Banyak pilihan untuk keluarga di rumah
Berkunjung ke provinsi yang dijuluki Tanoh Lado menjadi kurang berkesan tanpa membawa pulang oleh-oleh khas Lampung.Kalau kamu berhenti di pusat oleh-oleh kamu akan punya banyak pilihan yang mungkin bisa terasa membingungkan.Â
Namun, jangan khawatir karena Yummy App akan membantu merekomendasikan buah tangan khas Lampung yang terkenal di kalangan wisatawan. Langsung saja simak informasinya berikut!
Siapa yang tidak kenal keripik pisang yang krispi dan gurih? Nah, dibanding versi original itu, keripik pisang oleh-oleh khas Lampung punya keunikan tersendiri.Â
Keripik pisang ala Lampung menggunakan pisang kepok, jadi irisannya lebih tebal dan bertekstur lebih empuk.
Selain itu, ada banyak variasi rasa yang ditaburkan ke keripik. Mulai dari cokelat, melon, sampai stroberi. Rasa manis dari bubuk perasa tidak berlebihan, jadi sangat serasi membalut irisan keripik yang renyah.
Oleh-oleh khas Lampung yang juga menarik dibawa pulang adalah browkis. Sesuai namanya, kue ini memanfaatkan kulit pisang yang biasanya hanya dibuang begitu saja.Â
Setelah dibersihkan dan dikeringkan, kulit pisang akan diolah menjadi tepung yang tidak lagi menyirasakan rasa getir khas kulit. Berkat pengolahan itu, tepung pisang bisa menyatu sempurna dengan bahan browkis lainnya.
Di antara varian topping yang tersedia, kamu bisa memilih keju, chocochips, cokelat, stroberi, atau bahkan mix sesuai yang kamu suka.
Ada lagi, nih, oleh-oleh khas Lampung yang berbahan dasar pisang yang rasanya dijamin tidak gagal. Pie pisang merupakan produk kebanggan lampung sebagai daerah produsen pisang terbesar ketiga di Indonesia.
Kudapan ini dibuat dari kulit pie yang dicetak ke loyang berbentuk pisang, lalu diisi irisan pisang dan pugasan tambahan. Tekstru kulit pie yang renyah sangat cocok dengan isiannya yang lembut.
Rasa manis khas pisang juga tetap menonjol meski ditambah aneka topping yang menggugah.Â
Benjak enjak adalah kue tradisional yang cocok jadi oleh-oleh khas Lampung karena bisa tahan berhari-hari. Kue legit ini sempat hilang dari peredaran, tapi kini giat diperkenalkan kembali karena kuliner legendaris.Â
Benjak enjak terbuat dari campuran beras ketan dan pisang raja. Dengan tambahn gula merah, kue ini memiliki warna kecokelatan yang mengkilap.Â
Tekstur benjak enjak mirip kue wajik, tapi tambahan pisang membuat rasa dan aromanya lebih khas. Kue yang sudah matang akan dipotong menyerupai tabung, dan dililit daun pisang di bagian tengahnya.
Lempok merupakan olahan sejenis dodol yang berbahan dasar buah. Oleh-oleh khas Lampung ini identik dengan lempok yang menggunakan campuran daging durian dan gula.Â
Karena dimasak dalam waktu yang lama, warna lempok ini menjadi gelap dan teksturnya padat. Kekhasan dari lempok asal Lampung adalah aroma durian yang semerbak serta rasa legit yang memikat.
Engkak ketan adalah kue tradisional yang terkenal di Palembang dan sekitarnya termasuk daerah Lampung. Penampilan kue ini menyerupai kue lapis dengan perpaduan dua warna berupa cokelat dan kuning keemasan.
Engkak terbuat dari tepung beras ketan yang dikukus jadi teksturnya kenyal dan lengket. Rasa manis dari engkak ketan akan langsung lumer memenuhi rongga mulut begitu disantap.Â
Jika tertarik kamu bisa membungkus engkak ketan jadi oleh-oleh khas Lampung yang enak dan terjangkau.
Bagi penyuka dodol, berkunjung ke Lampung bisa jadi momen menyenangkan untuk berburu kudapan legit ini. Selain lempok durian, oleh-oleh khas Lampung juga menyediakan dodol yang beraroma unik khas daun pandan.
