kesehatan pencernaan, keracunan, hingga memengaruhi perkembangan janin.

Ada baiknya, jika ingin makan sayur harus dimasak terlebih dahulu untuk menonaktifkan patogen, ataupun pengotor lain yang hinggap di sayur.

5. Sayuran yang Tidak Dicuci Bersih

Sebagaimana yang kita ketahui, tahap dalam mengolah makanan yang terpenting adalah dengan mencucinya hingga bersih. Selain kotor, bahan makanan terlebih merupakan sayuran, jika tidak dicuci bersih sangat berpotensi mengandung beberapa bakteri hingga bahanya lagi adanya Toxoplasma gondii.

Parasit satu ini menyebabkan kondisi toksoplasma yang beresiko mengalami cacat pada janin, hingga keguguran. Kondisi ini tidak hanya sangat berbahaya bagi janin, tapi juga bagi si ibu.

Nah, jadi itulah beberapa sayuran yang dilarang untuk ibu hamil mengonsumsinya. Setelah membacanya Sobat Yummy pasti sudah paham. Kebanyakan bukan dari jenis sayurannya, tetapi bagaimana sayuran tersebut diolah.

Hindari mengonsumsi sayuran mentah ataupun yang tidak dicuci dengan air mengalir sama sekali. Pastikan mengonsumsi bahan makanan yang higienis agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.

Baca Juga: 7 Sayuran yang Bagus untuk Ibu Hamil, Asupi Nutrisi Baik bagi Janin