Ampera

Perkedel Jagung ala Ampera

Langkah 1

Lalu tumis bumbu yang tadi sudah dihaluskan, tumis hingga harum.

Langkah 2

Langkah 3

Beri air, garam dan kecap manis, aduk rata, masak hingga mendidih.

Langkah 4

Masukkan tepung maizena yang sudah dilarutkan, aduk rata, masak hingga mengental dan meletup-letup, angkat dan diamkan hingga dingin. 
Siap digunakan.

Langkah 5

Buat sambal petis praktis, enak banget.
Bisa untuk pelengkap berbagai jenis makanan yang berasal dari Jawa timur khususnya Surabaya.

Bahan Utama

Bawang Putih

Cabe

Garam

Kecap Manis

Tepung Maizena

Sambal Petis Khas Surabaya #JagoMasak2022

Goreng tahu hingga matang, lalu angkat dan sisihkan.

Ulek semua bumbu pecel, lalu tuang air. Kemudian koreksi rasa, aduk rata.

Lalu campur bayam dengan bumbu pecel. Aduk rata.

Campurkan dengan tahu goreng, aduk rata kembali. Siap disajikan.

Bumbu Pecel

Bayam

Kacang Tanah

Kencur

Tahu

Pecel Tahu Bayam Sederhana #IMYEkstraPoin

Rendam potongan brokoli ke dalam air garam.

Potong kecil wortel, buncis, sosis dan kupas kulit telur puyuh yang sudah matang.

Iris tipis bawang merah dan daun bawang, potong kecil cabe merah.

Tumis bawang merah, daun bawang dan cabe merah sampai berbau wangi.

Langkah 6

Masukkan wortel dan tumis hingga setengah matang.

Langkah 7

Masukkan buncis, aduk-aduk hingga buncis setengah matang.

Langkah 8

Langkah 9

Langkah 10

Langkah 11

Tambahkan gula secukupnya, aduk hingga bumbu merata.

Langkah 12

Langkah 13

Tambahkan 1 gelas air, aduk hingga merata.

Langkah 14

Diamkan hingga air berkurang sambil aduk sesekali, masakan siap dihidangkan.

Langkah 15

Tidak ada alasan untuk tidak bisa memasak.

Buah

Wortel

Sawi

Buncis

Brokoli

Penyedap

Gula

Telur

Sosis

Capcay Kuah Putih #INDONESIAKAYA

<p>Hi, Sobat Yummy!😊<br />
<br />
Mau jaga pola makan, hidup lebih sehat, dan makan lebih teratur?</p>

<div>Ikut program&nbsp;<b>Yummy Meal Plan,&nbsp;</b>yuk!</div>

<div>&nbsp;</div>

<div>Dalam 14 Hari, kamu akan dapatkan&nbsp;<i style="font-weight: bold;">Meal Plan&nbsp;</i>dengan keuntungan:</div>

<div>1.&nbsp;<i>Meal Plan&nbsp;</i>dengan takaran kalori harian</div>

<div>2.&nbsp;Resep-resep yang sudah ditakar kalori dan di berikan oleh Nutritionist Yummy</div>

<div>3. Informasi bahan-bahan masakan untuk resep&nbsp;<i>meal plan</i></div>

<div>4. Notifikasi&nbsp;<b><i>reminder</i>&nbsp;</b>untuk resep masakan setiap hari</div>

<div>5.&nbsp;<i>Free Access&nbsp;</i>Resep Teruji (selama berjalannya program)</div>

<div>&nbsp;</div>

<div>Lengkapi data di formulir pada link berikut&nbsp;ini untuk bisa bergabung di&nbsp;<i>2 Weeks Yummy Meal Plan:</i></div>

<div><a href="https://forms.gle/YUr84kHQqjSXB3hP9"><strong>https://forms.gle/YUr84kHQqjSXB3hP9</strong></a></div>

