Berapa Menit Merebus Telur Setengah Matang? Ini Waktu yang Diperlukan

Pernah bertanya-tanya berapa lama kamu seharusnya merebus telur setengah matang? Mungkin kamu suka telur setengah matang, tetapi tidak yakin berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan telur setengah matang yang diidamkan.

Nah, pada artikel ini, Yummy App akan membahas waktu yang diperlukan untuk merebus telur setengah matang. Serta manfaat yang diperoleh dari makan telur setengah matang.

Berapa menit merebus telur setengah matang?

ilustrasi telur setengah matang (pixabay.com/sharonang)

Merebus telur setengah matang adalah salah satu cara yang populer untuk menikmati telur. Telur setengah matang memiliki kuning telur yang masih cair di tengahnya, sementara putih telur sudah matang sempurna. Ini menciptakan tekstur yang lezat dan nikmat untuk dicicipi.

Untuk merebus telur setengah matang dengan benar, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut.

1. Siapkan air mendidih

Isi panci dengan air dan panaskan hingga mendidih. Pastikan air dalam jumlah cukup untuk menutupi telur sepenuhnya.

2. Masukkan telur

Setelah air mendidih, hati-hati turunkan telur ke dalam panci. Kamu bisa menggunakan sendok atau alat lainnya untuk melakukan ini agar telur tidak pecah.

3. Atur api

Turunkan api menjadi sedang agar air tetap mendidih, tetapi tidak terlalu kuat.

4. Durasi merebus

Untuk telur setengah matang, biarkan telur di dalam air mendidih selama sekitar 4 hingga 7 menit. Waktu ini dapat disesuaikan sesuai dengan tingkat kematangan yang kamu inginkan. Untuk telur setengah matang yang sempurna, sekitar 6 menit adalah waktu yang baik.

5. Pindahkan ke air dingin

Setelah waktu merebus selesai, segera pindahkan telur ke dalam mangkuk berisi air dingin. Ini akan menghentikan proses memasak dan mencegah telur menjadi lebih matang.

Baca Juga: Perbedaan Telur Omega 3 dan Telur Biasa Beserta Manfaatnya

Manfaat telur rebus setengah matang

ilustrasi telur (pexels.com/pixabay)

Selain menjadi hidangan yang lezat, telur rebus setengah matang juga memiliki beberapa manfaat kesehatan yang dapat dipertimbangkan untuk dikonsumsi, di antaranya:

1. Sumber protein

Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi yang mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan tubuh. Protein ini penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.

2. Kaya vitamin

Telur mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk vitamin B12, vitamin D, selenium, dan kolin. Vitamin B12 penting untuk fungsi sistem saraf yang sehat, sedangkan vitamin D membantu tubuh dalam menyerap kalsium.

3. Kaya antioksidan

Telur mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang baik untuk kesehatan mata. Mereka dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar UV.

4. Mengatur kolesterol

Konsumsi telur dalam jumlah moderat dapat membantu mengatur kolesterol darah. Meskipun telur mengandung kolesterol, penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi telur tidak secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung pada sebagian besar orang.

Sisi bahaya makan telur setengah matang yang perlu diperhatikan

ilustrasi poaching (pixabay.com/RANAVIMS)

Melansir Alodokter, di samping kebaikan telur setengah matang, rupanya juga terdapat sisi bahaya jika terlalu sering mengonsumsi telur setengah matang.

Hal ini berkaitan dengan adanya bakteri Salmonella yang masih terkandung dalam telur setengah matang karena proses masak yang tidak sempurna. Seperti yang dketahui, bakteri Salmonella merupakan penyebab diare dan infeksi saluran pencernaan.

Gejala yang mungkin muncul meliputi mual, muntah, demam, menggigil, sakit kepala, kram perut, dan bahkan diare berdarah. Gejala infeksi Salmonella bisa berlangsung selama 4 hingga 7 hari. Namun dalam beberapa kasus, dapat memperpanjang hingga 10 hari jika diare berlanjut.

Selain itu, infeksi Salmonella juga memiliki potensi untuk berkembang menjadi kondisi serius seperti demam tifoid atau tifus, yang dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.

Ada pula kelompok individu yang lebih rentan terhadap dampak serius dari infeksi Salmonella akibat konsumsi telur setengah matang, termasuk ibu hamil, bayi dan balita, orang lanjut usia, serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Bagi kelompok-kelompok ini, proses pemulihan bisa lebih lama dan gejalanya lebih parah.

Karena itu, meskipun telur setengah matang memang nikmati, tapi kamu tetap harus memerhatikan porsi asupannya, ya. Sesuaikan juga dengan kondisi kesehatanmu agar tidak memicu gejala penyakit yang tidak diinginkan.

Download aplikasi Yummy untuk dapatkan informasi dan resep masakan terbaru dengan mudah.

Baca Juga: Telur Asin dari Abu Gosok: Nutrisi dan Manfaatnya untuk Tubuh