Mana lebih sehat antara telur goreng dan telur rebus?
Tinggi protein dan nutrisi baik lainnya, telur kerap dijadikan pilihan dalam menu makan sehat. Selain sumber protein, telur juga sumber vitamin dan mineral.
Ragam vitamin dalam telur antara lain, vitamin, A, B12, D, dan E. Serta nutrisi lain, seperti kalsium, potasium, zat besi, fosfor, magnesium, yodium, mangan, omega-3, hingga kolin. Banyaknya nutrisi tersebut membuat telur memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Tapi, apa Sobat Yummy sudah tahu? Ternyata berbeda cara memasak telur membuat kandungan dalam bahan makanan juga berbeda, lho. Terlebih kalori dalam telur.
Yuk, ketahui perbedaan kalori telur goreng dan telur rebus. Kira-kira mana yang lebih sehat, ya?
Telur yang dimasak dengan cara digoreng cenderung memiliki kalori lebih tinggi. Dalam satu telur goreng saja diperkirakan mencapai lebih dari 100 kkal.
Dilansir dari Halodoc, umumnya bahan makanan yang digoreng dengan sumber lemak, seperti minyak, margarin atau mentega, akan menghasilkan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak digoreng dengan sumber lemak. Tapi, telur yang digoreng dengan cooking spray umumnya hanya memiliki jumlah kalori 85 kkal.
Jumlah kalori pada telur goreng tergantung pada banyaknya sumber lemak yang digunakan dalam proses menggoreng. Terlebih adanya proses oksidasi minyak saat menggoreng, membuat nutrisi baik pada telur juga dapat berkurang.
Telur yang dioleh dengan cara direbus memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan telur goreng. Hal ini karena tidak adanya sumber lemak yang digunakan saat proses merebus telur, sehingga tidak terjadi penambahan kalori.
Dalam satu butir telur rebus, kalorinya sekitar 77 kkal. Pada proses perebusan, nutrisi dalam telur pun tetap terjaga dan tidak mudah hilang.
Baca Juga: Ciri-ciri Telur Busuk yang Harus Diperhatikan dengan Jeli
Jika dilihat dari jumlah kalorinya, telur dengan pemasakan direbus jauh lebih sehat dibandingkan yang digoreng. Terlebih, dari segi nutrisi, proses perebusan tidak menghilangkan sejumlah nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Telur rebus sangat cocok dikonsumsi untuk Sobat Yummy yang sedang menjalani diet dan perlu membatasi kalori yang masuk dalam tubuh. Jika kamu ingin telur yang digoreng, disarankan untuk tidak menggunakan minyak terlalu banyak, atau gunakan saja teknik cooking spray, agar tetap sehat.
Sejumlah manfaat baik yang akan Sobat Yummy dapatkan jika mengonsumsi telur, terlebih yang direbus, yaitu:
Telur merupakan bahan makanan tinggi protein yang populer. Protein dalam telur dapat meningkatkan hormon peptida YY yang bertugas dalam menurunkan hormon ghrelin.
Hormon ghrelin sendiri merupakan hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang. Sehingga dengan memakan telur dapat merasakan kenyang lebih lama.
Dengan mengonsumsi telur, daya tahan tubuh terhadap penyakit menjadi lebih kuat. Dikutip dari Hello Sehat, vitamin A dalam telur dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi patogen.
Asam amino pada telur juga dapat menstimulasi produksi antibodi, sehingga kekebalan tubuh lebih terjaga. Tidak hanya itu, diperkuat dengan kandungan seleniumnya yang berperan sebagai antiperadangan.
Telur sangat bagus dalam menjaga kesehatan otak. Terlebih jika dikonsumsi oleh ibu hamil, dapat menstimulasi perkembangan otak janin. Hal tersebut dikarenakan telur memiliki kandungan kolin yang sangat penting dalam mengurangi dan mengatasi gangguan kognitif pada otak, dengan meningkatkan ingatan, fungsi saraf, hingga kecerdasan.
Baik telur goreng dan telur rebus sama-sama menyimpan nutrisi yang seimbang, bedanya pada jumlah kalori dan lemaknya. Jadi, jika kamu ingin menjaga kalori, disarankan untuk memasak telur dengan cara direbus.
Selain tidak menambah kalori, merebus telur juga tidak terlalu banyak merusak nutrisi di dalamnya. Telur rebus baik dikonsumsi untuk kamu yang sedang dalam program diet, hingga ibu hamil. Tapi perlu diingat, batas maksimal mengonsumsi telur dalam sehari, yakni 2–3 butir saja, ya!
Baca Juga: Wajib Tahu Cara Memilih Telur yang Baik, untuk Dapatkan Kualitasnya!