Simak makanan Imlek khas China yang lezat dan harus dicoba
Lunar new year atau yang lebih akrab disebut sebagai tahun baru Imlek adalah salah satu perayaan terpenting yang dimulai pada hari pertama bulan pertama (zhēng yuè) di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15 (pada saat bulan purnama).
Makanan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari perayaan Imlek. Selain membawa makna simbolis, makanan yang disantap bersama juga ikut mengeratkan hubungan sanak saudara serta orang terdekat. Nah, berikut ini Yummy App rangkumkan beberapa makanan Imlek khas China yang dapat Sobat Yummy coba.
Makanan imlek khas China yang paling terkenal adalah jiaozi atau dumplings yang merupakan hidangan tradisional dan terbuat dari adonan tipis yang dibentuk menjadi kantong kecil dan diisi dengan campuran daging cincang, sayuran, atau bahan lainnya. Memiliki rasa yang ringan dan lezat, jiaozi meruapakan masakan wajib saat Imlek di Cina.
Isian jiaozi sendiri berbeda-beda tergantung tradisi masing-masing keluarga, tetapi daging babi giling adalah bahan yang paling populer dan sering kali dicampur dengan udang, anggur Shaoxing yang gurih, lada putih, dan jahe. Dapat juga dicampur dengan kubis putih, minyak wijen, kecap asin, dan daun bawang.
Makanan imlek khas China yang berikutnya adalah Chun Juan. Chun Juan atau spring rolls adalah makanan sejenis lumpia yang sebagian besar isiannya berisi wortel parut, jamur shiitake, kubis, tauge, dan daging babi yang disiram dengan saus anggur Shaoxing, saus tiram, serta jahe.
Sebutan spring rolls (chun juan) diambil dari nama hari raya yang terkait dengan Festival Musim Semi (chunjie) yang juga dikenal sebagai Tahun Baru Imlek. Lumpia yang renyah dan berwarna keemasan melambangkan batangan emas yang diharapkan akan membawa kekayaan dan kemakmuran di tahun yang akan datang.
Baca Juga: 10 Makanan Khas Imlek dan Kalori Di Dalamnya, Awas Kebanyakan
Mie panjang umur (changshou mian/yi mein) seperti namanya, melambangkan harapan untuk hidup yang panjang, bahagia, dan sehat. Mie ini dapat disajikan dengan cara digoreng bersama saus tiram, irisan halus jamur shiitake dan bok choy. Atau dapat juga disajikan dengan bok choy terpisah dalam kuah kaldu sederhana yang dibumbui sedikit kedelai dan jahe.
Hidangan eight treasures rice ini memiliki nilai simbolis karena angka delapan dianggap membawa keberuntungan dalam budaya Tionghoa, dan kata "harta" mencerminkan harapan akan kekayaan dan kemakmuran.
Selain memiliki tampilan yang memanjakan mata, masakan ini juga memiliki nutrisi tinggi dengan kombinasi ketan atau glutinous rice yang kemudian ditata bersama biji teratai, biji almond, jujube, manisan buah-buahan, lengkeng kering, plum kering, pasta kacang merah, biji gingko, biji aprikot, goji berry, ataupun bahan alternatif lainnya.
Di berbagai daerah di China, tang yuan dimakan pada awal Festival Lentera yang menandai berakhirnya periode Tahun Baru Imlek. Namun, di Shanghai dan sekitar daerah selatan, tang yuan dimakan sepanjang perayaan Tahun Baru.
Tang yuan sendiri adalah makanan imlek khas China yang merupakan bola-bola kenyal yang lezat, dibentuk dari tepung beras ketan dan air dan disajikan dalam kuah berupa sup manis dan sirup yang terkadang dibumbui dengan beras fermentasi yang manis dan bunga guihua (osmanthus) kering yang harum.
Baca Juga: 7 Makanan yang Dilarang Saat Imlek, Benarkah Membawa Sial?
Dayu darou secara harfiah berarti "ikan besar" atau "daging besar". Sebutan tersebut digunakan untuk menggambarkan perayaan mewah di mana protein hewani memainkan peran utama dalam jamuan.
Pengolahan ikan sendiri bervariasi tergantung wilayah dan tradisi masing-masing keluarga. Di Hangzhou misalnya, terdapat hidangan xi hu cu yu (ikan cuka Danau Barat) yakni ikan mas yang dikukus dan kemudian disiram dengan saus cuka manis. Sedangkan di Cina bagian selatan, ikan dapat disajikan secara sederhana yakni disiram dengan minyak kedelai dan wijen dan diberi taburan jahe, cabai, dan bawang merah.
Makanan imlek khas China teakhir adalah nian gao. Nian gao atau year cake adalah kue ketan yang melambangkan kemakmuran. Dalam bahasa mandarin, kata nian gao sendiri terdengar seperti 'semakin tinggi dari tahun ke tahun', sehingga kue ini dapat melambangkan keinginan untuk meningkatkan diri lebih tinggi atau lebih baik di tiap-tiap tahun yang akan datang.
Baca Juga: 5 Cara Bagaimana Menyajikan Makanan Khas Imlek
Itulah beberapa makanan Imlek khas China yang lezat dan tentunya memiliki makna simbolik masing-masing. Mulai dari dumplings, spring rolls, mie panjang umur, eight treasures rice, tang yuan, dayu darou, hingga nian gou. Kira-kira masakan mana nih yang ingin Sobat Yummy coba?
Untuk mengetahui informasi serupa, yuk, unduh Yummy App dan temukan beragam tips mengenai kuliner.