12 Teknik Memasak Ala Ceff Profesional yang Wajib Diketahui
Ada beragam teknik memasak yang wajib kamu ketahui
Bisa dibilang memasak adalah sebuah keahlian yang wajib untuk dimiliki seitap orang. Sebagai basic skills dalam hidup, belajar memasak memang gampang gampang susah!
Untuk menguasainya, ada orang yang sengaja mengikuti les masak, ada pula yang secara otodidak belajar memasak lewat resep-resep. Nah, kalau kamu termasuk tipe yang mana nih Sobat Yummy?
Meskipun terlihat simpel, memasak itu nggak cuma sekadar mengenali bahan-bahan makanan yang akan kita olah lho. Tapi, juga soal memahami ragam teknik memasak yang dapat mempengaruhi kualitas masakan.
Contohnya, saat kamu ingin membuat kue. Kue sendiri ada banyak jenisnya, dan teknik memasak yang digunakan pun akan beragam pula.
Ada kue yang dibuat dengan cara dikukus, dipanggang, dan masih banyak lagi. Begitu pula dengan jenis masakan lainnya, yang pasti akan membutuhkan penggunaan teknik memasak yang berbeda-beda.
Nah, untuk Sobat Yummy yang sedang belajar memasak dan ingin mendalami teknik memasak, simak beberapa istilah teknik memasak berikut ini yuk!
1. Boiling
Teknik memasak yang pertama adalah boilingatau rebus. Teknik yang satu ini terbilang umum dan dapat diimplementasikan untuk berbagai bahan makanan yang bentuknya cair seperti santan, susu, kaldu ayam, dan lain-lain.
Nah, merebus masakan pun terbagi lagi atas dua cara yang berbeda. Di antaranya:
- Merebus yang dimulai dengan air biasa atau dingin
Cara ini digunakan untuk mengambil sari makanan yang kamu rebus. Bahan makanan yang direbus saat air dalam kondisi dingin dan berubah menjadi mendidih secara otomatis sari makanan akan tertarik keluar bersamaan dengan air yang kamu rebus. Nah, cara ini biasanya digunakan untuk membuat air kaldu, merebus kacang kering, buah kering, dan umbi-umbian kering. - Merebus yang dimulai ketika air sudah mendidih
Kalau kamu terbayang cara ini digunakan untuk membuat mie instan, jawabannya adalah tepat sekali!
Cara merebus ini digunakan agar sari dari bahan makanan yang kamu rebus tetap terjaga. Nggak cuma memasak mie atau pasta, kamu bisa menggunakan cara merebus ini untuk mematangkan sayuran, lalapan, umbi-umbian, dan kentang.
2. Simmering
Teknik yang kedua adalah teknik simmering atau memasak di atas api kecil. Teknik yang biasa digunakan untuk membuat kaldu ini biasanya akan menggunakan sekitar suhu 96 derajat celcius untuk memasak dan tidak sampai mendidih.
Biasanya teknik ini digunakan jika makanan yang kamu buat sudah matang dan hampir jadi. Contohnya ketika kamu memasak opor atau rendang, teknik ini akan digunakan agar rasa makanan semakin sedap.
3. Poaching
Teknik memasak yang harus kamu tahu selanjutnya adalah teknik poaching! Teknik ini sebenarnya nggak jauh beda dengan teknik simmering. Nah, yang membedakannya adalah titik mendidih yang digunakan di teknik ini lebih rendah.
Biasanya teknik ini digunakan untuk merebus telur mata sapi, ikan, buah, dan sayur segar. Dengan menggunakan teknik ini, bahan makanan yang kamu rebus hasilnya itu akan lebih lembut lho!
4. Stewing
Teknik memasak yang keempat adalah teknik stewing atau yang dikenal juga dengan slow cooking. Teknik ini biasanya digunakan untuk memasak bahan makanan seperti daging yang dipotong kecil-kecil, dan dimasak dalam waktu yang lama dengan api yang kecil, guna mengeluarkan sari-sari rasa dalam masakan.
