Ternyata kuliner ini sudah ada sejak zaman Majapahit, lho!
Sego pecel merupakan salah satu hidangan tradisional Indonesia yang sangat populer. Seperti namanya, sego pecel terdiri dari nasi yang disajikan dengan berbagai macam pecel, yaitu sayuran yang direbus dan diberi bumbu kacang atau sambal khas.
Kombinasi nasi yang lezat dan sayuran segar dengan bumbu yang kaya akan cita rasa membuat sego pecel menjadi hidangan favorit banyak orang. Tidak hanya enak, sego pecel juga memiliki sejarah dan keunikan tersendiri yang layak untuk diulas.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan resep sego pecel yang lezat serta sejarah asal-usulnya yang menarik.
Sejarah sego pecel dapat ditelusuri dari kota Madiun, Jawa Timur. Masakan pecel sendiri sudah ada sejak masa kerajaan Majapahit, namun baru dikenal sebagai sego pecel pada abad ke-19. Konon, sego pecel awalnya disajikan sebagai makanan pekerja di area pabrik gula serta warga biasa di daerah Madiun.
Pada masa itu, pekerja di pabrik gula memiliki waktu istirahat yang singkat. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan cepat, mereka biasanya membawa nasi beserta sayuran dan lauk yang telah disiapkan sebelumnya. Sayuran yang biasa digunakan adalah daun pepaya, kacang panjang, kecambah, dan tauge.
Kemudian, pecel ini dijual oleh para pengrajin makanan yang berkeliling ke pabrik gula. Tidak hanya para pekerja pabrik, warga sekitar juga tertarik dengan hidangan ini. Seiring berjalannya waktu, sego pecel semakin dikenal dan menjadi hidangan yang populer di Madiun maupun di daerah lain di Indonesia.
Bahan-bahan:
Cara membuat:
Untuk mendapatkan sego pecel yang lezat, berikut beberapa tips membuat sego pecel yang bisa kamu coba:
Sego pecel adalah hidangan tradisional Indonesia yang terkenal dan lezat. Sejarahnya dapat ditelusuri hingga masa kerajaan Majapahit dan saat ini menjadi makanan yang populer di Indonesia.
Dengan menggunakan resep di atas dan mengikuti kiat-kiat yang disajikan, kamu dapat menikmati sego pecel yang lezat di rumah. Selamat mencoba!
Baca Juga: Tampilan Sangat Mirip, Ini Perbedaan Lotek, dan Gado-gado, serta Pecel