Harus dihindari bikin asam urat semakin parah!
Peradangan sendi hingga mengakibat nyeri intens berkepanjangan dan sensasi panas di area persendian merupakan kondisi dari asam urat yang mengganggu. Saat seseorang mengidap asam urat diperlukan untuk menjaga pola makan sehat dan menghindari pantangan makanan yang tidak boleh dikonsumsi. Pantangan tersebut yakni makanan dengan kandungan purin yang tinggi.
Salah satunya ada di sejumlah sayuran. Terkenal menyehatkan dan mengandung nutrisi baik, beberapa sayuran juga menjadi pantangan untuk penderita asam urat karena tingginya zat purin. Mau tahu apa saja sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat? Sebelum itu Yummy App akan kasih kamu edukasi mengapa seseorang bisa mengidap asam urat. Yuk, langsung saja ke topiknya!
Baca Juga: ​11 Makanan Ini Wajib Dihindari Penderita Asam Urat, Kamu Harus Tahu!
Dalam tubuh manusia terdapat suatu kelompok struktur kimia, yakni zat purin yang berfungsi dalam pembentukan DNA dan RNA. Berdasarkan pernyataan studi terbitan Jurnal Skala Husada, bahwa purin dapat ditemukan di semua bahan makanan, akan tetapi kadar yang terkandung berbeda-beda jumlahnya.
Tubuh juga dapat memproduksi 85% zat purin itu sendiri. Sehingga untuk memenuhi 15% asupan purin, seseorang harus mengonsumsi makanan dengan kandungan purin. Akan tetapi jika pengonsumsian bahan makanan lebih dari asupan purin yang diharuskan, maka akan terjadinya penumpukan zat tersebut. Penumpukan purin inilah yang menyebabkan resiko asam urat dipersendian.
Sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat, salah satunya yakni bayam. Sayuran hijau satu ini mengandung banyak sekali nutrisi, dan menjadi sumber zat besi terbaik yang berperan penting dalam mencegah anemia.
Tapi ternyata, bayam merupakan salah satu sayuran kaya akan zat purin. Dalam 100 g daun bayam bahkan mengandung sebanyak 57 g purin. Tingginya purin ini, dapat berdampak buruk kepada pengonsumsi yang memiliki riwayat asam urat.
Daftar sayuran yang tidak boleh dimakan oleh penderita asam urat yang kedua adalah kembang kol.
Dilansir dari laman Healthline, kembang kol atau cauliflower disebut sebagai ‘extremely healthy vegetable’. Hal ini dikarenakan kembang kol menjadi sumber dari banyaknya nutrisi. Kembang kol mengandung nutrisi serat, vitamin C, K, B6, potasium, mangan, magnesium, fosfor, hingga folat. Tidak ayal jika sayuran ini, disebut sayuran yang sangat sehat.
Sayangnya, dalam 100 g kembang kol memiliki 42 mg purin. Bahkan saat kembang kol dipanaskan dengan waktu tertentu, kadar purin tersebut semakin meningkat. Maka dari itu, kembang kol menjadi pantangan untuk penderita asam urat.
Asparagus merupakan sayuran yang selalu menjadi side dish dari steak. Ternyata sayuran ini termasuk salah satu sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat, karena selain kaya akan kalium dan folat, juga tinggi akan zat purin. Asparagus menjadiÂ
Asparagus seberat 100 g dapat mengandung purin hingga 23 g banyaknya. Tingginya kadar tersebut, akan meningkatkan penumpukan purin dalam tubuh. Sehingga asam urat semakin memburuk.
Baca Juga: 6 Sayur yang Mengandung Zat Besi untuk Atasi Anemia
Sobat Yummy tahu tidak fakta menarik dari brokoli? Sayuran hijau satu ini dinobatkan sebagai superfood, lho! Tidak tanpa alasan, hal ini dikarenakan brokoli tinggi nutrisi dan manfaat. Sayur satu ini mengandung antioksidan ampuh yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Namun, brokoli termasuk sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat karena purin di dalamnya memiliki jumlah yang sangat besar. Pada 100 g brokoli, mengandung 81 g banyaknya zat purin. Angka yang tinggi dan dpat berperan besar dalam penumpukan purin semakin buruk.
Beralih ke kacang-kacangan. Kacang hijau paling lezat dijadikan bahan sayur berkuah ataupun diambil sarinya untuk diminum. Tapi dibalik kelezatan tersebut, kacang hijau menjadi salah satu pantangan untuk dikonsumsi penderita asam urat.
Pasalnya bahan makanan satu ini mengandung purin yang tinggi. Dihitung dalam 100 g kacang hijau, memiliki 222 mg zat purin. Jika dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan penumpukan purin yang berisiko kondisi asam urat
Sayur yang identik dengan masakan sup ini kaya akan kandungan vitamin K-nya, yang sangat baik untuk kesehatan dan pertumbuhan tulang. Namun, kacang kapri salah satu bahan makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat. Kacang-kacang satu ini mengandung 84 mg purin dalam 100 g-nya.
Dalam daftar sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat yang terakhir dari Yummy App kali ini adalah jamur.
Jamur paling sering ditemui diberbagai kuliner Western, seperti pasta, pizza, cream soup. Tapi juga sering dimanfaatkan dibeberapa masakan nusantara sebagai tumisan, campuran sup, dan lainnya.
Tapi tahu tidak Sobat Yummy? Ternyata sayur dari jenis jamu-jamuran juga memiliki kandungan purin yang tinggi. Jamur seberat 100 g dapat mecapai 58 mg purin, lho! Sehingga jika mengonsumsi bahan makanan satu ini harus berhati-hati dan tidak berlebihan untuk kamu yang punya riwayat asam urat.
Nah, itulah daftar sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat. Tapi jangan risau, masih banyak kok sayuran yang rendah zat purin dan masih tergolong aman dikonsumsi, seperti timun, kentang, kubis, dan lainnya.
Selain membatasi konsumsi purin, penderita asam urat juga sangat dianjurkan untuk melakukan olahraga secara rutin agar mengeluarkan racun dalam tubuh melalui keringat, perbanyak minum air putih, dan konsumsi makanan dengan antioksidan tinggi.
Baca Juga: ​12 Makanan dan Minuman yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat