21 Alat Membuat Kue yang Penting Dimiliki oleh Pemula hingga Mahir

Proses baking atau membuat kue merupakan kegiatan memasak yang mengasyikan. Kita bisa berkreasi dari saat membuat adonan sampai tahap menghias.

Untuk membuat kue, bukan hanya membutuhkan banyak bahan-bahan, tapi juga peralatan yang beragam. Setiap tahap memiliki alatnya tersendiri, seperti saat mengolah adonan menggunakan mikser dan saat mencetak adonan menggunakan pastry cutter. Nah, berikut sudah terangkum alat membuat kue yang penting dimiliki oleh pemula sampai mahir.

1. Whisk

ilustrasi mengocok adonan dengan whisk (freepik.com/prostooleh)

Whisk merupakan alat pengocok yang mempermudah saat mencampur bahan makanan. Biasanya, whisk digunakan untuk mengaduk adonan yang tidak memerlukan bahan-bahan dalam jumlah besar.

Ada beberapa macam whisk dengan bentuk dan kegunaan yang berbeda, jadi pilihlah whisk yang tepat sesuai kebutuhan. Misalnya, balloon whisk untuk membuat meringues atau krim kocok, lalu flat whisk untuk mengocok telur.

2. Mixer

ilustrasi stand mixer (freepik.com/prostooleh)

Sama seperti whisk, mixer juga digunakan untuk mencampur adonan. Mixer mampu mengaduk adonan hingga rata dan mengembang dalam waktu singkat, sehingga dapat menyingkat waktu pembuatan kue. Kamu bisa memilih hand mixer, stand mixer, atau dough mixer sesuai kebutuhan.

3. Oven

ilustrasi oven (unsplash.com/Stefan C. Asafti)

Baking atau membuat kue tidak bisa lepas dari oven. Pilihlah oven dengan api atas bawah supaya hasil pemanggangannya merata dan adonan matang dengan sempurna.

Oven listrik yang dilengkapi timer dan pengatur suhu memang lebih mudah digunakan. Namun, jika budget terbatas, kamu tetap bisa membuat kue dengan hasil yang bagus menggunakan oven tangkring asalkan mengikuti petunjuk pada resep.

4. Loyang

ilustrasi loyang persegi panjang untuk memanggang kue kering (freepik.com)

Tentu kamu membutuhkan loyang bila ingin membuat kue. Beda kue, beda pula bentuk loyangnya. Ada loyang bulat yang biasa untuk membuat bolu, sedangkan loyang persegi panjang untuk alas panggang kue kering. Loyang yang bagus memiliki permukaan antilengket sehingga tidak sulit saat dibersihkan.

5. Parutan

ilustrasi parutan keju (pexabay.com/Waldrebell)

Keberadaan parutan di meja baking juga tidak kalah penting dari peralatan sebelumnya. Biasanya, parutan digunakan untuk memarut bahan yang akan dijadikan sebagai topping, seperti keju dan cokelat. Tapi bukan hanya itu, parutan juga bisa menggantikan pisau untuk memudahkan kamu saat memotong sayuran, seperti kentang, timun, dan wortel.

6. Icing Bag

ilustrasi iching bag untuk menghias kue (freepik.com)

Hampir di setiap proses membuat kue membutuhkan alat satu ini. Agar hasil hiasan kue atau cookies dengan krim jadi lebih cantik, sangat disarankan untuk menggunakan icing bag atau piping bag.

Caranya pun mudah, tinggal masukkan adonan atau krim ke dalam wadah, lalu tekan adonan hingga mampat agar mudah keluar sesuai bentuk nozzle atau spuit di bagian ujung.

7. Sendok takar

ilustrasi sendok takar (pixabay.com/Monfocus)

Bentuk sendok takar untuk membuat kue berbeda dengan sendok pada umumnya. Sendok takar mirip seperti panci rebus, cekungannya lebih dalam dari sendok biasa dengan gagang yang lebar. Hal tersebut untuk memudahkan saat mengambil bahan-bubuk maupun padat, seperti tepung dan mentega, supaya tidak berceceran dan mengotori meja baking.

8. Gelas Ukur

ilustrasi mengocok susu di gelas ukur (pexels.com/Darina Belonogova)

Selain sendok takar, gelas ukur atau gelas takar juga dibutuhkan untuk menampung bahan cair. Tapi, bukan hanya itu, gelas ukut juga bisa membantu kamu menentukan takaran tepung, gula, dan bahan kering lainnya sesuai yang tertera pada resep. Biasanya, gelas ukur menggunakan satuan milimeter (ml).

9. Timbangan

ilustrasi timbangan digital (pexels.com/Klaus Nielsen)

Takaran bahan yang tidak tepat akan membuat adonan menjadi tidak sempurna. Untuk itu, kamu perlu menakar semua bahan-bahan kue menggunakan timbangan sesuai resep, sebelum mencampur dan mengaduknya dengan mikser atau whisk. Terdapat timbangan digital dan manual, keduanya sama-sama mudah digunakan untuk menakar bahan.

