Ternyata beda banget lho!
Apa makanan pertama yang ada di otak kamu ketika mendengar negara Jepang? Apakah sushi? Ramen? Atau nasi kari? Selain ketiga makanan populer tadi, ada dua makanan yang sering membuat banyak orang keliru karena dianggap sama! Yup, apalagi kalau bukan teriyaki dan yakiniku!
Makanan yang identik dengan daging ini ternyata memiliki perbedaan yang mencolok, lho. Apa saja perbedaan teriyaki dan yakiniku? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Teriyaki dan yakiniku sering dianggap sama oleh sebagian orang. Padahal dari segi definisi, kedua hidangan ini memiliki arti yang berbeda. Apa ya perbedaannya?
Apa itu yakiniku? Yakiniku di Jepang adalah daging sapi atau babi panggang yang selalu dinikmati di dalam ruangan, baik itu di restoran maupun di rumah. Yakiniku adalah barbekyu khas jepang. Namun, istilah yakiniku ini memiliki arti yang lebih luas.
Yakiniku sering digambarkan sebagai daging yang dimasak di atas panggangan dan sudah dibumbui sebelumnya. Daging sapi yang sudah matang dihidangkan dengan celupan saus tare yang terbuat dari campuran kecap, gula, sake, mirin, bawang putih parut, minyak wijen dan biji wijen.
Lalu, apa itu teriyaki? Teriyaki adalah teknik memasak yang digunakan dalam masakan Jepang. Persis seperti namanya, "Teri (照り)" yang berarti kilap dan "Yaki (焼き)" yang berarti memanggang, memiliki arti daging yang dicelupkan ke dalam kecap dan dipanggang.
Dengan kata lain, teriyaki bukanlah sebuah hidangan, sedangkan yakiniku adalah hidangan berupa barbekyu khas Jepang.
Teknik memasak yang digunakan teriyaki jauh lebih ringan dan lebih halus dibandingkan saus yakiniku. Saus teriyaki memiliki cita rasa sendiri karena terdapat campuran kecap, mirin, sake, hingga bumbu dashi. Mengapa saus teriyaki terasa lebih light? Karena saus teriyaki ini dibuat untuk bahan olesan yang digunakan berkali-kali hingga mengkilap dan meresap.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, yakiniku menggunakan saus celup yang membuat rasanya semakin khas. Penggunaan kecap, gula dan sake membuat yakiniku lebih terasa manis dan gurih. Selain itu, penggunaan minyak wijen dan biji wijen membuat aroma yakiniku semakin khas.
Perbedaan rasa yang terdapat pada yakiniku dan teriyaki didasarkan pada saus yang dipakai. Perbedaan bahan dasar dan cara penggunaan sausnya ini yang membuat cita rasa khas masing-masing.
Di dalam proses mengolah yakiniku, saus terbuat dari bahan dasar shoyu (kecap asin Jepang), gula, mirin, parutan bawang putih, minyak wijen dan biji wijen sangrai. Beberapa orang juga ada yang menambahkan sake dan perasan jeruk lemon menjadi lebih segar. Namun, ciri khas dari saus yakiniku ini adalah aroma khas dari biji dan minyak wijen.
Sementara itu, saus teriyaki adalah saus marinasi yang lebih ringan dari saus yakiniku. Bahan-bahan yang digunakan untuk saus teriyaki adalah shoyu (kecap asin khas Jepang), mirin, dan gula. Campuran bahan ini yang membuat teriyaki lebih mengkilap ketika dipanggang setelah dimarinasi.
Kedua saus tersebut menggunakan mirin sebagai bahan dasarnya. Apa sebenarnya mirin itu? Mirin terbuat dari beras ketan yang dicampurkan dengan shocu atau sejenis minuman beralkohol di Jepang. Maka dari itu, mirin termasuk bahan yang kurang direkomendasikan untuk umat Islam karena termasuk kategori khamr.
Nah, itu dia perbedaan teriyaki dan yakiniku berdasarkan definisi, rasa, dan sausnya. Jangan lupa untuk cek berbagai resep yakiniku dan teriyaki pilihan di Yummy App yang mudah dan juga halal! Semoga bermanfaat, sobat Yummy!
Baca Juga: 2 Cara Mudah Makan Natto, Makanan Khas Jepang yang Sedang Viral