<div>&nbsp;</div>

<div><b>Yuk gabung sekarang!</b>&nbsp;🥰</div>

Yummy Meal Plan

Resep Teruji

Resep Terbaru 

Resep Terpopuler

Resep Terfavorit

Rekomendasi Untukmu

Chef Yummy

Sobat Yummy

Penulis Resep

Ayam

Kentang

Tempe

Bahan Pilihan

Makanan Pembuka

Makanan Utama

Makanan Penutup

makanan pendamping

Minuman

Camilan

MPASI

Kategori Makanan

Goreng

kukus

panggang

Rebus

Bakar

Tumis

Cara Memasak

<p>Daging kambing menjadi salah satu bahan masakan yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia, seperti gulai, sate, hingga tongseng. Namun, mengonsumsi daging kambing kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko peningkatan kolesterol dan tekanan darah.</p>
<p>Namun, jangan khawatir! Sobat Yummy dapat mengintip penjelasan enam makanan dan minuman penetralisir daging kambing dari <em>Yummy App</em> berikut ini. Yuk, simak selengkapnya!</p><p>
        <a href=https://www.yummy.co.id/artikel/tips/cara-menghilangkan-bau-daging-sapi target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Bau Daging Sapi dan Kambing dengan Mudah</em>
          </strong>
        </a>
      </p><h2>1. Tomat</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230214/bb438462f875557b09a49cc55e9cc7a5.jpeg?x-oss-process=image/format,webp" alt="" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">freepik.com</a></span></div><p>Tomat kaya akan antioksidan seperti likopen, vitamin C, dan kalium. Likopen dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Kalium dalam tomat juga membantu mengatur tekanan darah, menjadikannya pilihan yang baik untuk menetralkan efek daging kambing.</p><p>
        <a href=https://www.yummy.co.id/artikel/nutrisi/manfaat-tomat target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: 10 Manfaat Tomat untuk Kesehatan Tubuh</em>
          </strong>
        </a>
      </p><h2>2. Jeruk</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230228/bcabfa4aa2795f1925c97ff616d2bf71.jpeg?x-oss-process=image/format,webp" alt="ilustrasi es jeruk perak" /><span class="main-article-source"><a href="https://app.yummy.co.id/3PGr" target="_blank">Es Jeruk Peras ala Wini Yulita (app.yummy.co.id/wini-yulita)</a></span></div><p>Jeruk dan buah-buahan sitrus lainnya mengandung vitamin C dan flavonoid yang tinggi. Vitamin C adalah antioksidan yang dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol, sementara flavonoid membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan mengurangi peradangan. Selain itu, kandungan serat dalam jeruk dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol. Sobat Yummy dapat mengolah jeruk menjadi jus atau es jeruk sesuai dengan selera.</p><p>
        <a href=https://www.yummy.co.id/artikel/tips/cara-memilih-jeruk-yang-manis target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: 5 Cara Memilih Jeruk yang Manis dan Segar, biar Gak Salah Pilih</em>
          </strong>
        </a>
      </p><h2>3. Acar</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230616/1797cc3360b8234df545ea0c3f1ecec3.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="Acar mentimun, salah satu jenis sayur yang tidak bisa masuk kulkas" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi acar mentimun (pixabay.com/PhotoMIX-Company)</a></span></div><p>Acar biasanya dibuat dengan menggunakan cuka, yang mengandung asam asetat. Asam asetat dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan metabolisme lemak. Acar merupakan pilihan yang tepat untuk menemani Sobat Yummy menyantap olahan daging kambing.</p><h2>4. Air Kelapa</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230605/81c87173398fa3bc76996e3cf5385611.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="air kelapa untuk diminum" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi kelapa yang siap untuk dikonsumsi (pexels.com/linakivaka)</a></span></div><p>Air kelapa mengandung elektrolit seperti kalium, magnesium, dan kalsium, yang membantu menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah. Kalium dalam air kelapa sangat efektif dalam mengurangi tekanan darah, sehingga cocok untuk menetralkan efek daging kambing yang tinggi lemak jenuh.</p><p>
        <a href=https://www.yummy.co.id/artikel/nutrisi/manfaat-air-kelapa target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: 10 Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan Tubuh</em>
          </strong>
        </a>
      </p><h2>5. Teh Tawar</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230822/988097b237e2ef647593b3e59d141df8.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="es teh manis" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi es teh manis (pexels.com/vivitamalite)</a></span></div><p>Teh, terutama teh hijau, mengandung katekin dan antioksidan lainnya yang membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Katekin dapat membantu mengurangi pembentukan plak pada arteri dan meningkatkan fungsi endotel (lapisan pembuluh darah). Sobat Yummy dapat membuat teh menjadi teh panas atau es teh.</p><h2>6. Buah-buahan</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20231114/ba713bd3c184cc9c902466b9c0e07507.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="buah-buahan segar makanan rendah kalori sehat" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi buah-buahan segar (unsplash.com/Brenda Godinez)</a></span></div><p>Buah-buahan secara umum kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan. Serat dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus yang didapat dari daging kambing, sementara vitamin dan antioksidan membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan. Buah-buahan seperti apel, berry, dan anggur sangat baik karena kandungan polifenol dan seratnya yang tinggi.</p><p>
        <a href=https://www.yummy.co.id/artikel/nutrisi/makanan-dan-minuman-penetralisir-daging-sapi target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: ​6 Makanan dan Minuman Penetralisir Daging Sapi</em>
          </strong>
        </a>
      </p><p>Itulah beberapa makanan dan minuman penetralisir daging kambing, mulai dari tomat, jeruk, teh, hingga buah. Dengan mengonsumsi makanan di atas dapat membantu menetralkan efek negatif dari daging kambing sekaligus mendapatkan nutrisi tambahan.</p>
<p>Nah, jika Sobat Yummy ingin melihat informasi lebih banyak lagi mengenai makanan, yuk, unduh dan jelajahi <a href="https://yummy.onelink.me/Fhn6/yukdownloadaplikasiyummy" target="_blank" rel="noopener"><em>Yummy App</em></a>.</p>

Ingin tahu makanan dan minuman penetralisir daging kambing? Simak selengkapnya hanya di Yummy App dan temukan mulai dari tomat, jeruk, teh, dan banyak lagi!