Baca Juga: ​10 Resep Kue Kering Oven Tangkring dan Cara Menggunakannya

10. Rolling pin

ilustrasi rolling pin untuk meratakan adonan (unsplash.com/Amber Maxwell Boydell)

Alat satu ini sangat membantu kamu saat membuat cookies, pastry, dan kue kering lainnya untuk mendapatkan bentuk adonan dengan ketipisan atau ketebalan yang pas. Rolling pin juga kerap digunakan untuk menghancurkan keripik, kue, cokelat, atau makanan lain untuk bahan campuran.

Kamu tinggal masukkan bahan-bahan yang ingin dihaluskan ke dalam kantong plastik dan tutup rapat, lalu gilas dengan rolling pin.

11. Spatula dan Sendok Saji Kue

ilustrasi menghias kue dengan spatula (freepik.com/pressfoto)

Selain untuk mengaduk bahan cair, spatula berbahan silikon juga sering digunakan untuk meratakan adonan di dalam mangkuk saat dimikser. Tak hanya spatula, adanya sendok saji kue juga akan memudahkan kamu saat memotong dan memindahkan kue, hingga meratakan lapisan krim.

12. Muffin Pan

ilustrasi muffin pan (freepik.com)

Membuat muffin akan lebih praktis jika menggunakan pan atau loyang satu ini. Muffin pan memiliki banyak cekungan bulat, sehingga kertas mangkuk muffin dapat tertata rapi.

Cekungan pada loyangnya pun berjarak, jadi tak perlu khawatir adonan tidak mengembang dengan sempurna. Kamu juga bisa menggunakan muffin pan untuk memuat bolu kukus atau cookies.

13. Kuas Kue

ilustrasi kuas kue untuk melapisi adonan (pixabay.com/Counselling)

Baking akan jadi mudah cepat saat kamu juga punya alat satu ini. Mengolesi permukaan loyang dengan tepung akan lebih merata dengan kuas. Begitupun saat melapisi banyak adonan kue kering dengan kuning telur lebih sat-set saat menggunakan kuas.

14. Saringan Halus

ilustrasi menyaring tepung (freepik.com/mdjaff)

Dalam proses baking, dianjurkan untuk mengayak atau menyaring tepung terlebih dulu sebelum semuanya dicampur. Selain agar menghasilkan tekstur kue yang mengembang dan lembut, menyaring tepung juga bertujuan untuk memisahkan tepung yang menggumpal dan menyaring kotoran yang kemungkinan tercampur dalam tepung.

15. Gunting Dapur

ilustrasi gunting dapur (pixabay.com/stux)

Nyatanya gunting dapur memang dibentuk sedemikian rupa untuk memudahkan dalam memotong berbagai bahan makanan, mulai dari sayuran hingga daging. Gunting dapur kebanyakan dilengkapi pula dengan gunting bergerigi yang menyatu dengan pegangan tangan. Fungsinya untuk memotong kacang atau menghancurkan rempah.

16. Pisau Koki

ilustrasi pisau koki untuk memotong salmon (pexels.com/Huy Phan)

Pisau koki memiliki bilah yang lebar dengan pegangan solid. Untuk keperluan all in one, kamu bisa memilih pisau koki yang berguna untuk keperluan memotong dan mencincang bahan makanan.

17. Pisau Pengupas

ilustrasi pisau kupas (pexels.com/Julia Filirovska)

Sementara itu, pisau kupas berukuran lebih kecil dari pisau koki, baik bilahnya maupun pegangannya. Karena pisau ini hanya ditujukan untuk keperluan mengupas dan memotong makanan yang tidak terlalu besar dan keras, seperti buah dan sayuran.

18. Pastry Cutter

ilustrasi memotong adonan dengan pastry wheel (freepik.com/kamranaydinov)

Untuk kamu yang suka membuat kue kering atau pai, alat ini akan sangat berguna. Pastry cutter membantu dalam memotong dan membagu adonan kue dengan halus dengan cepat. Kamu bisa memilih pastry cutter beroda atau pastry wheel, maupun pastry cutter bulat seperti cetakan.

19. Cooling Rack

ilustrasi cooling rack (unsplash.com/American Heritage Chocolate)

Pastinya kamu tidak mau hasil kuenya terlalu basah atau matang, kan. Nah, cooling rack atau rak pendingin bisa bantu mengatasinya. Alat ini memungkinkan udara bersirkulasi di sekitar kue atau makanan setelah dipanggang. Sehingga rasanya fresh dan tetap enak.

20. Kertas Roti

ilustrasi kertas roti atau baking paper (unsplash.com/Shortgirl Shortbread)

Selain alat kue sebelumnya, stok kertas roti atau kertas perkamen juga tidak boleh ketinggalan, khususnya jika kamu sering membuat kue. Mengalasi loyang dengan kertas roti akan mencegah makanan yang dipanggang menempel di loyang. Selain itu, loyang juga jadi mudah dibersihkan.

21. Meja Putar

ilustrasi menata kue di meja putar (freepik.com)

Saat menghias kue, akan lebih praktis jika kue diletakan di atas meja putar atau cake stand stray. Tidak perlu mengangkat atau menggeser kue terlalu sering saat dihias, sehingga bisa meminimalisir kerusakan kue.

Itulah beragam alat kue yang perlu dimiliki oleh kamu yang baru terjun ke dunia baking maupun yang sudah sering membuat kue. Selamat berkreasi!

Penulis: Langgeng Irma Salugiasih

Baca Juga: ​20 Kumpulan Resep Kue Lebaran Kekinian Tahun 2023