7 Sayuran yang Bagus untuk Ibu Hamil, Asupi Nutrisi Baik bagi Janin

Memenuhi nutrisi saat kehamilan merupakan hal yang sangat penting. Ibu hamil dianjurkan untuk banyak mengonsumsi pangan dengan tinggi makro maupun mikro nutrien.

Salah satu makanan dengan sumber mikro nutrien paling tinggi berasal dari jenis sayur-sayuran. Bahan makanan satu ini dapat mendukung perkembangan janin dalam kandungan juga menyehatkan si ibu.

Nah, apa saja sayuran yang bagus untuk ibu hamil beserta manfaatnya? Lebih detailnya, yuk, simak artikel dari Yummy App kali ini!

Baca Juga: 10 Resep Menu Masakan Sayur Sehari-hari agar Tidak Bosan

1. Bayam

Sayuran yang identik dimasak menjadi sayur bening ini, mengandung asam folat yang tinggi hingga 100 mg. Sebagaimana yang diketahui, asam folat sangat dibutuhkan ibu hamil dalam menunjang perkembangan janin.

Menurut laman Alodokter, mikro nutrien satu ini dapat membantu pembentukan saraf pada janin, hingga menurunkan resiko preeklamsia.

Tidak hanya itu, bayam juga merupakan sumber zat besi yang baik. Sehingga mencegah ibu hamil dari kondisi anemia. Nutrisi lain dari bayam antara lain, vitamin A, B, C, dan E, kalsium, kalium hingga golongan antioksidan.

2. Brokoli

ilustrasi brokoli (pixabay.com/meszarcsekgergely)

Rekomendasi sayuran yang bagus untuk ibu hamil selanjutnya, yakni brokoli. Sayuran super satu ini, memang dikenal tinggi nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, terlebih untuk ibu hamil.

Brokoli merupakan salah satu sayuran dengan tinggi zat besi. Hal ini dapat membentuk hemoglobin dalam tubuh ibu hamil lebih cepat, sehingga dapat mencegah anemia.

Menjadi sumber vitamin C yang bagus, brokoli dapat berperan sebagai antioksidan hingga melindungi sel tubuh yang rusak. Brokoli bermanfaat dalam perkembangan otak dan jantung janin. Serta kaya akan serat, membuat brokoli dapat mengatasi masalah sembelit pada ibu hamil.

3. Daun Katuk

Ragam nutrisi seperti, vitamin C, B, dan K, zat besi, magnesium, kalsium, serta fosfor pada daun katuk, memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Bahkan sayuran satu ini termasuk tinggi serat, sehingga memperlancar pencernaan ibu hamil.

Daun katuk juga dapat mengatasi tekanan darah tinggi, serta sebagai detoksifikasi tubuh. Manfaat kerennya lagi yang dilansir dari laman RSUD M. Ashari, yakni kandungan steroid dan polifenol dalam daun katuk dapat menstimulasi hormon pelancar ASI dan meningkatkan kualitas ASI. Sehingga mengonsumsi daun katuk saat masa kehamilan membantu mempersiapkan produksi ASI untuk menyusui.

Baca Juga: 6 Sayur yang Mengandung Zat Besi untuk Atasi Anemia

4. Selada

ilustrasi selada (unsplash.com/petr magera)

Banyak mengonsumsi selada saat masa kehamilan juga sangat bagus dalam meningkatkan kesehatan janin dan ibu. Selada memiliki sejumlah mineral dan vitamin, kalsium, kalium, zat besi, asam folat, serta serat, yang mana semua nutrisi tersebut penting untuk perkembangan janin.

Tidak hanya itu, selada memiliki sifat antiinflamasi, lho! Sehingga dapat mengurangi bengkak di masa kehamilan.

Kerennya lagi, beberapa kandungan selada merupakan efek penenang, yang menstimulasi jaringan saraf otot untuk lebih rileksasi. Hal tersebut mampu membuat ibu hamil tidur lebih nyenyak dan mengurangi kepanikan.

5. Daun Singkong

Sejumlah nutrisi dalam daun singkong sangat bermanfaat bagi masa kehamilan. Zat besi tinggi dapat menghindarkan ibu hamil dari kondisi anemia.

Vitamin A dan C dalam daun singkong, menjadi antioksidan ampuh yang dapat mencegah ibu hamil dan janin dari radikal bebas, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.

Brokoli juga memiliki zat besi yang dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi pada bayi. Sobat Yummy harus tahu, nih! Cara mengolah daun singkong yang baik untuk ibu hamil adalah dengan merebusnya agar manfaatnya tetap terjaga.

6. Kale

ilustrasi kale (unsplash.com/deborah rainford)

Apa Sobat Yummy sudah tahu sayur kale? Sayuran satu ini termasuk dalam genus Brassica yang mana merupakan salah satu anggota kubis-kubisan. In fact, kale dinobatkan sebagai superfood karena tinggi nutrisi di dalamnya.

Dilansir dari Healthline, kale memiliki 22% vitamin C dalam 21 g. Vitamin tersebut berkombinasi dengan senyawa beta-karoten dalam kale sehingga menjadi antioksidan yang powerful bagi tubuh.

Manfaat lainnya, kale juga ampuh untuk menurunkan kolesterol, hingga menjadi sumber vitamin K terbaik. Dalam 21 g kale mengandung 68% vitamin K di dalamnya. Dari lama Hello Sehat, vitamin tersebut bermanfaat alam mencegah pendarahan berlebih saat hari kelahiran tiba.

7. Tomat

Sayuran satu ini sebenarnya termasuk golongan buah-buahan. Tomat memiliki sejumlah kandungan yang bermanfaat untuk ibu hamil. Salah satunya, yakni asam folat yang mampu mencegah bayi pada kondisi cacat.

Tomat juga merupakan sumber vitamin C. Vitamin tersebut dikenal sebagai antioksidan dan peningkat daya tahan tubuh yang baik. Agar manfaat-manfaat tersebut tidak hilang, cara mengonsumsi tomat yang baik, yakni dengan merebus atau membuatnya menjadi jus dengan ditambah madu.

Mengonsumsi sayuran sangat penting bagi ibu hamil, untuk memenuhi sejumlah mikron nutrien yang bagus untuk kesehatan ibu dan calon bayi. Pastikan juga untuk mengimbangi bahan makanan lain dengan makro nutrien yang baik, dan minum air putih yang cukup.

Baca Juga: 10 Jenis Sayuran yang Tidak Boleh Masuk Kulkas, Perhatikan Caranya!