Ketahui perbedaan food grade dan food safe di sini!
Pernahkah kalian bertanya, apakah kemasan atau wadah dari makan siang yang barusan kamu beli ini aman bersentuhan dengan makanan? Memang bagaimana ciri-ciri wadah yang food grade, apakah ada tandanya?
Usaha food and beverage (FnB)makin ke sini makin bervariasi dan inovatif. Meskipun makanan inovasi yang dijajakan sangat lezat, tapi masih banyak ditemukan usaha kuliner yang belum memperhatikan kemasan yang digunakan apakah telah teruji food grade.
Dari sini Sobat Yummy harus tahu mengenai serba-serbi kemasan food grade dan perbedaannya dengan food safe, agar saat membeli makanan kamu paham dan dapat memilah apa yang baik untuk tubuhmu. Penjelasan lebih detailnya, kamu bisa simak rangkuman Yummy App kali ini. Yuk, cek!
Food grade adalah tanda untuk kemasan yang tidak berbahaya jika bersentuhan langsung dengan makanan atau minuman, yang berarti material dari kemasan tidak akan men-transfer zat berbahaya, ataupun merubah cita rasa makanan yang dikemas.
Menurut studi terbitan Jurnal Masyarakat Mandiri (2022), kemasan food grade harus memiliki kemampuan dalam melindungi makanan atau minuman dari berbagai kerusakan. Jenis-jenis kerusakan yang dapat ditemui dalam konteks ini antara lain kerusakan fisik karena cahaya atau pengaruh mekanik, kerusakan kimiawi seperti kelembaban, dan uap, serta kerusakan akibat mikrobiologis dikarenakan kontaminasi jamur atau bakteri.
Sobat Yummy harus tahu, dilansir dari asiapulpapper.com, kemasan food grade yang paling sering digunakan pada usaha FnB, biasanya terbuat dari plastik, kertas, kaca, ataupun kaleng. Kamu bisa tahu kemasan makan siangmu hari ini food grade atau tidak dengan melihat, apakah ada logo food grade yang biasanya bergambar gelas dan garpu.
Biasanya masyarakat keliru mengartikan antara food grade dan food safe. Tak jarang yang mengira istilah keduanya sama. Padahal istilah keduanya berbeda. Food safe merupakan standar kemasan yang tingkat levelnya lebih jauh. Di mana kemasan food safe tidak hanya aman dari segi umum, tapi juga aman untuk berbagai kebutuhan maupun kondisi dari makanan atau minuman yang dikemas.
Istilahnya yakni semua kemasan food safe sudah pasti food grade, sedangkan kemasan yang food grade belum tentu memenuhi kriteria food safe. Misalnya kemasan makan siangmu hari ini sudah berlogo food grade, tapi kemasan tersebut menjadi tidak aman jika bersentuhan dengan makanan dengan suhu tinggi ataupun suhu rendah. Mungkin bisa jadi kemasan food grade tersebut bisa meleleh ataupun mengelupas di beberapa kondisi dari makanan.
Kriteria food safe juga lebih detail dan rumit dari pada food grade. Jika food grade dapat ditemukan dengan berlogokan gelas dan garpu, maka food safe dibeda-bedakan logo yang terteranya.
Biasanya dengan kode angka, seperti plastik paling aman yang tersertifikasi food safe biasanya berlogo angka 1 hingga 5. Kemasan makanan dan minuman dapat dikatakan food safe, jika telah memenuhi standar keamanan pangan dan melewati beberapa prosedur pengujian yang lebih rumit dan detail.
Nah, apakah sekarang Sobat Yummy sudah paham antara food grade dan food safe? Mulai sekarang coba, deh, perhatikan logo dan kode yang tersemat di makanan atau minuman yang akan dikonsumsi. Hal ini untuk menghindari kontaminasi ataupun zat berbahaya yang dapat menurunkan kesehatanmu.
Baca Juga: Apa Boleh Makan Mie Setiap Hari? Bikin Gemuk hingga Malnutrisi!