Sesuai penampakan daun pandan, dodol pandan umum berwarna hijau yang sangat mudah dikenali dari kejauhan. Produsen terkenal dari dodol pandan di Lampung adalah bernama Ny. Wie, yang membuat dodol berukuran besar dan panjang.Â
Tidak boleh terlewatkan, bolu tape juga bisa menjadi pilihan oleh-oleh khas Lampung yang bisa membuat senang orang rumah.Â
Kudapan berbahan dasar tape singkong ini memunculkan sensasi manis asam dengan aroma khas yang segar. Selain rasa original, ada varian cokelat yang rasanya makin memikat.Â
Kelembutan bolu tape juga tak dapat disangkal lidah. Setiap gigitan bisa terasa hilang begitu saja, saking empuk dan lezatnya kudapan ini.
Menikmati aneka kudapan ringan dan kue tradisional butuh minuman pendamping yang akan menyempurnakan kegiatan bersantap. Salah satu sajian yang kerap menemani kue engkak ketan dan benjak enjak adalah seduhan kopi asli Lampung.
Jenis kopi yang sering dijadikan oleh-oleh khas Lampung adalah robusta. Bubuk kopi yang sangat halus bisa membuat terlena begitu diseduh dengan air panas sebab rasa pahitnya cukup kuat.Â
Apalagi semerbak wangi kopi ini bisa membuatmu terjaga dan mengusir kantuk yang datang.
Kopi durian adalah produk inovasi yang dikembangkan daerah Lampung berdasarkan kebiasaan makan di wilayah setempat.
Penduduk Lampung terbiasa mencampurkan daging durian segar ke dalam seduhan kopi yang panas.Â
Siapa sangka, cara menikmati kopi yang unik itu juga menarik perhatian wisatawan. Jadi terciptalah kopi bubuk yang dipadukan dengan durian yang bisa dibuat menjadi minuman instan.Â
Baca Juga: 15 Oleh-oleh Khas Aceh yang Paling disukai WisatawanÂ
Di kedai pusat oleh-oleh khas Lampung, kamu bisa menjumpai aneka manisan buah yang dipajang dalam toples besar tembus pandang. Beragam jenis buah dari mangga muda, kedondong, anggur, salak, hingga buah pala direndam cairan gula yang berguna untuk menjadi pengawet alami.Â
Membawa beberapa bungkus aneka manisan buah tidak akan membuatmu khawatir akan umur simpannya. Kudapan renyah dan segar ini bisa bertahan hingga berbulan-bulan jika ditaruh wadah kedap udara.
Tahukah kamu bahwa kerupuk kemplang bukan hanya populer di Palembang, tapi mencakup daerah Lampung juga? Dengan begitu kamu tak perlu heran kalau menemukan kemplang berjejer di rak-rak toko oleh-oleh khas Lampung.
Gurihnya rasa dan aroma daging ikan sangat khas, terutama karena kerupuk ini diolah dengan cara yang berbeda dibanding versi Sumatra Selatan.Â
Kemplang ala Lampung disangrai dengan pasir, jadi kerupuknya tidak berminyak dan hasil akhirnya lebih kering. Pengolahan itu membuat kemplang krispi dan sedikit kopong di dalam.
Lampung punya berbagai jenis sambal khas yang melengkapi sajian makan-makan. Salah satu variasi yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Lampung adalah sambal goreng udang yang dikemas praktis untuk dibawa ke mana-mana.Â
Setiap kalengnya berisikan kentang, udang rebon kering, dan bawang goreng. Sambal ini tipe kering jadi teksturnya renyah dan kering.Â
Sambal goreng udang Suseso adalah yang paling terkenal dan sudah ada sejak tahun 1970. Dengan ditabur di atas sepiring nasi panas, makanan ini bisa membuatmu lahap makan.
