Selain menjaga berat badan, juga mencegah penyakit kronis!
Sobat Yummy berencana memiliki resolusi untuk menjaga hidup sehat? Seseorang yang sangat menaruh perhatian terhadap gaya hidup sehat, pasti juga akan melakukan aktivitas yang mendukung tujuan tersebut. Selain berolahraga, kamu harus memerhatikan kebutuhan kalori harian yang dikonsumsi per hari juga.
Ternyata kebutuhan kalori harian wanita dan pria berbeda, lho! Agar kamu lebih paham, yuk, ketahui jumlah asupan kalori harian untuk wanita dan pria yang bisa jadi referensi juga untuk kamu yang sedang dalam program diet.
Tapi sebelum itu, Sobat Yummy harus paham terlebih dahulu apa itu kalori dan kegunaannya bagi tubuh.
Kalori merupakan jumlah energi yang diperoleh dari makanan yang dikonsumsi. Menurut studi terbitan Ekologia, kalori dapat disebut sebagai satuan unit dalam mengukur nilai energi atau tenaga.
Jika kamu sering melihat label nutrisi pada kemasan makanan, kamu pasti sering membaca istilah ‘kkal’. Istilah tersebut merupakan satuan untuk mengukur jumlah kalori atau energi pada makanan.
Sumber kalori biasa diperoleh dari makronutrien seperti karbohidrat, protein, ataupun lemak. Kamu memerlukan kalori dari bahan makanan yang dikonsumsi untuk diubah tubuh menjadi energi yang berguna dalam beraktifitas.
Jika tubuh kekurangan kalori, maka dampaknya akan kekurangan tenaga, seperti halnya kendaraan tanpa bahan bakar. Namun, jika kelebihan kalori, juga berdampak buruk untuk kesehatan tubuh.
Maka dari itu, Sobat Yummy perlu tahu, berapa idealnya kebutuhan kalori harian wanita dan pria? Langsung saja simak pembahasan di bawah ini.
Kebutuhan kalori masing-masing individu berbeda-beda. Tak hanya dipengaruhi kondisi kesehatan, melainkan juga gender. Seperti yang dilansir dari laman EMC Healthcare, hal ini dikarenakan komposisi tubuh pada wanita dan pria juga berbeda.
Wanita lebih banyak memiliki massa lemak, sedangkan pria lebih banyak memiliki massa otot. Massa otot yang lebih dalam tubuh seseorang, tentunya membutuhkan tinggi kalori dibandingkan yang tidak.
Kebutuhan kalori harian wanita rata-rata berkisar antara 1400–2250 kkal per hari, sedangkan pria membutuhkan kurang lebih 1500–2725 kkal per hari.
Tapi Sobat Yummy juga harus tahu. Perbedaan kebutuhan kalori tidak hanya difaktori oleh gender, tetapi juga usia, hingga aktivitas. Seseorang dengan usia yang masih muda cenderung membutuhkan banyak kalori untuk menopang aktivitas sehari-hari.
Semakin bertambah usia, terlebih saat lansia, kebutuhan kalorinya semakin berkurang. Hal ini dikarenakan, saat lansia, aktivitas tidak lagi produktif seperti masa muda sehingga untuk menjaga berat badan dan hidup sehat, maka kebutuhan kalori juga semakin menurun.
Baca Juga: Kalori Telur Goreng dan Telur Rebus, Ini Perbedaannya!
Ketika seseorang kekurangan asupan kalori, maka energi yang dihasilkan tidak banyak dalam membentuk jaringan tubuh saat kamu bergerak. Sehingga kekurangan kalori dapat mempersulit dalam melakukan aktivitas secara normal.
Ternyata kekurangan nutrisi juga mempengaruhi emosi pada seseorang. Hal ini dikarenakan, kalori umumnya diperoleh dari sejumlah makronutrien penting, seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Jika Sobat Yummy kurang dalam nutrisi tersebut, membuat rasa lapar muncul dan memicu emosi marah.
Umumnya otak memerlukan 20% kalori dalam tubuh. Jika kamu kekurangan kalori, maka kinerja otak juga akan melambat, sulit berkonsentrasi hingga pelupa.
Bahkan berawal dari emosi marah yang muncul sebab kekurangan kalori, juga membuat otak bekerja lebih lambat. Hal ini karena otak sibuk mengontrol emosi yang datang.
Asupan kalori yang terlalu banyak, dapat membuatmu obesitas. Kondisi ini terjadi karena tidak seimbangnya asupan kalori yang masuk dalam tubuh, dengan kalori yang dibakar. Sehingga terjadinya penumpukan kalori berlebih yang tidak dibutuhkan, seperti lemak.
Berawal dari kelebihan kalori, hingga obesitas sehingga menyebabkan masalah kesehatan lain, yakni penyakit jantung. Kelebihan berat badan menyebabkan rentannya arteri tersumbat, karena kolesterol yang meningkat. Kondisi tersebut dapat menjadi penyebab penyakit jantung.
Kelebihan asupan kalori meningkatkan risiko stroke. Hal ini karena, lebihnya kalori dalam tubuh menyebabkan penumpukan sehingga berat badan mudah naik.
Berat badan yang naik, sangat rentan dengan masalah aliran darah akibat menumpuknya lemak. Penyumbatan darah pun tidak bisa dihindari dan menyebabkan stroke.
Sekarang Sobat Yummy sudah paham mengenai kebutuhan kalori harian wanita dan pria, bahkan dampak kelebihan dan kekurangan kalori. Maka dari itu, mulai hari ini kamu harus lebih bijak dan mengerti kalori dalam makananmu. Sehingga pola hidup sehat akan terus berjalan dengan baik.