Kuliner Surabaya Wajib Coba!
Sebagai salah satu kota metropolis di Indonesia, Surabaya memiliki segudang pesona yang selalu bisa dirindukan. Tak hanya tempat wisatanya yang menarik, Sobay Yummy juga dapat menemukan berbagai kuliner yang menggugah selera.
Dalam artikel ini, Yummy merekomendasikan 15 masakan khas Surabaya yang paling ikonik dan wajib dicoba. Penasaran ada apa saja? Let's check it out!
Rekomendasi pertama dari Yummy adalah rujak cingur. Hidangan satu ini berbahan utama cingur, yang merujuk pada irisan moncong sapi rebus. Cingur dicampurkan dengan irisan buah-buahan seperti kerahi, mangga muda, dan kedondong; juga beberapa sayur seperti taoge, kangkung, dan kacang panjang.
Sate lisidu adalah sate ayam spesial, di mana ayamnya dikukus lebih dulu bersama bumbu-bumbu. Agar ketika dibakar tidak memerlukan waktu lama, serta menghasilkan tekstur daging yang lembut dan empuk. Keunikan sate ini adalah kebersihannya yang tidak memiliki banyak arang menempel di daging.
Kamu bisa menemukan tempat-tempat yang menjajakan sate lisidu di Surabaya, salah satunya sate lisdu dari keluarga Bapak Istianto yang berdiri sejak tahun 1997. Tapi, jika ingin membuatnya di rumah, kamu bisa contek atau recook resep sate lisidu di Yummy App.
Rekomendasi makanan khas Surabaya dari Yummy selanjutnya adalah lontong balap. Hidangan tradisional ini terdiri dari lontong iris yang ditumpangi irisan tahu. Selain itu, terdapat remasan lentho yang kemudian juga ditaburi kecambang masak setengah matang. Penyajiannya dilengkapi dengan sambal, kecap, dan tusuk sate kerang.
Bagi penyuka makanan pedas, wajib untuk mencicipi mie pecun, nih. Nama pecun mungkin terdengar berkonotasi negatif, namun arti yang dimaksud adalah “pedas bebas racun”.
Mie pecun ini disajikan dengan 4 varian level pedas yang berbeda, yaitu pecun klimaks (sangat pedas), pecun galau (pedas biasa), pecun semriwing (cukup pedas), dan pecun culun (tidak pedas).
Tahu yang digoreng disajikan bersama kikil sapi, perkedel singkong, taoge, selada, dan mi kuning yang disiram dengan sop daging sapi. Masakan ini memiliki ciri khas makanan Surabaya yang juga kerap disajikan bersama petis sebagai bumbu utamanya.
Selain mie pecun, sego sambal adalah makanan khas Surabaya yang wajib dicicipi bagi penggemar masakan pedas. Hidangan ini terdiri dari nasi yang dipadu dengan sambal dan lauk pauk yang sedap. Kamu bisa memilih sambal yang disajikan di hidangan mulai dari sambal matah, sambal bawang, sambal tomat, hingga sambal gami ala Bontang.
Diambil dari bahasa Jawa, sate klopo artinya sate kelapa. Dinamakan demikian karena kelapa merupakan salah satu bahan dari hidangan sate ini. Hidangan ini disajikan dengan kecap, bumbu kacang, dan serundeng.
Baca Juga: Tips dan Cara Bikin Daging Sate Jadi Super Empuk
Selain tahu campur, tahu tek juga salah satu hidangan khas Surabaya berbahan dasar tahu. Disajikan dengan potongan lontong, tahu setengah matang, telur, dan kentang goreng. Sayur yang melengkapi hidangan ini adalah taoge dan timun. Santap bersama taburan kerupuk udang agar terasa lebih mantap.
Lain halnya dengan pecel pada umumnya, pecel semanggi menggunakan daun semanggi dan taoge sebagai sayurnya. Bumbunya pun berbeda karena menggunakan petis yang merupakan ciri khas masakan Surabaya. Menariknya lagi, sendok untuk makannya menggunakan kerupuk.
Kupang termasuk sejenis kerang yang berukuran lebih kecil dari kerang biasa. Lontong kupang adalah hidangan yang terdiri dari kupang dan lontong yang disiram dengan kuah berwarna kecoklatan.
Hidangan ini terasa segar dengan kuahnya yang melimpah, cocok juga untuk menu buka puasa berkuah. Selain itu akan semakin segar apabila disantap dengan es kelapa muda.
Keunikan sate ini adalah pendampingnya, yaitu ketan hitam. Sate karak terbuat dari daging sapi atau usus dengan bumbu spesial khas Surabaya.
Sate karak sudah mulai jarang dikenal para wisatawan. Tapi, kamu masih bisa menemukannya di Jalan Mas Mansyur yang sudah menjual sate karak selama lebih dari 20 tahun.
Baca Juga: 15 Oleh-oleh Khas Surabaya yang Wajib Dibawa Pulang
Lontong mie sekilas mirip dengan lontong balap. Perbedaannya adalah lontong mi tidak hanya disajikan dengan taoge, tahu goreng, dan lontong, melainkan juga mie kuning yang menjadi salah satu bahan utama di hidangan ini. Jangan lupa sajikan dengan kerupuk untuk menambahkan cita rasa yang renyah.
Nasi krawu adalah makanan khas Gresik namun mudah juga ditemukan di Surabaya. Hidangan ini disajikan dengan menggunakan daun pisang sebagai pengganti piring.
Lauknya adalah berbagai olahan daging sapi yang dilengkapi sambal petis dan serundeng. Bagi penyuka masakan pedas, cicipi nasi krawu dengan sambal petis khasnya, ya!
Klanting cocok disantap sebagai makanan penutup. Peraduan rasa tawar dari klanting dan manis serta gurih dari toping semakin terasa legitnya.
Camilan ini terdiri dari klanting atau cenil yang terbuat dari tepung terigu dan tepung sagu. Kudapan ini disajikan dengan sajian lelehan gula jawa dan taburan parutan kelapa yang memberikan rasa gurih.
Meski jadi masakan khas Surabaya, tapi rawon juga terkenal di kalangan masyarakat Jawa Tengah dan daerah lain, lho. Makanan ini identik dengan kuah itamnya yang segar, berasal dari perpaduan kluwak, jinten, bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, dan lengkuas.
Selain disantap saat siang hari, rawon juga cocok disajikan sebagai menu makan malam untuk menghangatkan tubuh, karena adanya tambahan jahe. Bikin ngiler banget, kan, tampilan rawon ini.
Selain karena kecantikan kotanya, Surabaya juga memiliki banyak masakan khas yang cocok menjadi tujuan wisata kuliner. Masakannya yang khas dengan petis dan kaya rempah. Kamu juga bisa menemukan resep masakan khas Surabaya tadi di Yummy App untuk referensi menu harian di rumah. Selamat mencicip!
Baca Juga: 20 Makanan Khas Solo, Dijamin Enak dan Bikin Ketagihan!