Wah, bisa bikin gagal diet nih
Nasi padang adalah hidangan populer yang biasa ditemukan di rumah makan khas Minang. Dengan sajian lauk yang diolah dengan rempah dan santan, nasi padang punya cita rasa otentik yang disukai banyak orang.
Namun, karena dimasak menggunakan minyak dan santan dalam jumlah banyak, kalori nasi padang kemudian dipertanyakan. Meski rasanya enak, tapi kalau kalori nasi padang melebihi batas harian, maka diperlukan siasat agar tidak membahayakan kesehatan.
Nah, untuk mencari tahu jawaban itu, simak selengkapnya, yuk!
Bagi penyuka hidangan berbumbu kuat, nasi padang tak mungkin gagal menggoda iman. Nasi hangat disiram kuah santan, ditambah rendang yang empuk dan sayur nangka yang gurih, adalah kombinasi yang menggiurkan.
Sayangnya, semua kenikmatan itu membawa konsekuensi besar, yakni jumlah kalori yang melambung tinggi. Menurut laman Fat Secret, nasi padang satu porsi rata-rata memiliki 664 kalori.
Estimasi itu berlaku untuk setiap 380 gram, dengan rincian gizi:
Dengan jumlah total kalori yang melebihi 400, nasi padang dianggap sebagai makanan berkalori tinggi. Jumlah itu juga bisa naik lagi, tergantung dengan lauk yang dipilih. Misalnya:
Jika ditotal semuanya, satu porsi nasi padang itu bisa mencai 817 kalori. Apalagi jika ditambah sambal dan kerupuk, total kalori yang masuk hanya untuk sekali makan bisa membengkak.
Baca Juga: 15 Menu Masakan Padang yang Menggugah Selera
Angka kecukupan gizi (AKG) yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan berkisar di angka 2100 kalori. Ambang itu bisa naik atau turun sesuai jenis kelamin, usia, berat dan tinggi badan masing-masing orang.
Menikmati nasi padang saat jam makan siang memang terkesan masih menyisakan banyak jatah kalori harian. Tapi sangat dimungkinkan kita masih ingin makanan yang lain, bukan?
Meski mengeyangkan, tapi konsumsi karbohidrat non-kompleks seperti nasi putih bisa menaikkan gula darah sebab indeks glikemiksnya tinggi. Dalam jangka panjang, itu berkontribusi menaikkan risiko diabetes.
Selain itu, menu andalan nasi padang juga telah kehilangan nutrisi penting akibat cara mengolahnya. Sebut saja, ayam pop, dendeng balado, telur dadar, atau gulai tambusu, semuanya melibatkan penggunaan minyak yang kaya lemak jenuh.
Konsumsi makanan berminyak bisa berdampak buruk bagi tubuh, karena membuat kolesterol tinggi dan menaikkan potensi terkena obesitas. Nah, untuk itulah diperlukan moderasi agar bisa menyantap nasi padang dengan nikmat dan sehat!
Keuntungan makan nasi padang adalah tersedia lauk yang sangat beragam. Itu berarti kita bisa memadukan lauk sesuai keinginan, sambil mengacu batas jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh. Nah, biar bisa makan nasi padang bebas khawatir, ikuti tips ala Yummy App berikut, yuk:
Kalori nasi padang yang terbilang besar memang cukup mengkhawatirkan. Namun, kamu tidak harus mengorbankan kenikmatan duniawi demi manjaga asupan kalori. Lewat sedikit penyesuaian, kamu bisa menyantap nasi padang dengan tenang.
Baca Juga: Resep Sate Padang Asli Sumatera Barat dan Cara Membuatnya