10 dari ratusan jenis
Pisang (Musa paradisiaca) adalah buah tropis yang tumbuh subur di Indonesia dan selalu tersedia di sepanjang musim. Buah berbentuk lonjong ini memiliki rasa manis dan cukup mengenyangkan saat dimakan.
Berbagai jenis pisang yang ada juga menghasilkan beragam hidangan lezat. Lalu di Indonesia sendiri ada berapakah jenis pisang? Berikut ini adalah beberapa jenis pisang di Indonesia
Menurut Susilowati dalam buku Pisang: Budi Daya, Manfaat, dan Aneka Olahan, ada lebih dari 230 jenis pisang di Indonesia. Namun, hanya sedikit varietas pisang yang dijual di pasaran untuk dikonsumsi masyarakat. Berikut daftar 10 jenis pisang di Indonesia yang mudah untuk kamu temui.
Pisang raja bulu adalah jenis pisang berkulit tebal yang bentuknya melengkung. Saat matang, warna kulitnya kuning cerah dengan bintik-bintik cokelat sebagai ciri khas.
Daging buah pisang raja bulu yang matang mengeluarkan aroma tajam dan memiliki rasa manis alami. Panjang pisang ini sekitar 12-18 cm dan diameternya 5 cm, sehingga dianggap berdaging tebal.
Pisang raja bulu yang masih muda bisa dimanfaatkan untuk membuat keripik yang renyah. Dalam satu tandan pisang raja bulu, biasanya ada 6-7 sisir berjumlah kira-kira 100 buah.
Jenis pisang yang sangat umum dikonsumsi berikutnya yakni pisang kepok. Karena kandungan airnya cukup minim, pisang ini sering dijadikan bahan pisang goreng.
Sementara pisang kepok yang terlalu tua lebih nikmat saat direbus karena bisa mengeluarkan rasa manis secara maksimal. Pisang ini harus diolah lebih dulu, jadi tidak umum untuk langsung dikonsumsi.
Pisang kepok memiliki kulit tebal dengan warna hijau agak kekuningan. Bentuk pisang ini agak gepeng dengan ukuran cenderung kecil, yakni sekitar 12 cm.
Pisang raja sere adalah jenis pisang yang bisa dijadikan buah meja karena beraroma wangi dan rasanya cukup manis. Jenis pisang ini memiliki bentuk cenderung lurus dengan ujung buah membulat. Di tempat asalnya, Purworejo, Jawa Tengah, buah ini dikenal pula dengan sebutan pisang susu.
Kulit pisang raja sere cukup tipis dan berwarna kuning kecokelatan saat matang. Di setiap tandannya, pisang susu bisa memiliki 5-9 sisir dengan jumlah hingga 15 buah di setiap sisir.
Pisang mas adalah jenis pisang yang bisa langsung dimakan dengan daging berwarna putih kekuningan yang terasa legit. Buah pisang mas punya kulit yang sangat tipis dengan corak kuning cerah ketika masak.
Pisang asal Yogyakarta ini memiliki bentuk bulat memanjang dan berukuran cukup kecil. Jadi, kamu bisa menghabiskan cukup banyak pisang mas sekali santap.
Jenis pisang yang bernama unik ini juga termasuk buah berukuran kecil. Bentuk pisang badak adalah melengkung dengan ujung yang meruncing.
Mirip pisang kepok, kulit buah ini tebal dan akan berwarna hijau kekuningan saat matang. Bedanya, pisang badak bisa langsung dinikmati begitu masak.
Pisang badak termasuk jenis pisang tak berbiji, yang bisa menghasilkan sampai 180 buah sekali panen. Olahan yang bisa dikreasikan dari buah ini adalah sale pisang, yang dibuat dengan cara mengasapkan dan mengeringkan daging pisang badak.
Baca Juga: Buah Anti-Inflamasi yang Bagus untuk Radang Tenggorokan
Pisang ambon lumut adalah jenis pisang yang cepat berbuah sejak berumur satu tahun. Pisang ini berasal dari Temanggung, Jawa Tengah.
Pisang ambon lumut memiliki kulit tebal berwarna hijau bahkan setelah matang. Bentuk buah ini melengkung dan ujungnya tumpul.
Jenis pisang konsumsi ini disukai karena rasanya manis dan bertekstur pulen. Sementara daun pisang ambon lumut berwarna hijau tua yang agak kasar, jadi kurang cocok untuk membungkus makanan.
Jenis pisang berwarna kuning cerah ini asalnya dari Medan, Sumatra Utara. Pisang barangan kuning punya kulit buah yang tebal, sementara rasa dagingnya manis sedikit asam.
Dalam satu pohon, pisang ini bisa berbuah hingga totalnya 150 biji. Ciri khas pisang barangan kuning ada pada lengkungan buahnya dan ujung yang rata.
Sesuai namanya, pisang ini berbentuk melengkung panjang dengan ujung yang runcing seperti tanduk. Jenis pisang ini termasuk yang berukuran besar dan bertekstur kenyal.
Asal daerah dari pisang tanduk adalah Sukabumi, Jawa Barat. Pisang tanduk harus dioalah lebih dulu sebelum dinikmati.
Olahan berbahan dasar pisang tanduk, misalnya pisang goreng krispi, pisang kukus, hingga kue nagasari. Menariknya, selain rasa manis kamu juga bisa mendapatkan rasa asam yang menyegarkan dari pisang tanduk.
Jenis pisang berukuran besar berikutnya adalah pisang talun. Bentuk pisang ini bulat melengkung serupa pisang tanduk.
Karena ukurannya jumbo, besar satu buah pisang talun bisa mencapai 500 gram. Dengan ukuran itu, pisang ini tidak bisa langsung dinikmati sebagai pencuci mulut tanpa dimasak dulu.
Rasa pisang talun kurang manis dibanding yang lain, tapi itu bisa menjadi bahan baku yang sempurna untuk kolak pisang atau es pisang ijo. Teksturnya yang lebih kaku juga menjadi kelebihan saat dimasak dengan air, karena bentuknya tidak hancur.
Jenis pisang konsumsi yang juga mudah ditemukan yakni pisang uli atau pisang raja uli. Pisang yang berasal dari Bogor, Jawa Barat ini memiliki aroma harum dan rasa yang manis.
Pisang uli termasuk jenis pisang yang dapat dimakan setelah dimasak. Kamu bisa menjadikkannya pisang goreng kremes, atau pisang bakar yang disiram gula merah.
Aneka jenis pisang yang terkenal berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sebagian jenis pisang itu bisa langsung dinikmati sebagai makanan pencuci mulut, sementara sisanya harus diolah menjadi kudapan. Dari semua varietas pisang di atas, adakah favoritmu?
Baca Juga: Cara Membuat Roti Pisang Goreng dan Bolu Kukus Pisang, Dijamin Lezat!