7 Cara Mengkonsumsi Minyak Zaitun, Manfaat dan Tipsnya

Minyak zaitun diekstrak dari buah zaitun dan merupakan sumber lemak sehat, terutama asam lemak tak jenuh tunggal. Kandungan utamanya, seperti asam oleat, diyakini berkontribusi pada kesehatan jantung. Selain itu, minyak zaitun mengandung antioksidan seperti polifenol yang bermanfaat bagi tubuh.

Ingin hidup sehat dengan konsumsi minyak zaitun? Artikel ini akan membahas manfaat, cara mengkonsumsi minyak zaitun hingga tips memilih minyak zaitunnya lho! Minyak zaitun adalah minyak serbaguna yang memiliki kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh, minyak zaitun memiliki banyak akan lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan, yang dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. 

Baca Juga: Cara Tepat Menggunakan Minyak Zaitun untuk Memasak

Manfaat MinyaK Zaitun

Ilustrasi manfaat zaitun(unsplash.com/apomares)

Meminum minyak zaitun juga ternyata memberi manfaat kesehatan berupa produksi antioksidan yang dibutuhkan tubuh. Kalau antioksidan sudah terpenuhi, tentu tubuh Sobat Yummy akan lebih bugar dari biasanya.

1. Kesehatan Rambut

Minyak zaitun terkenal dengan efek menguntungkannya bagi kesehatan rambut karena kaya akan komposisi lemak tak jenuh tunggal, antioksidan, dan vitamin. Komponen-komponen tersebut bekerja secara sinergis untuk menutrisi dan menguatkan helai rambut dari akar hingga ujung. 

Lemak tak jenuh tunggal membantu melembabkan kulit kepala, mengurangi kekeringan dan mencegah ketombe. Antioksidan dalam minyak zaitun, seperti vitamin E, melindungi rambut dari stres oksidatif yang disebabkan oleh faktor lingkungan dan produk penataan rambut. 

2. Mencegah Obesitas

Mengkonsumsi minyak zaitun dapat berkontribusi mencegah obesitas karena komposisinya yang unik. Minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang dianggap menyehatkan jantung dan dapat membantu mengendalikan nafsu makan dengan meningkatkan rasa kenyang. 

Selain itu, lemak ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2, suatu kondisi yang sering dikaitkan dengan obesitas. Minyak zaitun mengandung polifenol, antioksidan kuat yang memiliki sifat anti-inflamasi. Peradangan kronis dikaitkan dengan obesitas, dan efek anti-inflamasi dari minyak zaitun dapat mengurangi risiko ini.

3. Mencegah Kanker

Minyak zaitun diyakini memiliki potensi sifat pencegah kanker karena kaya akan komposisi lemak tak jenuh tunggal, antioksidan, dan senyawa anti-inflamasi. Komponen-komponen ini secara kolektif berkontribusi terhadap kesehatan sel dan dapat membantu mengurangi risiko perkembangan kanker. 

Lemak tak jenuh tunggal, khususnya asam oleat, telah dikaitkan dengan menekan pertumbuhan sel kanker dan mendorong apoptosis, suatu proses yang menyebabkan kematian alami sel-sel yang rusak atau abnormal. Selain itu, minyak zaitun mengandung polifenol, seperti hidroksitirosol dan oleuropein, yang memiliki sifat antioksidan. 

4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Minyak zaitun, khususnya minyak zaitun extra virgin, terkenal dengan potensinya dalam mengurangi risiko penyakit jantung. Kaya akan lemak tak jenuh tunggal, membantu menjaga kadar kolesterol sehat dengan meningkatkan lipoprotein densitas tinggi (HDL atau kolesterol "baik") dan menurunkan lipoprotein densitas rendah (LDL atau kolesterol "jahat"). 

Selain itu, minyak zaitun mengandung antioksidan, seperti polifenol, yang melawan peradangan dan stres oksidatif di arteri, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan jantung. 

Baca Juga: 6 Makanan Sehat Ini Turunkan Resiko Penyakit Jantung!

5. Sumber Antioksidan

Minyak zaitun kaya akan antioksidan, yaitu senyawa yang membantu menetralisir radikal bebas berbahaya dalam tubuh. Radikal bebas ini dapat menyebabkan stres oksidatif, yang menyebabkan kerusakan sel dan berbagai masalah kesehatan. 

Antioksidan utama dalam minyak zaitun termasuk polifenol, tokoferol (vitamin E), dan karotenoid. Zat-zat ini bekerja secara sinergis untuk melawan stres oksidatif dan peradangan, sehingga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Polifenol, seperti hidroksitirosol dan oleuropein, banyak terdapat pada minyak zaitun extra virgin.

6. Menurunkan Risiko Penyakit Alzheimer

Minyak zaitun dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer karena kaya akan komposisi lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan. Komponen tersebut diduga mendukung fungsi kognitif dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif di otak. 

Selain itu, minyak zaitun mengandung polifenol yang mungkin berperan dalam melindungi sel saraf dari kerusakan. Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, memasukkan minyak zaitun ke dalam makanan seimbang dapat berkontribusi terhadap kesehatan otak secara keseluruhan dan berpotensi menurunkan risiko terkena penyakit Alzheimer.

7. Menjaga Kesehatan Payudara

Menjaga kesehatan payudara sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, dan memasukkan minyak zaitun ke dalam makanan Anda mungkin memberikan manfaat potensial. Minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang dikenal karena khasiatnya yang menyehatkan jantung. 