6 Makanan dan Minuman Penetralisir Daging Kambing

<p>Ketika Hari Raya Idul Adha tiba, banyak dari Sobat Yummy yang mendapat bagian daging kurban, baik itu dari sapi maupun kambing. Nah, bagi sebagian orang, ada tantangan tersendiri dalam mengolah daging ini agar hasilnya gak berbau amis yang mengganggu. Ini penting, karena daging merah seperti sapi dan kambing ini sebenernya sumber gizi yang bagus banget, lho. Daging ini mengandung protein tinggi, zat besi, serta beberapa vitamin B yang krusial.</p>
<p>Namun, daging merah juga punya kandungan kolesterol dan lemak jenuh yang bisa bahaya kalau dikonsumsi berlebihan. <em>American Institute for Cancer Research</em> malah menyarankan kita untuk gak lebih dari 18 ons daging merah per minggu, nih.</p>
<p>Dari sisi masak-memasak, terutama buat yang pengen olahan dagingnya lezat dan gak beraroma kurang sedap, ada beberapa tips yang bisa dilakuin.</p>
<p>Pertama, pastiin buat menghilangkan bau khas dari daging sapi atau kambing. Gak susah kok, cukup gunain bahan alami dan ikutin langkah yang benar dalam pengolahannya.</p>
<p>Nah, buat kalian yang sering kesulitan saat olah daging ketika lebaran tiba, tenang aja. Di sini, <em>Yummy App</em> kasih tau cara-cara yang bisa membantu kalian agar daging yang dimasak jadi empuk dan gak bikin kecewa.</p>
<p>Dari yang pengen masak sate sampai yang mau bikin gulai atau tongseng, intinya adalah pengolahan yang tepat agar rasa dan aromanya jadi lebih enak. Jadi, gak perlu khawatir lagi buat masak daging kurban saat Idul Adha, ya! Simak beberapa cara menghilangkan bau daging sapi dan kambing berikut ini.</p><h2>1. Buang lemak berlebih</h2><p>Untuk mengurangi bau amis pada daging sapi, salah satu cara menghilangkan bau sapi atau kambing yang efektif adalah dengan mengelola lemak pada daging. Bau amis biasanya berasal dari lemak yang ada di dalam daging. Oleh karena itu, menghilangkan sebagian lemak bisa membantu mengurangi bau tersebut. Namun, perlu diingat bahwa meskipun penting untuk membuang lemak berlebih, sebagian lemak tetap diperlukan untuk menambah kegurihan alami pada daging. Jadi, cukup buang lemak berlebih tanpa menghilangkan seluruhnya untuk menjaga rasa sedap daging tersebut.</p><h2>2. Jangan mencuci daging</h2><p>Mencuci daging sebelum memasaknya ternyata bisa berdampak negatif pada tekstur dan aroma daging. Proses mencuci daging, khususnya daging kambing, sebelum diolah dapat menyebabkan daging menjadi keras dan alot, serta membuat aroma prengus semakin tajam.</p>
<p>Alih-alih mencuci, kamu bisa langsung memotong daging sesuai kebutuhan dan mengelap permukaan daging dengan tisu. Kemudian, masukkan potongan daging tersebut ke dalam air rebusan yang sudah diberi bumbu rempah untuk memasaknya, sehingga kebersihan tetap terjaga tanpa mengorbankan kualitas daging.</p><h2>3. Gunakan perasan jeruk nipis</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230616/b9eb4a466b0b4ac5d703aa78f5aa2ae6.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="jeruk nipis" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi jeruk nipis (pexels.com/lisafotios)</a></span></div><p>Menggunakan jeruk nipis adalah cara menghilangkan bau sapi atau kambing yang efektif. Kamu bisa menggunakan air perasan buahnya atau menghancurkan daunnya untuk diaplikasikan pada daging. Cara ini tidak hanya mengurangi bau tidak sedap, tetapi juga membantu melunakkan tekstur daging. Selain itu, jeruk nipis juga berguna dalam membunuh bakteri yang mungkin ada pada daging. Lumuri daging dengan air jeruk nipis atau dengan daun yang sudah dihaluskan, biarkan selama sekitar 30 menit sebelum kamu mulai mengolahnya.</p><p>
        <a href=https://www.yummy.co.id/artikel/tips/tips-menyimpan-kue-lebaran-agar-tetap-renyah target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: 5 Tips Menyimpan Kue Lebaran agar Tetap Renyah dan Lezat</em>
          </strong>
        </a>
      </p><h2>4. Bungkus dengan daun pepaya</h2><p>Membungkus daging dengan daun pepaya adalah metode tradisional yang efektif untuk menghilangkan bau amis dan juga melembutkan tekstur daging. Daun pepaya mengandung enzim yang dapat menetralkan bau tidak sedap pada daging. Cara menggunakannya juga cukup sederhana:</p>
<ol>
<li>Siapkan beberapa lembar daun pepaya yang telah dibersihkan.</li>
<li>Bungkus daging yang telah dipotong-potong dengan daun pepaya tersebut.</li>
<li>Biarkan daging terbungkus selama sekitar 60 menit sebelum diolah.</li>
</ol>
<p>Penggunaan daun pepaya tidak hanya membantu dalam menghilangkan bau, tetapi juga berperan dalam membuat daging menjadi lebih empuk, sehingga lebih mudah saat diolah. Jika daun pepaya tidak tersedia, daun jati bisa menjadi alternatif pengganti.</p><h2>5. Taburi garam</h2><p>Menggunakan garam adalah cara menghilangkan bau tidak sedap dari daging, baik itu sapi atau kambing. Garam berfungsi menetralkan bau amis dan juga dapat menghilangkan sisa darah yang mungkin masih ada pada daging. Cara penggunaannya adalah:</p>
<ol>
<li>Taburkan garam secara merata ke seluruh permukaan daging. Kamu bisa menggunakan garam kasar atau garam halus, tergantung ketersediaan.</li>
<li>Setelah itu, biarkan daging yang sudah ditaburi garam selama kurang lebih 60 menit.</li>
<li>Setelah didiamkan, bilas daging dengan air bersih untuk menghilangkan garam yang masih menempel, kemudian segera olah daging tersebut menjadi masakan.</li>
</ol>
<p>Metode ini tidak hanya mengurangi bau amis tetapi juga membantu dalam membersihkan daging dari sisa darah yang masih terkandung di dalamnya.</p><h2>6. Menggunakan parutan nanas</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20231011/abc5020c35ae2b7ce28f1b0a57a61410.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="Buah nanas lebih baik dihindari untuk program hamil" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi buah nanas (pexels.com/Jessica Lewis)</a></span></div><p>Menggunakan parutan nanas muda adalah cara yang populer untuk mengatasi bau amis pada daging sapi. Enzim yang terkandung dalam nanas muda sangat efektif untuk menghilangkan bau tidak sedap dan juga bisa membuat daging menjadi lebih empuk. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:</p>
