Rahasia dibalik kalori dan kandungan dalam Tahu
Sobat Yummy sering memakan tahu?
Tahu memang makanan berprotein yang mudah ditemukan, murah, rasanya juga enak. Cita rasanya yang lezat dan bisa dikreasikan dengan mudah menjadi daya tarik tersendiri bagi tahu. Cara memasaknya pun cukup mudah. Kamu bisa memasaknya dengan direbus ataupun goreng.
Meskipun bisa dikreasikan dalam bentuk apapun, ternyata memasak tahu dengan direbus menjadi salah satu cara untuk menjaga nutrisi tahu. Hal ini terlihat dari perbandingan jumlah kalori tahu rebus dibandingkan dengan tahu lainnya. Berikut adalah fakta menariknya:
Tahu memang sering dikenal sebagai makanan yang kaya akan protein. Meskipun begitu, tahu juga memiliki banyak nutrisi serta kalori di dalamnya. Kalori tahu pun berbeda disesuaikan dengan cara mengolahnya. Jika kamu ingin diet dengan rendah kalori, mungkin tahu rebus adalah jawabanya.
Dalam tahu rebus 13 gram terkandung 19 kkal. Tahu rebus memang memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan olahan tahu lainnya, seperti tahu bacem yang mengandung 24 kkal, dan tahu goreng yang mengandung 35,1 kkal. Biasanya bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan akan lebih memilih untuk merebus tahu.
Baca Juga: Kalori Risol Mayo dan Nilai Kandungan Gizinya
Makanan yang kaya akan protein nabati ini tentu memiliki banyak manfaat baik di dalamnya, dari mulai meningkatkan metabolisme sampai lauk untuk diet bisa kamu dapatkan dalam tahu. Berikut adalah manfaatnya:
Jika kamu ingin menurunkan berat badan, mengonsumsi tahu rebus adalah jawabanya. Tahu rebus memang dikenal dengan jumlah kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan tahu lainnya. Selain itu, tahu rebus juga cukup mengenyangkan sehingga dapat mengontrol nafsu makan agar tidak berlebihan.
Asupan protein nabati yang ada pada tahu, memang baik untuk kesehatan. Jika kamu imbangi dengan olahraga yang cukup, maka protein ini dapat menambah massa otot. Massa otot yang bertambah tentu akan berpengaruh pada peningkatan metabolisme pada tubuh.
Kandungan fitoestrogen (isoflavon) diyakini dapat menurunkan risiko timbulnya berbagai jenis penyakit kanker. Fitoestrogen sendiri berasal dari kacang kedelai, kandungan ini berperan dalam antiestrogenik pada jaringan tubuh yang dapat menyebabkan penurunan risiko kanker, terutama pada kanker payudara.
Selain menurunkan risiko kanker, kandungan fitoestrogen yang ada pada tahu juga membantu dalam meredakan gejala menopause. Efek dari kandungan ini memang tidak langsung terlihat, namun manfaatnya akan terasa secara perlahan-lahan ketika sudah menginjak usia lanjut.
Serat yang ada di dalam tahu juga dapat membantu dalam mengurangi risiko diabetes. Serat sendiri berperan dalam mengontrol gula darah dengan mengurangi kecepatan penyerapan glukosa dalam aliran darah, akibatnya kadar gula dalam darah tidak akan lansung menjadi tinggi saat selesai makan.
Baca Juga: 15 Makanan dan Minuman yang Tepat untuk Penderita Diabetes
Dalam satu porsi tahu ternyata mengandung kalsium sebanyak 4 ons, ini setara dengan kandungan kalsium dalam 8 ons susu sapi. Kandungan kalsium sendiri sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang. Tidak hanya itu, kandungan isoflavon dan kalsium juga dapat mengurangi risiko osteoporosis pada wanita yang menopause.
Isoflavon pada tahu juga sangat berguna untuk kesehatan otak. Kandungan isoflavon ini dapat berpengaruh baik pada fungsi kognitif pada otak dan meningkatkan daya ingat pada otak.
Baca Juga: 4 Cara Menyimpan Tahu Tanpa Kulkas, Praktis dan Gak Cepat Basi
Jadi, bagaimana Sobat Yummy?
Dibalik nutrisi serta rasanya yang lezat, ternyata tahu memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan. Bagi kamu yang memang berniat untuk mengurangi berat badan, sangat disarankan untuk mengonsumsi tahu rebus yang memiliki kalori yang rendah.
Jika kamu ingin menemukan resep, nutrisi, maupun rekomendasi kuliner lainnya. Kamu bisa download Yummy App!Karena akan ada banyak resep, dan wawasan kuliner yang harus kalian ketahui.