Daftar makanan untuk mengurangi kalori berlebih dalam tubuh
Makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi sehari-hari memiliki banyak kandungan yang dapat diserap oleh tubuh, yang salah satunya adalah kalori. Kalori adalah nilai yang memperlihatkan jumlah energi yang didapatkan dari seluruh makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Kalori memang sangat diperlukan untuk membentuk energi dalam tubuh melalui proses metabolisme.
Kebutuhan kalori setiap orang berbeda, ditentukan dari tinggi badan, jenis kelamin, usia, metabolisme tubuh, dan berat badan. Namun, rata-rata wanita dewasa membutuhkan kalori sekitar 1800 sampai 2250 kalori setiap harinya, sedangkan rata-rata pria dewasa butuh sekitar 2000 sampai 2650 kalori per harinya.
Walaupun dibutuhkan oleh tubuh, kalori yang berlebih akan berubah menjadi lemak dalam tubuh yang jika dibiarkan bisa menyebabkan obesitas (kelebihan berat badan). Karena itu, kamu perlu tahu daftar makanan defisit kalori yang penuh nutrisi dan bisa kamu konsumsi dengan aman.
Oatmeal memang dikenal sebagai makanan yang cocok dikonsumsi saat diet. Hal ini karena oatmeal termasuk ke dalam makanan defisit kalori yang punya nutrisi baik untuk tubuh.
Kandungan kalori dalam 1,5–2 cangkir oatmeal hanya bernilai sekitar 106,5 kkal. Selain jadi makanan defisit kalori, oatmeal juga mengandung banyak zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, vitamin, lemak, serat.
Makanan defisit kalori lainnya adalah telur ayam. Satu telur hanya mengandung sekitar 77 kalori saja, sehingga aman untuk dikonsumsi untuk menghindari kalori berlebih.
Dalam jurnal yang dipublikasikan oleh Nutrition Center for Biotechnology Information mengatakan bahwa sarapan telur secara rutin dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan jika dibarengi dengan diet defisit kalori. Telur ayam juga mengandung zat bernutrisi lainnya untuk tubuh seperti protein.
Baca Juga: 10 Menu Makanan Sehat untuk Diet, Tetap Enak Dinikmati!
Makanan selanjutnya berasal dari jenis kacang-kacangan yaitu kacang merah. Termasuk ke dalam makanan defisit kalori, karena hanya mengandung sekitar 127 kalori dalam 100 gram kacang merah.
Tak hanya itu, kacang merah juga punya kandungan nutrisi lain seperti karbohidrat dan serat. Kacang merah juga bisa membantu untuk menjaga kadar gula darah dan membantu menurunkan berat badan.
Dalam satu cangkir yoghurt hanya terkandung sekitar 137 kalori saja. Namun, pastikan yoghurt yang dikonsumsi merupakan yoghurt plain yang rendah lemak dan juga tidak dicampurkan dengan gula tambahan.
Dengan mengkonsumsi yoghurt, lebih cepat membuat perut kenyang lebih lama. Yoghurt juga mengandung protein, karbohidrat, kalsium, kalium, dan masih banyak lagi zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh.
Makanan yang sehat dan bernutrisi tidak selalu punya rasa yang pahit dan hambar seperti buah berry yang termasuk ke dalam makanan defisit kalori.
Dalam 150 gram buah berry hanya mengandung sekitar 86 kalori saja, sehingga buah ini sangat aman dikonsumsi agar kalori dalam tubuh tidak berlebihan. Buah berry juga mengandung antioksidan dan vitamin yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatannya.
Mi shirataki juga termasuk ke dalam makanan defisit kalori, karena hanya terkandung sekitar 10 kalori dalam 100 gram mi. Selain itu, mi shirataki juga mengandung karbohidrat, serat, dan protein yang dibutuhkan tubuh walaupun dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
Dalam 100 gram dada ayam hanya mengandung sekitar 150 kalori saja. Akan lebih baik jika dada ayam dibuat sup karena bentuknya lebih padat, sehingga bisa membuat kamu merasa kenyang lebih cepat dan dalam waktu yang cukup lama. Dengan begitu, kamu tidak akan banyak mengkonsumsi makanan untuk menghindari asupan kalori berlebih yang bisa menyebabkan lemak.
Kamu bisa mengkonsumsi beberapa makanan defisit kalori di atas untuk menghindari kenaikan berat badan yang tidak diinginkan. Namun, kamu juga harus barengi dengan diet defisit kalori yang benar, agar kalori dalam tubuh benar-benar terkontrol. Yuk, mulai atur pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan defisit kalori yang penuh nutrisi!
Baca Juga: Tips Mengatur Pola Makan Diet Sehat untuk Menurunkan Berat Badan