Untuk cara kerjanya, bahan makanan akan diungkep menggunakan panci yang dapat ditutup dengan tambahan sedikit air atau kaldu.
Saat proses masaknya pun, kamu harus menggunakan api kecil agar sari makanan keluar dan bumbu yang kamu masukkan bersama air meresap dengan sempurna ke makananmu.
5. Braising
Teknik memasak braising ini merupakan teknik merebus yang membutuhkan waktu agak panjang untuk menghasilkan makanan yang bertekstur empuk.
Biasanya saat memasak menggunakan teknik ini, akan melakukan dua tahap pemasakan.
- Pertama, makanan akan dimasak di wajan dengan suhu panas yang tinggi.
- Kedua, makanan akan dimasak secara tertutup atau bisa juga menggunakan oven. Pada tahap kedua ini, masakanmu harus ditambahkan air agar hasilnya lebih empuk.
Nah, teknik inilah yang dipakai jika kamu ingin mendapatkan daging yang empuk ketika membuat rendang ataupun semur daging!
6. Steaming
Mengukus atau teknik steaming biasanya digunakan untuk membuat berbagai makanan lezat, seperti nasi tim, kentang, sayur, kue, dan daging-dagingan yang dipotong tipis.
Kamu tau nggak sih? Dengan memasak menggunakan teknik ini, makanan yang kamu buat tidak akan kehilangan kandungan zat gizinya lho. Makanya, teknik ini sering sekali dipakai oleh orang-orang yang menerapkan pola hidup sehat.
Nah, ini dia langkah-langkah mengukus makanan yang bisa kamu coba:
- Panaskan air hingga mendidih dalam panci atau dandang yang bisa digunakan untuk mengukus.
- Letakkan makanan pada loyang atau wadah tahan panas. Lalu, tutup dandang.
- Kalau kamu melakukan teknik ini untuk membuat kue. Kamu harus menutup rapat panci atau dandang agar panasnya bisa merata. Oh iya, jangan lupa juga untuk bungkus tutup panci atau dandang agar uapnya tidak menetesi kue.
- Jangan lupa untuk cek air kukusan, tambahkan lagi air jika air terlihat mulai menyusut.
Baca Juga: 4 Hal Penting dalam Menggunakan Teknik Grilling
7. Blanching
Teknik ketujuh yang perlu kamu tahu adalah teknik blanching. Teknik ini bisa juga disebut teknik memasak cepat yang biasanya digunakan untuk memasak sayuran.
Kamu pernah melihat bagaimana cara tukang bakso merebus sayur? Ternyata tukang bakso tersebut sedang mempraktekan teknik blanching ini lho!
Air yang sudah mendidih lama dan dalam jumlah banyak bisa digunakan untuk merebus sayuran dengan cepat. Kamu hanya perlu memasukkan sayuran sebentar ke dalam air, angkat, dan tiriskan,
Teknik ini memiliki banyak sekali keunggulan. Beberapa di antaranya adalah menjaga keutuhan mineral dan vitamin di dalam masakan. Tak cuma itu, sayuran juga akan menjadi lebih steril, tetap renyah, dan akan terasa lezat karena rasa pahitnya terbuang saat proses perebusan.
8. Grilling
Dengan melihat nama tekniknya, pasti udah kebayang dengan daging grill dong? Yup, bener banget! Daging grill ini memang dimasak dengan menggunakan teknik grilling.
Teknik grilling ini juga sering disebut teknik pembakaran, di mana bahan makanan akan dibakar di atas bara api ataupun arang. Biasanya teknik ini akan memberikan memberikan warna kecoklatan pada makanan. Suhu yang digunakan untuk grilling adalah sekitar 180 derajat celcius.
Walaupun teknik ini biasa digunakan untuk mengolah daging, tapi jangan coba-coba menggunakan teknik ini untuk mengolah daging tebal! Kenapa? Karena biasanya, daging hanya akan terlihat matang di luar saja.