<ol>
<li>Parut nanas muda hingga halus.</li>
<li>Balurkan parutan nanas tersebut secara merata ke seluruh permukaan daging sapi.</li>
<li>Diamkan daging yang telah dilumuri parutan nanas selama 20 hingga 30 menit, agar enzim dalam nanas bisa bekerja menghilangkan bau dan melunakkan daging.</li>
</ol>
<p>Namun, penting untuk tidak membiarkan nanas terlalu lama pada daging karena bisa menyebabkan daging menjadi terlalu lunak atau bahkan hancur.</p>
<p>Dengan cara ini, kamu tidak hanya menghilangkan bau amis tetapi juga meningkatkan kualitas tekstur daging sehingga lebih mudah diolah dan dikonsumsi.</p><p>
        <a href=https://www.yummy.co.id/artikel/tips/perbedaan-daging-sapi-dan-kambing target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: 6 Perbedaan Daging Sapi dan Kambing</em>
          </strong>
        </a>
      </p><h2>7. Menggunakan parutan jahe</h2><p>Mengaplikasikan parutan jahe pada daging sapi adalah metode efektif lain untuk menghilangkan bau amis. Jahe dikenal memiliki sifat yang bisa menetralkan aroma tidak sedap pada daging. Cara penggunaannya pun cukup sederhana:</p>
<ol>
<li>Pertama, parut jahe hingga halus.</li>
<li>Oleskan parutan jahe tersebut secara merata ke seluruh bagian daging sapi.</li>
<li>Biarkan daging terlumuri jahe selama kurang lebih 30 menit agar jahe dapat bekerja menghilangkan bau.</li>
<li>Setelah itu, bersihkan daging dari sisa ampas jahe sebelum memulai proses memasak.</li>
</ol>
<p>Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa mengurangi bau amis pada daging sapi sekaligus menambahkan aroma segar dari jahe ke dalam masakan yang akan dibuat.</p><h2>8. Menggunakan air cuka</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230503/b1cd4daf1395177e0b4303902311c6fa.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="ilustrasi cuka dan baking soda" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi cuka dan baking soda (freepik.com/Freepik)</a></span></div><p>Menggunakan cuka adalah cara yang efektif dan mudah untuk menghilangkan bau amis dari daging sapi. Cuka dapat ditemukan dengan mudah di warung-warung terdekat dan memiliki sifat yang dapat menetralkan bau tidak sedap pada daging. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:</p>
<ol>
<li>Pastikan daging sapi sudah bersih dari kotoran dan darah yang mungkin masih menempel.</li>
<li>Oleskan cuka secara merata ke seluruh permukaan daging. Gunakan sekitar setengah sendok teh cuka untuk setiap potongan daging.</li>
<li>Biarkan selama beberapa menit agar cuka bisa bekerja menghilangkan bau.</li>
<li>Ingat untuk tidak menggunakan cuka terlalu banyak, karena bisa berpotensi menghilangkan rasa asli dari daging.</li>
</ol>
<p>Dengan mengikuti cara ini, kamu tidak hanya mengurangi bau amis tapi juga memastikan bahwa rasa daging tetap terjaga.</p><h2>9. Gunakan alat masak yang terpisah</h2><p>Untuk mencegah kontaminasi silang saat memasak, sangat penting untuk menggunakan talenan dan pisau yang terpisah untuk bahan makanan yang berbeda. Saat mengolah daging kurban, kamu harus memiliki setidaknya dua set pisau dan talenan:</p>
<ul>
<li><strong>Set Pertama untuk Daging Mentah:</strong> Gunakan satu pisau dan satu talenan khusus untuk memotong daging mentah. Ini mencegah bakteri dari daging mentah menyebar ke makanan lain.</li>
<li><strong>Set Kedua untuk Buah dan Sayuran:</strong> Pisau dan talenan lain harus digunakan untuk memotong buah-buahan dan sayuran. Ini menghindari kontaminasi dari daging mentah ke makanan yang sering dikonsumsi tanpa dimasak lebih lanjut.</li>
</ul>
<p>Alternatifnya, jika kamu hanya memiliki satu set pisau dan talenan, pastikan untuk mencucinya secara menyeluruh dengan sabun dan air panas sebelum dan sesudah digunakan untuk memotong daging mentah. Dengan cara ini, kamu dapat memastikan kebersihan dan keamanan dalam mempersiapkan makanan.</p><h2>10. Masak dengan suhu yang tepat</h2><p>Memasak daging pada suhu yang tepat adalah cara yang efektif untuk memastikan bahwa semua bakteri yang mungkin ada telah dibunuh. Ini penting untuk mencegah penyakit yang berasal dari makanan. Berikut adalah panduan suhu yang harus kamu capai saat memasak daging:</p>
<ul>
<li><strong>Daging Sapi, Kambing Muda, dan Domba:</strong> Untuk jenis daging ini, penting untuk memastikan bahwa suhu internal daging mencapai sekitar 63 derajat Celsius. Suhu ini cukup untuk membunuh bakteri yang mungkin ada dalam daging.</li>
<li><strong>Untuk Memanaskan Kembali Sisa Makanan:</strong> Jika kamu memiliki sisa makanan yang ingin dimakan kembali, pastikan untuk memanaskannya hingga suhu setidaknya 70 derajat celsius. Ini memastikan bahwa semua bakteri yang mungkin telah berkembang selama penyimpanan dieliminasi sebelum konsumsi.</li>
</ul>
<p>Mengikuti panduan suhu ini tidak hanya menjaga keamanan makanan tetapi juga membantu menjaga kualitas daging saat dimakan.</p><p>Itu tadi berbagai cara untuk menghilangkan bau daging sapi agar enak ketika diolah. Jadi, apakah Sobat Yummy siap menyambut Idul Adha? Oh, iya, jangan lupa lihat artikel resep lainnya untuk mengolah daging di <a title="Yummy App" href="https://www.yummy.co.id" target="_blank" rel="noopener">Yummy App</a>, ya!</p><p>
        <a href=https://www.yummy.co.id/artikel/nutrisi/makanan-dan-minuman-penetralisir-daging-sapi target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: ​6 Makanan dan Minuman Penetralisir Daging Sapi</em>
          </strong>
        </a>
      </p>

