Mulai dari sejarah kebab hingga perbedaannya ketahui disini!
Kuliner khas Timur Tengah, seperti kebab Turki memiliki banyak fans, bahkan diluar daerah asalnya. Penjual kebab pun menjamur ke berbagai negara, tak terkecuali di Indonesia. Makanan berbahan dasar daging sapi dengan rempah khas Timur Tengah ini menjadi favorit masyarakat luas.
Bisa dibilang bahwa kebab Turki merupakan burger khas Timur Tengah. Bedanya karbohidrat dari hamburger adalah roti bun, sedangkan kebab Turki menggunakan roti shawarma, atau tortilla dalam versi di Indonesia.
Bahan utama pada burger merupakan daging giling yang dibentuk patty, sedangkan kebab yakni daging panggang dengan rempah medok Timur Tengah.
Yuk, jika ingin tahu lebih detail mengenai Kebab Turki, simak artikel dari Yummy App berikut!
Banyak orang yang tahu bahwa kebab berasal dari Turki. Tapi siapa sangka, ternyata asal kebab bukan dari Turki asli, lho!
Asal kebab yakni dari Persia, atau sekarang dikenal dengan nama Iran. Kebab sudah malang melintang di Persia sejak abad ke-8, kemudian tersebar diberbagai wilayar Timur Tengah. Hingga pada abad ke-15, kuliner ini sudah sampai di India dan populer dimasyarakat sana.
Kemudian, setelah abad ke-16, barulah kebab mendarat di Turki. Dari sini, para tentara Turki memperkenalkan kebab ke seluruh dunia, sehingga masyarakat di luar Timur Tengah mengenal kebab berasal dari Turki.
Pengenalan kebab Turki masih terus gencar hingga abad ke-18. Pada abad tersebut, mulai muncul banyak pedagang asal Turki yang memperdagangkan kebab, dan negara awal yang disinggahi para pedagang ini, yakni Jerman.
Kebab Turki semakin naik daun, hingga merambah ke daerah-daerah yang lebih jauh lagi, seperti Eropa. Kemudian merambah lagi hingga ke seluruh dunia.
Baca Juga: 11 Nama Bagian Daging Sapi yang Harus Kamu Tahu!
Di Indonesia Sobat Yummy pasti tahu bentuk kebab, yakni tortilla atau roti pita yang digulung dengan irisan daging dengan tambahan sebagai sayuran dan saus dressing. Sebenarnya kebab asal Turki bukan menu yang seperti itu.
Bahan dasar kebab Turki adalah daging yang ditusuk pada baja panjang lalu dipanggang dengan rempah khas Timur Tengah dan minyak zaitun. Penyajiannya pun tidak diberi tambahan saus, bahkan terkadang tanpa roti. Tapi beberapa rumah makan kebab Turki, juga menyediakan roti shawarma.
Kebab Turki dan kebab Indonesia merupakan kuliner sama tapi dengan versi yang sangat berbeda. Sehingga cita rasa yang dihasilkannya pun juga berbeda.
Kebab Turki fokus pada rasa savory daging panggang, sedangkan kebab Indonesia memiliki banyak kondimen, sehingga cita rasanya lebih seperti burger.
Sobat Yummy juga harus tahu, jika kamu pernah mendengar istilah doner kebab, kata tersebut digunakan untuk menyebutkan istilah lain dari kebab Turki.
Bahan-bahan:
Cara membuat:
Baca Juga: 9 Manisan Khas India yang Populer di Dunia dan Cara Membuatnya
Bahan-bahan:
Bahan daging kebab:
Bahan pelengkap:
Cara membuat:
So, sekarang Sobat Yummy sudah paham mengenai sejarah kebab Turki, hingga perbedaannya dengan kebab versi Indonesia. Kamu juga langsung cuss... ke dapur untuk membuat kebab dengan resep tanpa ribet diatas. Jadi, kamu lebih suka kebab Turki atau kebab Indonesia?