Lemak ini dapat berdampak positif terhadap kadar kolesterol dan kesehatan jantung, serta secara tidak langsung mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan payudara. 

Baca Juga: Ini Manfaat Buah Nanas untuk Wanita, Bisa Cegah Kanker Payudara?

Cara Mengkonsumsi Minyak Zaitun

Ilustrasi mengkonsumsi minyak zaitun(unsplash.com/fcafotodigital)

Bagaimana sih cara mengkonsumsi minyak zaitun dengan baik? Berikut ulasannya!

1. Pilih Minyak Zaitun Berkualitas

Sebelum ke cara mengkonsumsi minyak zaitun lainnya, hal yang paling utama diliat adalah dari segi kualitasnya. Pilih minyak zaitun extra virgin karena kualitasnya yang tinggi dan rasanya yang unggul. Carilah merek ternama atau produsen lokal yang terkenal dengan kualitasnya. 

2. Penyimpanan

Simpan minyak zaitun di tempat sejuk dan gelap untuk menjaga rasa dan kandungan nutrisinya. Hindari paparan panas, cahaya, dan udara, yang dapat menyebabkan kerusakan. 

3. Periksa Kesegarannya

Periksa botol untuk mengetahui tanggal panen untuk memastikan kesegarannya. Minyak zaitun yang lebih segar cenderung memiliki rasa yang lebih enak dan tingkat antioksidan yang lebih tinggi. 

4. Menuang dan Menuangkan

Saat menggunakan minyak zaitun sebagai sentuhan akhir atau untuk salad, percikkan langsung ke piring. Untuk memasak, ukur jumlah yang dibutuhkan menggunakan sendok atau cangkir. 

5. Saus Salad 

Cara mengkonsumsi minyak zaitun untuk kebutuhan buah-buahan atau sayur yang dibuat salad, buat saus sederhana dengan menggabungkan minyak zaitun dengan cuka atau jus jeruk. Gunakan perbandingan 3:1 (tiga bagian minyak dan satu bagian asam) untuk rasa yang seimbang. 

6. Memarinasi

Cara mengkonsumsi minyak zaitun ketika akan dimarinasi, Gunakan minyak zaitun sebagai bahan dasar marinade. Gabungkan dengan bumbu, bawang putih, dan rempah-rempah untuk menambah rasa pada daging, unggas, atau sayuran. 

7. Menumis dan Menggoreng

Cara mengkonsumsi minyak zaitun untuk menumis atau menggoreng, gunakan minyak zaitun untuk menumis sayuran atau menggoreng. Pilih variasi dengan titik asap lebih tinggi, seperti minyak zaitun ekstra ringan atau murni, untuk memasak dengan suhu tinggi.

Baca Juga: Cara Tepat Menggunakan Minyak Zaitun untuk Memasak

Tips Memilih Minyak Zaitun yang Tepat

Setelah mengetahui cara konsumsi minyak zaitun, sudah saatnya Sobat Yummy mengulik bagaimana sih cara memilih minyak zaitun yang tepat? Berikut ulasannya.

1. Pilih Extra Virgin

Pilih minyak zaitun "Extra Virgin", karena minyak ini memiliki kualitas terbaik dengan rasa dan manfaat nutrisi terbaik. 

2. Periksa Botol yang Terlihat Gelap

Pilihlah minyak zaitun dalam botol gelap untuk melindunginya dari cahaya, yang dapat menyebabkan kualitasnya menurun. 

3. Baca Labelnya

Periksa label daerah asal. Minyak zaitun dari daerah tertentu, seperti Italia atau Yunani, seringkali memiliki rasa yang berbeda. 

4. Tanggal Panen

Cari tanggal panen di botol. Minyak zaitun segar umumnya lebih baik, jadi pilihlah tanggal panen yang baru. 

5. Uji Rasa

Jika memungkinkan, cicipi minyak zaitunnya sebelum membeli. Minyak berkualitas baik harus memiliki rasa yang seimbang, seperti buah, dan sedikit pedas. 

6. Pertimbangkan Tujuan Penggunaan

Gunakan minyak yang lebih lembut untuk salad dan hidangan lezat, sedangkan minyak kuat sangat cocok untuk memasak dan mencelupkan dengan nikmat. 

7. Harga dan Ukuran

Minyak zaitun berkualitas mungkin sedikit mahal, tapi itu sepadan. Pertimbangkan untuk membeli botol yang lebih kecil jika kamu tidak sering menggunakannya untuk menjaga kesegaran. Ingat, kuncinya adalah menemukan keseimbangan antara preferensi selera pribadi dan tujuan penggunaan minyak zaitun.

Setelah mengulas berbagai manfaat minyak zaitun bagi kesehatan tubuh, cara mengkonsumsi minyak zaitun hingga tips memilih minyak zaitun yang berkualitas semoga artikel ini bisa memandu Sobat Yummy dalam menerapkan pola hidup sehat! Segera install Yummy App untuk tips lainnya.

Baca Juga: 10 Manfaat Luar Biasa Makanan Probiotik untuk Kesehatan

Sumber: 

About Olive Oil. Diakses pada 2024. 12 Surprising Health Benefits Of Olive Oil.

Healthline. Diakses pada 2024. 11 Proven Benefits of Olive Oil

Health. Diakses pada 2024. Health Benefits of Olive Oil