Ingin tahu bagaimana cara menghilangkan bay daging sapi dan kambing dengan mudah serta tepat? Simak informasi dari Yummy App berikut ini ya.

10 Cara Menghilangkan Bau Daging Sapi dan Kambing

10 Cara Menghilangkan Bau Daging Sapi dan Kambing dengan Mudah

Tumis bawang bombay hingga layu lalu masuKkan bawang putih, masak hingga harum.

Masukkan udang, aduk rata lalu tambahkan sedikit air, masak hingga mendidih.

Bumbui dengan gula, garam, kaldu bubuk, saus tiram dan kecap asin. Aduk hingga merata, angkat dan sajikan.

Udang

Tumis Caisim Udang Tahu

SURIFOOD Hadir, Jawaban Kebutuhan Pangan Indonesia.

Peran Generasi Muda dalam Kepemimpinan dan Kreativitas IMGS

​IMGS 2024: Generasi Muda Siap Jadi Penggerak Perubahan

Primaline Jadi Solusi Lengkap untuk Jawab Tantangan F&B

Ditjen IKMA Kemenperin Fasilitasi 16 IKM Pangan di Yummy Expo 2024

Dapatkan Inspirasi Kuliner lewat Cooking Demo di Yummy Expo 2024

Kumpulan artikel tentang tips memasak, nilai gizi & nutrisi, hingga wisata kuliner yang bisa kamu dapatkan eksklusif di artikel Yummy App.

Artikel terbaru

Cuci ayam sampai bersih. Lumuri dengan garam dan jeruk nipis. Diamkan selama 10 menit. Kemudian cuci kembali dan tiriskan.

Halus bawang, cabe, kemiri, dan sedikit air dengan blender.

Masukkan garam, gula, penyedap, kecap manis, dan santan. Aduk dan cek rasa.

Kemudian masukkan ayam. Aduk-aduk sampai rata dengan bumbu.

Tambahkan air dan masak sampai mendidih dan meresap.

Kecilkan api dan masak sampai air menyusut.

Bakar ayam sampai kecoklatan. Jika perlu olesi dengan sisa bumbu.

Ayam bakar ini rasanya agak pedas karena pakai cabai keriting dan lada bubuk.

Bumbu halus

Kemiri

Ayam Bakar Pedas Gurih

Potong kacang panjang, kemudian iris-iris bawang merah dan bawang putih. Rebus hati ampela lalu dipotong-potong.

Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.

Masukkan kacang panjang dan cabai rawit, tumis hingga layu.

Beri air, garam, gula pasir, kaldu jamur, dan kecap manis. Tumis hingga bumbu meresap dan siap disajikan.

Alat & Perlengkapan

Kacang

Cabai

Rawit

Kaldu

Jamur

Kecap

Minyak

Kelapa

Tumis Kacang Panjang Hati Ampela

Masukkan dalam wadah tepung terigu, margarin, kuning telur dan garam, aduk menggunakan garpu.

Tambahkan air, kemudian aduk hingga kalis, lalu istirahatkan adonan didalam kulkas selama 30 menit.

keluarkan adonan dari kulkas, kemudian cetak adonan pada cetakan pie, tusuk - tusuk adonan dengan garpu.

panggang adonan dalam oven selama 10 menit , jangan lupa oven dipanaskan terlebih dahulu.

panaskan wajan, beri 2 sdm margarin, kemudian masukkan bawang bombay, tumis sebentar lalu masukkan wortel.

Masukkan bayam, tumis hingga setengah matang, jangan lupa beri garam, kaldu bubuk dan lada bubuk, angkat dan sisihkan.

Keluarkan pie dari oven, tambahkan sayur yang sudah ditumis tadi keatas pie.

Panggang lagi pie dalam oven hingga matang (buih - buih hilang) baru angkat dan sajikan.

