Mau beli telur tapi bingung memilihnya? Simak tips dibawah!
Ada saja adegan plot twist yang sering dialami saat memasak di dapur. Kamu sudah merasa memilih telur dengan cangkang paling sempurna saat membelinya. Tapi, saat akan menggorengnya untuk sarapan hari ini, kamu malah mendapati telur tersebut berair dan busuk.
Plot twist yang bikin sebal lagi adalah, saat Sobat Yummy sudah menaruh effort membuat suatu adonan makanan dan harus menambahkan telur di dalamnya. Ternyata telur yang telah kamu pecah di atas adonan merupakan telur busuk, sehingga merusak seluruh adonan yang telah dibuat.
Jika Sobat Yummy merasa kurang yakin dengan kualitas telur yang akan dibeli, yuk, simak rangkuman yang telah Yummy App siapkan mengenai cara memilih telur yang baik untuk menghindari telur zonk.
Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam memilih bahan makanan adalah menaruh atensi pada warna. Cara memilih telur yang pertama tentunya adalah dengan memperhatika warna cangkang telur tersebut.
Saat Sobat Yummy datang ke supermarket atau toko kelontong, pilihlah cangkang telur dengan warna cokelat yang pekat tapi terlihat cerah dan bersih.
Cangkang dengan warna tersebut menandakan telur masih fresh. Sedangkang telur dengan warna cangkang cenderung pucat, dan keruh menandakan bahwa telur sudah tidak fresh karena penyimpanan yang terlalu lama.
Baca Juga: Ciri-ciri Telur Busuk yang Harus Diperhatikan dengan Jeli
Cara memilih telur yang baik paling terpenting adalah hindari cangkang yang sudah retak, walau retakannya kecil. Dijelaskan pada Food and Drug Administration (2022), bahwa cangkang telur yang telah retak meningkatkan kontaminasi yang lebih terhadap bakteri patogen, seperti Salmonella.
Bakteri patogen tersebut dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala diare, kram perut, dan muntah-muntah. Agar kualitas dan kesegaran telur terjaga, pilihlah telur yang masih kokoh cangkangnya dan tidak terlihat retakan sekecil apa pun.
Sering kamu jumpai ditoko kelontong, telur-telur dengan cangkang yang masih terdapat bekas feses dari induk ayam. Hindari cangkang telur dengan feses yang masih menempel.
Menurut jurnal terbitan Zootech (2021), bakteri patogen pada feses yang menempel di cangkang telur, dapat masuk ke dalam telur melalui pori-pori cangkang seiring masa penyimpanan. Sehingga akan menurunkan kualitas serta gizi pada telur.
Baca Juga: Berapa Menit Merebus Telur agar Setengah Matang atau Matang?
Memperhatikan aroma telur juga bisa kamu lakukan untuk mengetahui kesegaran telur di dalamnya. Telur yang sudah busuk memiliki aroma yang kuat walau masih berada di dalam cangkang.
Sobat Yummy bisa mendekatkan indera penciuman ke dekat cangkang telur. Jika telur masih segar akan memiliki aroma normal yang tidak terlalu pekat. Jika mengeluarkan aroma seperti telur busuk sebaik jangan dipilih.
Sobat Yummy bisa mengguncang telur yang akan dibeli secara perlahan. Perhatikan apakah menghasilkan bunyi.
Telur yang segar biasanya tidak menghasilkan bunyi saat diguncang. Hal ini karena telur segar cenderung kental dan tebal. Sedangkan jika Sobat Yummy mendengar bunyi kocok saat telur diguncang, hal tersebut mengindikasikan telur sudah encer, tipikal telur busuk.
Baca Juga: Kalori Telur Goreng dan Telur Rebus, Ini Perbedaannya!Â
Jika Sobat Yummy sudah terlanjur membeli telur, dan belum yakin dengan kualitasnya, cara memilih telur yang satu ini bisa segera Sobat Yummy terapkan, yaitu dengan cara merendam telur di dalam air.
Sobat Yummy bisa siapkan air dalam wadah dengan tinggi melebihi telur, lalu rendam telur dalam air.
Telur yang memiliki kualitas bagus akan terendam sempurna di dasar air. Massa kekentalan membuat telur segar terendam di dasar air. Sedangkan telur yang sudah tidak segar cenderung lebih encer sehingga massa telur lebih ringan.
Hindari telur yang mengapung ditengah, atau bahkan yang mengapung diatas air. Sudah bisa dipastikan telur tersebut tidak lagi memiliki kualitas yang bagus.
Lakukan tips cara memilih telur yang baik di atas agar Sobat Yummy mendapatkan manfaat gizi dan kualitas telur yang terjaga. Jika kamu masih belum yakin, ada baiknya untuk melihat kualitas telur, pecahkan pada wadah terpisah. Telur tidak segar akan lebih encer dengan warna gelap dan beraroma busuk.
Jika kamu mendapatkan telur busuk, setidaknya tidak merusak adonan makanan yang akan dicampur dengan telur. Pastikan juga memasak telur hingga matang, ya! Hal ini untuk mematikan patogen yang mungkin sudah ada dalam telur.