Jaga kondisi tubuh tetap fit dengan minuman yang tepat
Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang cukup. Untuk membantu mencegah anemia atau meningkatkan kadar darah, konsumsi makanan dan minuman yang kaya akan zat besi, asam folat, dan vitamin B12 sangat penting.
Anemia atau yang biasa disebut sebagai kurang darah adalah kondisi yang terjadi saat tubuh kekurangan sel darah merah. Hal ini bisa muncul karena perdarahan, kekurangan produksi sel darah merah, maupun kerusakan pada sel darah merah yang sudah dibuat.
Untuk bantu jaga agar tubuh tetap sehat ketika memiliki anemia, Sobat Yummy bisa mengonsumsi minuman penambah darah untuk bantu meningkatkan produksi sel darah merah. Berikut rekomendasinya.
Jus bit sering kali dianggap sebagai minuman yang baik untuk meningkatkan kadar darah karena mengandung zat besi, folat, dan vitamin C. Kandungan zat besi dalam jus bit membantu meningkatkan produksi sel darah merah, sementara folat dan vitamin C dapat mendukung penyerapan zat besi.
Mengandung zat besi dan antioksidan yang baik untuk meningkatkan produksi sel darah merah, jus delima juga dianggap sebagai minuman yang baik untuk penambah darah. Jus ini juga kaya akan nutrisi, termasuk vitamin C dan vitamin K.
Melansir siloamhospitals.com, apel dan anggur termasuk buah yang baik untuk penambah darah. Meskipun jus apel dan jus anggur mengandung beberapa nutrisi yang bermanfaat, perlu dicatat bahwa zat besi yang terkandung dalam jus buah umumnya adalah zat besi non-heme atau tidak diserap dengan sebaik zat besi heme dari sumber-sumber hewani.
Namun, kombinasi jus apel dan jus anggur dapat memberikan beberapa manfaat nutrisi, terutama jika dikonsumsi sebagai bagian dari diet seimbang.
Kaya akan zat besi, asam folat, dan vitamin C yang mendukung penyerapan zat besi, jus bayam dapat menjadi pilihan yang baik untuk penambah darah. Kombinasi zat besi non-heme dari bayam dengan asam folat dan vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
Jus wortel adalah minuman yang lezat dan sehat, meskipun wortel sendiri bukan sumber zat besi yang signifikan.
Namun, jus wortel bisa menjadi tambahan yang baik dalam diet untuk peningkatan kesehatan secara umum karena mengandung banyak vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, vitamin K, kalium, dan antioksidan seperti beta-karoten. Kaya akan beta-karoten yang bisa mendukung produksi sel darah merah.
Baca Juga: 6 Sayur yang Mengandung Zat Besi untuk Atasi Anemia
Jus lemon menjadi tambahan yang baik untuk meningkatkan kadar darah karena mengandung vitamin C. Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi non-heme (yang berasal dari tumbuhan) dalam tubuh.
Kombinasi jus lemon dengan makanan yang mengandung zat besi, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, atau biji-bijian, dapat membantu memaksimalkan manfaatnya. Kandungan vitamin C-nya dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan.
Jus semangka adalah minuman yang menyegarkan dan mengandung beberapa nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin A, dan likopen. Meskipun semangka mengandung sedikit zat besi, khususnya jika dibandingkan dengan sumber zat besi lainnya seperti daging merah atau sayuran hijau tua.
Dilansir dari laman SehatQ, tak hanya wortel, buah seperti semangka juga bisa menjadi sumber vitamin A. Minum jus semangka merupakan salah satu cara untuk memaksimalkan penggunaan zat besi di tubuh, salah satunya untuk pembuatan sel darah merah.
Sari kedelai adalah minuman nabati yang kaya protein, serat, dan beberapa mineral penting, tetapi zat besi yang terkandung dalam sari kedelai bersifat non-heme, yang diserap lebih rendah dibandingkan dengan zat besi heme yang ditemukan dalam produk-produk hewani seperti daging dan ikan.
Jus kurma bisa menjadi tambahan yang baik untuk penambah darah karena kurma mengandung zat besi, serat, dan beberapa vitamin dan mineral penting. Zat besi dalam kurma bersifat non-heme, yang mungkin tidak diserap sebaik zat besi heme dari sumber-sumber hewani, tetapi dapat memberikan kontribusi positif pada asupan zat besi.
Jus seledri ini dapat memberikan kontribusi pada asupan zat besi dan vitamin C dalam diet Sobat Yummy. Vitamin C dalam jus ini juga dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi non-heme yang ditemukan dalam seledri. Selain mengandung zat besi, juga membantu dalam meningkatkan produksi sel darah merah.
Namun, penting untuk diingat bahwa minuman saja tidak cukup. Perubahan gaya hidup sehat yang seimbang, mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, vitamin, dan mineral lainnya, serta konsultasi dengan dokter atau ahli gizi dapat membantu mengatasi anemia.
Dilansir dari laman Alodokter, berbagai minuman penambah darah di atas memang dapat mencegah terjadinya anemia dan mendukung produksi sel darah merah. Akan tetapi, jenis minuman lainnya juga bisa meningkatkan risiko terjadinya anemia bila diminum berlebihan sehingga perlu dihindari. Misalnya, minuman yang mengandung alkohol dan kafein.
Selain mengonsumsi minuman penambah darah, kamu juga bisa mencukupi asupan nutrisi dari beragam makanan penambah darah. Misalnya, seperti kacang-kacangan, daging merah, serta hati sapi, agar terhindar dari anemia.
Baca Juga: 5 Sayuran Penurun Darah Tinggi yang Efektif dan Ide Resepnya