Daging Ham (Sapi)

Keju

Mentega

Susu

Tepung

Pie Bayam Mini (Quiche Lorraine) #JagoMasakMinggu2Periode3

Potong-potong pisang dan masukkan dalam blender.

Blender hingga semua tercampur dan pisang lembut. Siapkan gelas saji, tuang dan taburi dengan chia seed dan beri daun mint.

Nyobain resep editorialnya Yummy yang enaaaknyaa banget. Anakku yang tidak suka pisang jadi semangat deh makan pisangnya.

Pisang

Yogurt

Yoghurt Smoothies #SmoothiesSobatYummy

Campur tahu, kemangi, irisan jamur dan daun bawang.

Tambahkan bumbu halus, garam dan kaldu bubuk. aduk rata.

Ambil selembar daun pisang, beri 1-2 sdm adonan. Lipat lalu semat ujungnya dengan lidi.

Bumbu Halus :

Pepes Tahu Jamur Kancing

Iris tipis dada ayam, kemudian beri bawang putih bubuk aduk rata.

Adonan basah: campur semua bahan adonan basah lalu aduk rata, kemudian masukkan ayam ke dalam adonan basah lalu diamkan 10 menit.

Bahan kering: campur semua bahan kering,lalu masukkan ayam yang sudah di celupkan ke adonan basah tadi, kedalam bahan kering.

Cubit-cubit hingga adonan tepung menempel,lalu sisihkan.

Panaskan minyak goreng, goreng dalam wajan, kemudian masukkan ayam yang sudah di balut tepung tadi.

Goreng hingga kuning keemasan, gunakan api kecil supaya matang merata, lalu angkat dan tiriskan.

Penyajian: siapkan wadah bekal, kemudian masukkan nasi,ayam fillet crispy,dan bahan pelengkap lainnya.

" Salah satu lauk yang bisa di kreasikan untuk bekal anak sekolah.

Bahan Basah :

Bahan Kering :

MENU PENUNJANG: 

