Shirataki, Makanan Sehat yang Cocok untuk Diet

Bagi kamu yang sedang mencoba melakukan diet karbohidrat atau diet keto, barangkali sudah pernah mendengar mengenai shirataki. Bahan makanan sehat yang satu ini rendah kalori dan kaya serat, sehingga shirataki cocok untuk kamu yang sedang diet.

Shirataki biasanya hadir dalam bentuk bahan pangan yang umum dikonsumsi sebagai makanan pokok seperti nasi dan mi. Berbeda dengan mi lainnya yang terbuat dari tepung terigu, mi shirataki terbuat dari serat tanaman konjac.

Teksturnya sangat licin dan kenyal serta memiliki rasa yang hambar. Kamu bisa mengolahnya dengan resep dan pilihan bumbu favoritmu agar rasanya cocok di lidah seperti mi goreng, mi rebus, sup, bahkan kari.

Selain bisa diolah dengan mudah, kamu juga dapat merasakan beragam manfaat shirataki termasuk untuk mendukung keberhasilan diet.

Apa itu shirataki?

ilustrasi shirataki noodles atau konjac noodles (instagram.com/kintonramen)

Dikutip Healthline, shirataki adalah mi putih asal Jepang yang terbuat dari glukomanan yang merupakan serat pangan yang larut di dalam air. Serat ini diekstrasi dari akar tanaman konjac yang merupakan jenis tanaman umbi-umbian yang terdiri dari 97 persen air dan 3 persen serat. Itulah kenapa makanan ini sangat rendah kalori dan karbohidrat, sehingga dapat membantu penyerapan gula secara bertahap setelah makan.

Dalam bahasa Jepang, shirataki berarti "air terjun putih" karena bentuk mi shirataki yang panjang dengan warna putih bening. Shirataki juga biasa disebut mi konjak, mi konnyaku, atau mi glucomanan.

Glucomanan yang terdapat pada tepung konjac akan berperan sebagai dietary fiber atau serat pangan yang memiliki sifat resisten atau tidak dapat dicerna oleh sistem pencernaan sehingga tidak diolah menjadi energi. Hal inilah yang membuat shirataki rendah kalori dan rendah karbohidrat, serta dapat mempertahakan rasa kenyang yang lebih lama.

Baca Juga: ​Cara Masak Beras Shirataki, Mudah dan Rendah Kalori

Manfaat shirataki untuk diet

ilustrasi penurunan berat badan karena diet (freepik.com/freepik)

Setelah mengetahui apa itu shirataki, saatnya simak bagaimana shirataki dapat membantu program diet kamu.

1. Sebagai makanan pengganti nasi, gandum, atau pasta saat diet

Bagi kamu yang memiliki alergi terhadap makanan tertentu dan mengalami masalah pencernaan yang dapat menghambat program diet, mengganti makanan pokok ke shirataki dapat menjadi salah satu solusi.

Shirataki tidak mengandung telur, gluten, dan terigu yang beberapa orang mungkin memiliki masalah dan alergi terhadap bahan makanan tersebut. Shirataki dapat menggantikan pasta, mi dari tepung terigu, dan telur sebagai bahan makanan pokok.

2. Menurunkan berat badan

Shirataki memiliki kandungan kalori dan karbohidrat yang rendah, sehingga akan sangat membantu program diet kamu. Pada shirataki terdapat glucomanan yang berperan sebagai serat pangan yang larut sehingga mampu mempertahankan rasa kenyang yang lebih lama. Hal ini akan memicu penurunan berat badan karena tubuh mengonsumsi lebih sedikit kalori.

3. Menurunkan gula darah

Selain berperan sebagai serat pangan, glucomanan juga dapat membantu menurunkan gula darah pada orang dengan diabetes dan resisten insulin. Rasa kenyang yang bertahan lama, akan menunda lambung kosong sehingga kadar gula darah perlahan meningkat dan nutrisi dapat terserap dengan baik ke dalam darah.

Shirataki juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak memicu lonjakan gula darah. Selain baik dikonsumsi dengan tujuan untuk menurunkan berat badan, shirataki juga bermanfaat bagi para penderita diabetes melitus tipe 2, prediabetes, dan gangguan masalah pencernaan yang harus mengurangi konsumsi karbohidrat.

4. Menurunkan kolesterol

Manfaat shirataki selanjutnya adalah dapat menurunkan kolesterol. Kandungan seratnya dapat membantu hati melepaskan empedu yang mengandung kolesterol melalui feses.

5. Sumber probiotik

Serat glucomanan juga dapat berperan sebagai probiotik yang mampu meningkatkan jumlah bakteri baik di usus besar. Bakteri baik pada usus ini sangat berperan dalam melancarkan sistem pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Bakteri baik juga dapat berpengaruh dalam membentuk suasana hati dan mempengaruhi berat badan.

Selain sehat, rendah kalori dan kaya serat, shirataki juga mudah diolah menjadi beragam masakan sesuai selera, sehingga diet jadi makin lancar. Temukan resep olahan shirataki untuk diet di aplikasi Yummy App!

Baca Juga: Cara Melakukan Diet Keto dan Makanan yang Bisa Kamu Konsumsi