9. Roasting
Berbeda dengan teknik sebelumnya, di teknik roasting ini kamu bisa mengolah daging tebal hingga matang tanpa takut bagian luarnya gosong!
Teknik memasak roasting ini biasanya menggunakan bantuan oven untuk mematangkan makanan. Kenapa? Karena panas yang ada dalam oven akan merambat dengan rata, sehingga makanan akan matang merata.
Tak hanya itu, teknik roasting ini biasanya hanya digunakan untuk mengolah olahan protein seperti daging dan juga unggas.
Cara mengaplikasikan teknik ini juga mudah. Langkah-langkahnya:
- Panaskan oven terlebih dulu, atur suhu yang akan digunakan sesuai dengan jenis makanan yang akan kamu olah;
- Lumuri daging dengan bumbu dan lemak atau kamu juga bisa membungkus daging dengan aluminium foil;
- Masukkan makanan pada oven (letakkan pada rak yang ada di dalamnya). Tunggu hingga waktu yang sudah kamu tentukan.
10. Pressure Cooking
Kamu pasti pernah dengar alat masak presto. Nah, alat masak ini biasanya digunakan untuk melakukan teknik memasak pressure cooking.
Teknik ini memudahkan kamu untuk mendapatkan hasil makanan yang empuk dengan cepat. Panci yang tertutup rapat akan menimbulkan tekanan panas yang tinggi, inilah mengapa makanan akan cepat empuk!
Nah, ketika kamu menggunakan panci tekan atau presto ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, di antaranya:
- Pertama, petanda makanan matang adalah ketika panci mengeluarkan suara mendesis.
- Kedua, jika panci sudah berdesis, matikan api kompor, dan jangan langsung membuka tutup panci. Biarkan uap yang ada di dalam panci itu keluar.
11. Baking
Teknik baking atau teknik memanggang ini khusus digunakan untuk kamu yang ingin membuat kue, roti, dan beberapa masakan yang membutuhkan waktu lama di dalam oven.
Walaupun sama-sama menggunakan oven seperti teknik roasting, teknik baking ini hanya membutuhkan suhu yang rendah agar makanan matang merata. Itulah kenapa membuat kue dan roti membutuhkan waktu yang nggak sedikit!
Cara mempraktikkan teknik ini juga nggak jauh beda kok sama teknik roasting. Kamu hanya perlu memanaskan oven sebelum digunakan dan set suhu dan waktu sesuai dengan makanan yang akan kamu masak.
Setelah oven panas, kamu tinggal memasukkan adonan ke dalam oven. Dan jangan lupa untuk memakai loyang yang anti panas yah!
12. Frying
Teknik memasak terakhir yang paling sering digunakan dalam memasak adalah teknik frying! Teknik ini biasanya digunakan jika kamu ingin mendapatkan hasil makanan yang kering, gurih, dan berwarna kecoklatan.
Cara mempraktikkan teknik ini juga terbilang mudah. Langkah-langkahnya:
- Siapkan minyak dengan jumlah banyak, lalu didihkan;
- Jika minyak sudah dalam keadaan panas. Masukkan makanan yang ingin kamu goreng. Sedikit tips untuk tahap ini, agar makananmu hasilnya lebih renyah, pastikan makanan yang kamu masak itu dalam keadaan kering dan memiliki ukuran yang sama agar matang lebih merata;
- Angkat makanan jika sudah berubah warna menjadi kecoklatan.
Tips lainnya ketika menggunakan teknik frying adalah dengan menggunakan alat masak khusus seperti panci deep fry yang dapat menampung minyak dalam jumlah banyak. Sehingga ketika kamu merendam masakan untuk digoreng, makananmu akan menjadi lebih renyah!
Itu dia ragam jenis teknik memasak yang perlu kamu tahu. Ternyata tekniknya tidak sesulit yang dibayangkan ya? Yuk coba beberapa teknik memasak tadi di dapurmu!
Penulis: Anna Novita Rachim
Baca Juga: Mengenal Teknik Mengukus Makanan dan Kelebihannya, Pahami Tipsnya