Ayam Fillet Crispy ( Bekal Anak ) #YummyXtraPointsMei

<p>Memahami perbedaan daging sapi dan daging kambing sangat penting, terutama saat mengolah hidangan khasnya, seperti <a href="https://www.yummy.co.id/tag/tongseng" target="_blank" rel="noopener">tongseng</a> atau <a href="https://www.yummy.co.id/tag/sate" target="_blank" rel="noopener">sate</a>. Meskipun keduanya adalah daging merah, ada beberapa aspek yang membedakan daging sapi dan kambing.</p>
<p>Di Indonesia, daging sapi dan kambing sering kali diidentikkan dengan perayaan Hari Raya Idul Adha, di mana umat Islam melakukan penyembelihan hewan kurban. Pada momen ini, daging kurban dibagikan kepada masyarakat, sering kali tanpa diketahui jenisnya, sehingga menyulitkan beberapa orang untuk membedakan antara daging sapi dan daging kambing.</p>
<p>Ada beberapa cara mudah untuk mengetahui perbedaan daging sapi dan kambing, mulai dari perbedaan warna, tekstur, aroma, lemak, rasa sampai nutrisi di dalamnya. Berikut penjelasannya.</p><h2>1. Perbedaan Warna</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20240530/355f02ab3268592ef27b586075261473.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="perbedaan daging sapi dan daging kambing" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi daging kambing (freepik.com/mdjaff)</a></span></div><p>Perbedaan daging sapi dan kambing yang pertama adalah dari warnanya. Daging sapi umumnya menampilkan warna merah pucat ketika segar. Lalu, warnanya akan berubah menjadi coklat gelap ketika terpapar udara atau dibiarkan di suhu ruang untuk waktu yang lama. Perubahan warna ini disebabkan oleh oksidasi mioglobin dalam daging.</p>
<p>Di sisi lain, daging kambing memiliki warna yang lebih terang dan merah cerah ketika segar. Namun, mirip dengan daging sapi, daging kambing juga mengalami perubahan warna saat terpapar udara, berubah menjadi merah pucat dan sedikit keunguan.</p>
<p>Perbedaan daging sapi dan kambing dari sisi warna ini tidak hanya memengaruhi penampilan, tapi juga dapat memberi petunjuk tentang kesegaran daging. Dengan demikian, penggunaan daging dalam resep dapat dioptimalkan untuk menghasilkan hidangan yang lezat dan menarik.</p><h2>2. Perbedaan Tekstur</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20240531/451a2c904e7c7a596ce542af92fe59bd.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="perbedaan daging sapi dan daging kambing" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi daging sapi panggang (pxhere.com)</a></span></div><p>Perbedaan daging sapi dan kambing dari sisi tekstur ini cukup signifikan, dan berdampak langsung pada proses memasak hingga hasil akhir masakan.</p>
<p>Daging kambing terkenal dengan teksturnya yang agak kasar. Ini karena serat-serat pada daging kambing lebih tebal dan ototnya lebih berkembang, menjadikannya lebih tahan lama dan sering kali lebih alot jika tidak dimasak dengan cara yang tepat.</p>
<p>Karena itu, memasak daging kambing membutuhkan waktu lebih lama. Kamu bisa memecah serat-serat dagingnya dengan marinasi atau memasak dengan suhu rendah.</p>
<p>Di sisi lain, daging sapi memiliki tekstur yang lebih halus dan empuk. Ini disebabkan oleh serat daging yang lebih kecil dan renggang, serta kandungan lemak yang lebih tinggi yang membantu mempercepat proses pembutan saat dimasak.</p>
<p>Daging kambing yang dimasak dengan benar dapat sangat lezat dan empuk. Sementara daging sapi menawarkan kelembutan yang konsisten dan mudah untuk disajikan dalam berbagai hidangan.</p><h2>3. Lapisan Lemak</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20240531/3b0f4a225d8b7ead3a567e1e6bfb4aa3.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="perbedaan daging sapi dan daging kambing" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi daging sapi (pxhere.com)</a></span></div><p>Lapisan lemak tidak hanya mempengaruhi rasa dan kelembutan daging, tetapi juga cara memasaknya. Daging sapi dikenal dengan <em>marbling-</em>nya yang jelas, yaitu adanya garis-garis lemak putih yang melintang di antara serat daging.</p>
<p><em>Marbling</em> berkontribusi pada rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih empuk, karena lemak akan meleleh selama proses memasak. Inilah mengapa daging sapi sering dianggap lebih lembut dan lebih mudah untuk dimasak menjadi empuk.</p>
<p>Sementara itu, daging kambing cenderung memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki lapisan lemak. Daging kambing memiliki serat yang lebih padat dan lebih sedikit lemak yang terdistribusi, sehingga sering kali daging kambing terasa lebih keras atau alot jika tidak dimasak dengan cara yang tepat.</p>
<p>Kurangnya <em>marbling&nbsp;</em>membuat daging kambing membutuhkan teknik memasak yang lebih hati-hati untuk memastikan bahwa daging tetap lembut dan tidak kering.</p>
<p>Perbedaan daging sapi dan kambing dalam kandungan lemak ini membuat daging sapi dan kambing cocok untuk resep yang berbeda. Daging sapi sering kali lebih cocok untuk metode memasak cepat atau panggang.</p>
<p>Sementara daging kambing mungkin lebih baik diolah dengan metode memasak lambat atau dengan penambahan bumbu yang dapat menutupi teksturnya yang lebih keras.</p><p>
        <a href=https://www.yummy.co.id/artikel/kuliner/perbedaan-kopitiam-dengan-kedai-kopi-masa-kini target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: Kenali Perbedaan Kopitiam dengan Kedai Kopi Masa Kini</em>
          </strong>
        </a>
      </p><h2>4. Aroma</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20240531/7bbbaac827fec9ebcd7532a3035e3f21.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="perbedaan daging sapi dan daging kambing" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi sate kambing (pexels.com/Samer Daboul)</a></span></div><p>Mengenali perbedaan daging sapi dan kambing melalui aroma keduanya adalah salah satu cara yang paling efektif,&nbsp;baik dalam keadaan mentah maupun setelah diolah. Aroma daging bisa sangat mempengaruhi pengalaman makan, dan masing-masing jenis daging memiliki karakteristik yang berbeda.</p>
<p>Daging kambing dikenal dengan aroma yang lebih kuat dan cenderung amis, sering kali disebut dengan bau prengus. Aroma ini sangat khas dan bisa menjadi sangat menonjol terutama ketika daging masih mentah.</p>
<p>Penyebab bau prengus pada daging kambing adalah karena zat phytol, yang berasal dari klorofil dalam makanan kambing seperti rumput. Aroma ini tidak hanya tercium saat daging mentah, tetapi juga bisa bertahan setelah daging dimasak, terutama jika pengolahannya tidak dilakukan dengan benar.</p>
<p>Di sisi lain, daging sapi memiliki aroma yang lebih netral dan kurang amis jika dibandingkan dengan daging kambing. Daging sapi tidak memiliki bau yang kuat dan cenderung tidak mengeluarkan bau yang mencolok, baik dalam keadaan mentah maupun setelah diolah.</p>
<p>Untuk daging kambing, penggunaan rempah atau marinasi yang tepat dapat membantu menghilangkan bau prengusnya. Sedangkan daging sapi lebih fleksibel dan mudah diolah menjadi berbagai jenis masakan tanpa perlu banyak penyesuaian terhadap aroma.</p><h2>5. Rasa</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20240531/7fef8c16c8934555c8a9ba0726ad3832.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="bulgogi sapi" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi bulgogi sapi (pexels.com/SenuScape)</a></span></div><p>Daging sapi, yang lebih sering dikaitkan dengan masakan barat seperti di Amerika, memiliki rasa yang cenderung lebih manis dan tekstur yang lebih lembut. Ini membuat daging sapi cocok untuk disajikan dalam berbagai masakan sederhana, seperti sop atau dipanggang tanpa banyak bumbu tambahan.</p>
<p>Di sisi lain, daging kambing yang sering dikaitkan dengan masakan dari negara-negara timur seperti India, Asia, dan Timur Tengah, memiliki rasa yang lebih kuat dan gurih.</p>
<p>Tekstur daging kambing yang padat dan sedikit lemak membuatnya ideal untuk masakan yang pekat dengan rempah-rempah yang kuat. Proses pengolahan daging kambing memerlukan perhatian lebih, karena teksturnya yang lebih keras dan aroma khas yang bisa muncul jika tidak diolah dengan benar.</p><h2>6. Nutrisi</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20240531/03e16d4609443dccba5d68e13c281480.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="steak sapi" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi steak sapi (freepik.com/denamorado)</a></span></div><p>Perbedaan daging sapi dan kambing yang terakhir yaitu dari sisi nutrisinya. Dalam membandingkan kandungan nutrisi antara daging kambing dan sapi, terdapat beberapa perbedaan yang signifikan, terutama dalam hal kolesterol, lemak, dan kalori.</p>
<p>Daging kambing secara umum memiliki kandungan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan daging sapi. Untuk 100 gram daging kambing matang, terdapat sekitar 75 mg kolesterol, sedangkan daging sapi mengandung 90 mg kolesterol per 100 gram.</p>
<p>Selain itu, daging kambing juga memiliki lemak yang lebih sedikit, hanya 3 gram per 100 gram, sementara daging sapi mengandung 15 gram lemak untuk jumlah yang sama. Hal ini menjadikan daging kambing pilihan yang lebih baik bagi mereka yang ingin mengurangi asupan lemak dan kolesterol.</p>
<p>Dari segi kalori, daging kambing juga lebih rendah dengan 122 kalori per 100 gram, sedangkan daging sapi memiliki 179 kalori. Daging kambing tidak hanya lebih rendah dalam lemak dan kalori, tetapi juga kaya akan mineral seperti kalium, zat besi, dan magnesium, serta vitamin B yang penting untuk kesehatan.</p>
<p>Meskipun daging kambing memiliki keunggulan dalam beberapa aspek nutrisi, penting untuk membatasi konsumsi daging merah secara keseluruhan. Disarankan untuk tidak melebihi 350-500 gram daging merah per minggu untuk mengurangi risiko masalah kesehatan, seperti masalah jantung dan pembuluh darah karena tingginya kolesterol dan lemak jenuh.</p>
<p>Untuk pilihan yang lebih sehat, kamu bisa memilih potongan daging tanpa lemak, seperti sirloin atau tenderloin.</p><p>
        <a href=https://www.yummy.co.id/artikel/kuliner/resep-tengkleng-kambing target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: Resep Tengkleng Kambing Khas Solo dan Tipsnya Agar Tidak Bau!</em>
          </strong>
        </a>
      </p><p>Dengan mengetahui perbedaan daging sapi dan kambing, kamu bisa menggunakan cara yang lebih tepat ketika mengolah kedua daging tersebut. Sehingga tekstur dan rasa yang dihasilkan nantinya akan lebih sedap dan pas.</p>
<p>Mau lebih gampang cari resep dan rekomendasi kuliner lainnya? Yuk, <a href="https://yummy.onelink.me/Fhn6/yukdownloadaplikasiyummy" target="_blank" rel="noopener">download Yummy App</a>! Karena akan ada banyak resep, dan wawasan kuliner yang harus kalian ketahui.</p>