Meski dinamai dengan sambal, oleh-oleh khas Lampung ini sesungguhnya olahan daging ikan yang dibuat abon. Ikan tenggiri yang diambil dagingnya akan dimasak bersama bumbu pedas yang menjadi ide penamaan kenapa makanan ini disebut sambal.Â
Abon khas Lampung ini punya serat ikan lebih halus jadi rasanya sangat lembut saat masuk mulut. Kamu juga bisa merasakan gurih-manis yang menyeimbangkan sensasi pedasnya.Â
Keuntungan membeli sambal lingkung adalah tahan lama karena sudah melalui proses pengeringan.Â
Sudah jamak diketahui kalau pempek adalah makanan asli Palembang. Namun, jangan salah, Lampung juga punya olahan sejenis yang rasanya mampu bersaing.
Pempek ala Lampung disebut punya rasa ikan yang lebih kuat karena hanya menggunakan ikan tenggiri. Karakter cukanya juga disebut lebih pekat dari segi rasa, warna hingga tekstur.
Pembuatan cuka pempek Lampung ditambah gilingan daging ikan yang kemudian disaring saat sudah matang. Ini menjadikan biang cuka pempeknya lebih kental.Â
Jenis gula yang dipakai merupakan gula aren, jadi menghasilan rasa manis yang lebih tajam tapi tidak berlebihan.Â
Oleh-oleh khas Lampung yang kerap diburu wisatawan adalah bakso siap saji. Hidangan berkuah ini memang sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia di mana pun asalnya.
Kabar baiknya, Lampung punya bakso Sony yang telah legendaris dan juga cabangnya berdiri di beberapa kota lain.Â
Karena untuk dibawa pulang, bakso beku adalah pilihan terbaik karena bisa dimasak sewaktu-waktu. Setiap kemasan sudah dilengkapi bumbu kuahnya yang gurih, jadi tak perlu repot menyiapkan kaldu.
Tidak hanya kemplang, Lampung juga memiliki kerupuk bernama pletekan ikan yang terbuat dari daging tenggiri. Ada banyak versi bentuk kudapan ringan ini, misalnya bulat atau memanjang seperti stik.Â
Apa pun variasinya, rasanya yang gurih khas ikan pasti bikin ketagihan. Apalagi buat yang suka makan camilan krispi, kletekan cocok dijadikan oleh-oleh khas Lampung yang memuaskan.Â
Ada satu lagi kue tradisional yang sangat pas dijadikan oleh-oleh khas Lampung, nih.
Kue sagon terbuat dari kelapa parut yang dicampur tepung ketan, gula, air, garam, dan vanili. Adonan yang sudah siap lalu dibentuk bulat-bulat pilih dan dibakar di atas panggangan.
Rekomendasi varian rasa sagon bakar ada durian, stroberi, hingga tempoyak yang berasal dari fermentasi durian.Â
Selain makanan, kamu juga bisa memilih aksesoris sebagai oleh-oleh khas Lampung. Misalnya, peci tapis ini yang memiliki corak emas yang ditenun dengan benang khusus.Â
Kamu tak perlu khawatir soal warna yang memudar, sebab motif tapis ini dipasang dengan cara bordir jadi akan bertahan. Beberapa motif yang tersedia adalah peci tapis pesisir, peci tapis mato kibau, peci tapis bintang catur, hingga peci tapis manuk mekhom.
Kain tapis adalah hasil kerajinan tangan dari kain katun yang dilestarikan masyarakat Lampung. Coraknya bercirikan benang emas yang disulam di atas kain sehingga memancarkan kilau yang elegan.Â
Sedangkan motif yang lekat pada kain tapis adalah keindahan alam berupa penampakan hewan dan tumbuh-tumbuhan.
Konon, akulturasi antara budaya Islam dan Hindu yang disebut memengaruhi keragaman jenis motif kain tapis. Jadi, tak jarang bisa ditemukan motif hewan gajah, buaya, lereng, mahkota, hingga ayat Al-Qur'an.
Aneka oleh-oleh khas Lampung memang sangat beragam dan memanjakan mata. Pilihlah sesuai anggaran yang ada dan sesuaikan dengan selera penerima. Entah itu makanan lokal yang bisa menjadi kejutan menarik atau cenderamata yang dapat mendatangkan suka cita. Selamat berburu oleh-oleh, ya!
Baca Juga: 13 Oleh-oleh Khas Kupang yang Populer dan Wajib Dibawa Pulang!