6 Makanan Pelancar Haid, Yuk Perbanyak Asupannya

Berbagai makanan pelancar haid bagus untuk wanita

6 Makanan Pelancar Haid, Yuk Perbanyak Asupannya

penulis:

Lulu Luqyana Najmi

Bagikan:

Apakah Sobat Yummy mengalami siklus haid yang tidak teratur? Ada berbagai faktor pemicunya. Mulai dari stres, ketidakseimbangan hormon, perubahan berat badan, pengobatan tertentu, atau kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Melansir Penn Medicine, haid yang tidak teratur adalah ketika lama siklus haid tiba-tiba berada di luar rentang normal. Haid yang tidak teratur dapat mencakup pendarahan rahim yang tidak normal.

Siklus haid yang tidak jelas memang dapat membuat tubuh menjadi tidak nyaman dan mudah lelah. Meski biasanya tidak berbahaya, tapi kamu harus waspada jika berlangsung dalam jangka panjang.

Lalu, bagaimana cara supaya haid lancar? Selain berolahraga dan istirahat cukup, kamu bisa menerapkan pola hidup sehat sambil mengonsumsi makanan pelancar haid berikut ini.

1. Jahe

Jahe sering dianggap cocok untuk menjadi bagian dari makanan pelancar haid karena sifat antiinflamasi dan analgesiknya.

Seperti diungkap pada studi Effect of ginger water therapy on reducing menstrual pain in female nursing students: An experimental study, jahe mengandung senyawa shogaol dan gingerol, yang terbukti mengurangi rasa sakit dan peradangan, meredakan kram menstruasi. 

Selain itu, jahe dapat membantu mengatur aliran darah, sehingga berkontribusi pada siklus haid yang lebih lancar.

Kamu bisa membuat teh jahe untuk minuman herbal. Efek pemanasannya dianggap meningkatkan sirkulasi dan mengendurkan otot, sehingga mengurangi rasa tidak nyaman. 

2. Kunyit

Kunyit dianggap cocok untuk meredakan ketidaknyamanan haid karena sifat antiinflamasi dan antioksidannya.

Kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, terbukti mengurangi peradangan. Sehingga dapat membantu meringankan gejala seperti kembung dan kram saat menstruasi.

Memasukkan kunyit ke dalam makanan atau mengonsumsinya sebagai teh kunyit, menawarkan pendekatan alami dan holistik untuk meringankan gejala menstruasi.

Namun, respons setiap orang mungkin berbeda-beda. Disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan panduan pribadi.

3. Sayuran

ilustrasi brokoli yang sudah ditiriskan
ilustrasi brokoli yang ditiriskan (paxels.com/fcafotodigital)

Sayuran, terutama yang kaya nutrisi seperti zat besi, serat, dan vitamin cocok sebagai makanan pelancar haid, seperti bayam, brokoli, dan sawi.

Zat besi membantu mengisi kembali darah yang hilang selama menstruasi, mengurangi risiko anemia dan kelelahan. Sementara serat membantu menjaga pergerakan usus secara teratur, mengurangi kembung dan ketidaknyamanan yang umumnya terkait dengan siklus menstruasi.

Baca Juga: 5 Cara Menyimpan Wortel di Kulkas agar Tidak Cepat Busuk

4. Ikan

Ikan, terutama ikan berlemak seperti salmon, dianggap bermanfaat untuk meredakan nyeri haid karena kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi.

Omega-3 memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meringankan kram haid, juga mengurangi peradangan yang berhubungan dengan menstruasi. 

Selain itu, ikan merupakan sumber vitamin D yang berperan dalam keseimbangan hormonal. Memasukkan ikan ke dalam menu makanan dapat berkontribusi pada profil nutrisi lengkap yang mendukung kesehatan menstruasi secara keseluruhan. 

5. Kacang Almond

Almond juga dianggap bermanfaat untuk melancarkan haid, seperti disebutkan pada NDTV Food. Dikemas dengan nutrisi penting seperti magnesium, vitamin E, dan serat, almond dapat membantu mengatur keseimbangan hormonal dan meringankan gejala haid. 

Magnesium telah dikaitkan dengan mengurangi kram dan ketegangan otot, sehingga memberikan kelegaan selama haid.

Meskipun kacang almond cocok untuk dijadikan makanan pelancar haid, namun tetap harus konsumsi dengan bijak, ya.

6. Vitamin C

ilustrasi minuman dari buah jeruk (pexels.com/charlottemay)
ilustrasi minuman dari buah jeruk (pexels.com/charlottemay)

Nah, kamu juga bisa memperbanyak konsumsi sumber vitamin C, seperti kale dan buah sitrus.

Vitamin C pada buah dan sayur diyakini cocok untuk meredakan nyeri haid. Nutrisi penting ini memainkan peran penting dalam sintesis kolagen, yang membantu menjaga integritas pembuluh darah.

Selama haid, lapisan rahim akan luruh, dan peningkatan aliran darah dapat menyebabkan kram dan rasa tidak nyaman. Kemampuan vitamin C untuk mendukung kesehatan pembuluh darah dapat berkontribusi dalam mengurangi nyeri haid dan memperlancar aliran darah.

Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi, mengatasi potensi kekurangan yang dapat memperburuk gejala haid. 

Baca Juga: Berapa Jumlah Kalori Seblak? Ini Kandungan Gizinya

Dengan berbagai makanan pelancar haid di atas, kamu bisa mengkombinasikannya untuk menu harian. Namun, tetap perhatikan batas konsumsinya supaya tidak berlebihan, ya.

Jika haid tetap tidak lancar, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Yuk, download aplikasi Yummy sekarang untuk dapatkan informasi dan resep masakan terbaru setiap hari.

Bagikan:

resep masakan terkait

Artikel Lainnya di nutrisi