Sekilas sama, daging sapi dan kambing nyatanya punya banyak perbedaan, mulai dari warna, tekstur, hingga aromanya. Yuk, cari tahu!

6 Perbedaan Daging Sapi dan Kambing

25 Inspirasi Kue Kering Lebaran yang Wajib Ada, Lengkap dengan Resep

​20 Resep Kue Lebaran Kekinian Tahun 2024 

​25 Resep Masakan Rumahan Sehari-hari yang Sederhana, Enak, dan Murah

8 Contoh Makanan Kontinental dan Ciri-cirinya

10 Jenis Kurma dan Manfaatnya, Kenali Bedanya Sebelum Beli

​15 Makanan dan Minuman yang Wajib Dihindari Saat Sahur

5 Cara Mudah Membuat Nastar Anti Retak, Lumer, dan Kinclong ala Yummy

Perbedaan SP, TBM, dan Ovalet Lengkap dengan Cara Penggunaan

10 Resep Olahan Dada Ayam untuk Diet yang Lezat

20 Menu Buka Puasa Sehat dan Nikmat, Dijamin Kenyang

Lumatkan/ haluskan labu kuning dengan sendok.

Masukkan keju parut dan susu/ asi, aduk hingga tercampur.

Mpasi ini untuk usia 9 bulan ke atas ya bund. Teksture nya yang lembut dan gurih membuat si kecil selalu lahap makannya dan vitamin yang terkandung di dalamnya sangat baik untuk pertumbuhannya.

terimakasih mbaaaa.. 

resep MPASI nya mudah.. 

#RecookYummy

Resep Pure Labu Kuning Keju #YummyMPASIChallenge

Bahan Utama

Alat & Perlengkapan

Cara Membuat

Recook Terbaru

Kategori Resep

Resep Masakan Lainnya

Artikel Terkait

Resep Bahan Terkait

Resep Kategori Terkait

Resep Pure Labu Kuning Keju #YummyMPASIChallenge

Bahan Utama

Alat & Perlengkapan

Cara Membuat

Recook Terbaru

Kategori Resep

Resep Masakan Lainnya

Artikel Terkait

SURIFOOD Hadir, Jawaban Kebutuhan Pangan Indonesia.

Peran Generasi Muda dalam Kepemimpinan dan Kreativitas IMGS

​IMGS 2024: Generasi Muda Siap Jadi Penggerak Perubahan

Primaline Jadi Solusi Lengkap untuk Jawab Tantangan F&B

Ditjen IKMA Kemenperin Fasilitasi 16 IKM Pangan di Yummy Expo 2024

Dapatkan Inspirasi Kuliner lewat Cooking Demo di Yummy Expo 2024

Resep Bahan Terkait

Resep Kategori Terkait

IMGS 2024: Generasi Muda Siap Jadi Penggerak Perubahan