Bone Broth: Rahasia di Balik Air Kaldu 

Bone broth atau kaldu tulang adalah cairan yang dihasilkan dari merebus tulang dan jaringan ikat hewan dengan air bersama bumbu-bumbu tertentu.

Meskipun mungkin terdengar seperti tren baru dalam dunia kuliner, bone broth sebenarnya telah ada sejak zaman dahulu dan telah diapresiasi karena manfaat kesehatannya yang luar biasa.

Yuk, kita bahas tentang bone broth, manfaatnya bagi kesehatan, serta resep dan cara membuatnya!

Apa itu bone broth?

ilustrasi bone broth (pixabay.com/RitaE)

Bone broth adalah kaldu yang dihasilkan dari merebus tulang hewan, seperti tulang sapi, ayam, atau ikan, dalam waktu yang lama dengan air dan bumbu-bumbu tertentu.

Proses pemasakan yang panjang ini memungkinkan nutrisi berharga, seperti kolagen, protein, asam amino, mineral, dan gelatin, keluar dari tulang dan jaringan ikat hewan, menciptakan kaldu yang kaya akan khasiat.

Manfaat bone broth untuk kesehatan tubuh

Ilustrasi air kaldu (pixabay.com/bluebirdprovisions)

1. Mendukung kesehatan sendi dan kulit

Bone broth kaya akan kolagen, yang merupakan komponen utama untuk kesehatan kulit, sendi, dan tulang rawan. Mengonsumsi bone broth dapat membantu mengurangi peradangan, meredakan nyeri sendi, dan meningkatkan elastisitas kulit.

Kolagen adalah salah satu protein utama yang ada dalam tubuh manusia dan berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, sendi, dan tulang rawan.

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh cenderung menurun, yang menyebabkan berbagai masalah kulit, tulang, dan sendi.

Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan kolagen, seperti bone broth, dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan.

2. Peningkatan sistem kekebalan tubuh

Kaldu tulang atau bone broth adalah sumber nutrisi yang berharga bagi sistem kekebalan tubuh. Mengandung glutamin, arginin, dan sistein, nutrisi khusus dalam bone broth mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi.

Glutamin menjaga kesehatan dinding usus, arginin meningkatkan aktivitas sel darah putih, dan sistein membantu sintesis antioksidan glutation. Konsumsi bone broth mendukung kesehatan secara menyeluruh dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit dan infeksi.

3. Pemulihan pencernaan

Gelatin, yang merupakan salah satu nutrisi utama yang terdapat dalam bone broth, memiliki sifat yang sangat menguntungkan bagi kesehatan saluran pencernaan.

Gelatin adalah zat yang dihasilkan dari kolagen, protein utama dalam tulang, jaringan ikat, dan kulit hewan. Ketika tulang dan jaringan ikat direbus dalam air untuk membuat bone broth, kolagen diubah menjadi gelatin.

Baca Juga: Resep Pizza Teflon yang Mudah untuk Pemula! 

4. Peningkatan kualitas tidur

Bone broth mengandung asam amino triptofan yang merupakan prekursor melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur dan bangun tubuh. Triptofan juga dapat meningkatkan produksi serotonin yang memiliki efek menenangkan pada otak, membantu meredakan stres dan cemas yang bisa menyebabkan gangguan tidur.

Konsumsi triptofan dalam bone broth dapat membantu mengatasi insomnia, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi kebangkitan pada malam hari.

Meskipun efeknya dapat bervariasi dari individu ke individu, asupan triptofan yang mencukupi dari bone broth dapat mendukung tidur yang nyenyak dan berkualitas serta memiliki dampak positif pada kesehatan secara keseluruhan.

5. Menyehatkan rambut dan kuku

Kolagen dan protein dalam bone broth memiliki manfaat besar untuk kesehatan rambut, kuku, dan kulit. Mengonsumsi bone broth secara teratur membantu memperkuat rambut, mencegah kerontokan, dan membuat kuku lebih kuat.

Kolagen dalam bone broth mendukung struktur rambut dan folikel yang kuat, mengurangi kerapuhan dan patah rambut. Selain itu, kolagen juga berperan dalam pemeliharaan kulit yang baik, menjaga kelembaban dan elastisitas kulit, serta mengurangi risiko keriput dan garis halus.

Konsumsi bone broth memberikan nutrisi penting bagi tampilan luar yang sehat dan juga mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Resep dan cara membuat chicken bone broth

ilustrasi olahan kaldu (pixabay.com/RitaE)

Bahan utama:

1. 1 kg ayam organik
2. 1 buah bawang bombay ukuran sedang, belah bagi 4
3. 3 batang seledri besar, ambil batangnya, potong besar
4. 2 buah wortel ukuran sedang, potong-potong
5. 3 lembar daun salam
6. 3 lembar daun jeruk
7. 1 sdt thyme
8. 1 sdt oregano
9. 1 buah jeruk nipis, ambil airnya

Cara memasak:

1. Cuci bersih ayam, lalu rebus selama 15 menit untuk menghilangkan kotoran.
2. Siapkan semua bahan tambahan.
3. Masukkan ayam yang sudah direbus.
4. Masukkan semua bahan tambahan, lalu beri air jeruk nipis.
5. Masukkan air dan taburi thyme serta oregano.
6. Nyalakan slow cooker hingga 9 jam (lama waktu sesuaikan dengan kebutuhan).
7. Jika sudah selesai, saring untuk memisahkan sayuran, daging, dan kuah.
8. Simpan kaldu. Di kulkas bisa tahan 5 hari, sedangkan di freezer dapat tahan 3 selama 3 bulan.

Baca Juga: Apa Boleh Makan Mie Setiap Hari? Bikin Gemuk hingga Malnutrisi!