6 Kesalahan Memasak Rendang, Bikin Keras dan Gak Sedap

Kesalahan dalam memasak rendang dapat mengakibatkan hasil yang tidak sesuai harapan. Rendang yang tidak empuk, terlalu kering, atau kurang bumbu adalah beberapa masalah yang sering terjadi.

Bagi Sobat Yummy yang ingin memasak rendang dengan hasil yang sempurna, penting untuk menghindari kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan. Apa saja itu? Berikut penjelasannya.

1. Menggunakan Daging yang Tidak Sesuai

Salah satu kesalahan umum dalam memasak rendang adalah menggunakan daging yang tidak cocok. Rendang sejatinya menggunakan bagian daging sapi berlemak yang cukup untuk mendapatkan tekstur yang empuk dan lezat.

Menggunakan daging yang terlalu muda atau terlalu tua dapat mengakibatkan rendang yang keras atau tidak enak. Jadi, pastikan memilih daging sapi yang baik dan sesuai dengan resep yang kamu gunakan, ya.

2. Kurang Memasak dengan Api Kecil

Rendang adalah masakan yang perlu dimasak dalam waktu yang cukup lama agar daging benar-benar empuk dan bumbunya meresap dengan baik.

Memasak dengan api terlalu besar atau terlalu cepat dapat membuat rendang menjadi kurang empuk dan bumbunya tidak meresap sempurna. Jadi, pastikan memasak rendang dengan api kecil dan sabar menunggu hingga daging benar-benar empuk, ya.

Baca Juga: Resep Rendang Padang Enak, Empuk dan Otentik, Dijamin Jadi Favorit!

3. Tidak Menggunakan Bumbu yang Cukup

Bumbu rendang merupakan salah satu kunci kelezatan masakan ini. Menggunakan bumbu yang cukup dan meresap dengan baik adalah hal yang penting.

Nah, salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah tidak menggunakan bumbu yang cukup atau tidak meresapkannya dengan baik. Selain mengikuti resep, kamu juga perlu icip rasanya apakah sudah pas. Lalu, beri waktu yang cukup agar bumbu meresap dengan sempurna ke dalam daging.

4. Tidak Mengatur Lama Waktu Memasak

Waktu memasak juga sangat penting dalam memasak rendang, nih. Salah satu kesalahan umum adalah tidak mengatur suhu dan waktu dengan benar.

Rendang yang dimasak terlalu lama bisa membuat daging menjadi terlalu empuk dan rusak. Sedangkan jika dimasak terlalu cepat tidak akan menghasilkan rasa yang optimal.

Untuk mendapatkan teksur rendang kering yang empuk, memasak daging sapi bisa memakan waktu hingga 4–5 jam, lho. Sedangkan rendang basah membutuhkan sekitar 3–4 jam.

5. Kesalahan Pemotongan atau Ukuran Daging yang Salah

Kesalahan dalam pemotongan daging atau ukuran potongan yang tidak sesuai dapat mengurangi kelezatan rendang. Daging yang terlalu keras atau terlalu hancur bisa merusak pengalaman menikmati hidangan ini. Memasak rendang memerlukan waktu yang cukup panjang agar daging menjadi lembut dan bumbu meresap sempurna. Namun, penting untuk memotong daging dengan ukuran sekitar 2-3 ruas jari dan memilih bagian daging paha agar tidak mudah hancur selama proses memasak. Bagaimana cara menghindari daging yang terlalu keras?

Salah satu faktor yang membuat daging menjadi keras adalah teknik pemotongan yang salah. Teknik pemotongan yang benar adalah dengan cara memotong melawan arah serat daging. Metode ini akan membuat daging lebih lembut saat dikonsumsi.

6. Penggunaan Santan dari Kelapa yang Belum Matang

Dalam proses pembuatan rendang, minyak yang dihasilkan dari santan dapat menambah kelezatan masakan. Namun, jika rendang menjadi terlalu kering, hal itu mungkin disebabkan oleh penggunaan santan dari kelapa yang belum matang. Untuk mendapatkan rendang yang lebih gurih dan 'juicy', disarankan untuk menggunakan santan pekat dari kelapa yang sudah tua. Santan jenis ini biasanya lebih mudah ditemukan di pasar.

Memasak rendang memang membutuhkan ketelatenan dan ketepatan agar hasilnya sempurna. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum seperti yang disebutkan di atas, Sobat Yummy dapat membuat rendang yang lezat dan sempurna. Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Cara Marinasi untuk Olahan Daging Sapi yang Lebih Nikmat!