10 Resep Makanan Oriental Lezat yang Menggugah Selera

Makanan oriental adalah jenis masakan yang berasal dari Asia Timur seperti China, Jepang, dan Korea. Dikenal dengan cita rasa yang khas dan bahan-bahan yang digunakan, makanan oriental menjadi favorit banyak orang.

Artikel ini akan memberikan pengertian makanan oriental serta menyajikan 25 contoh makanan oriental yang populer di Indonesia. Jadi, jika Sobat Yummy penasaran dengan makanan enak dari Asia Timur, simak artikel ini sampai selesai!

Pengertian Makanan Oriental

Makanan oriental merujuk pada kuliner tradisional yang berasal dari negara-negara Asia Timur seperti China, Jepang, dan Korea, ditandai dengan penggunaan bumbu, saus, serta rempah-rempah yang mendalam dalam cita rasanya.

Ciri khas lainnya adalah teknik memasak yang khas, seperti tumis, merebus, dan mengukus, yang melibatkan pemanfaatan metode memasak yang unik. Di samping itu, masakan oriental cenderung memiliki proporsi lebih banyak sayuran dibandingkan dengan protein hewani maupun nabati.

10 Resep Makanan Oriental yang Populer di Indonesia

ilustrasi makanan (pexels.com/olgalioncat)

Berikut merupakan hidangan-hidangan oriental yang patut untuk dicoba dan memberikan pengalaman kuliner yang luar biasa. Mulai dari dim sum khas Tiongkok yang terdiri dari beragam jenis seperti siomay, hakau, dan pangsit udang, hingga sushi dan sashimi yang merupakan hidangan khas Jepang yang terkenal dengan kelezatannya.

Tak ketinggalan, kimchi dan bulgogi dari Korea Selatan juga menjadi sajian yang tidak boleh dilewatkan. Selain itu, hidangan bebek peking dengan kulit renyah dan daging yang lembut serta dimsum, adalah bagian penting dari ragam hidangan oriental yang tak boleh terlewatkan ketika menjelajahi kekayaan kuliner Asia Timur.

1. Bebek Peking

Bebek Peking adalah hidangan khas Tiongkok yang terkenal akan kulitnya yang renyah dan dagingnya yang lembut. Bebek Peking dianggap sebagai makanan oriental karena berasal dari Tiongkok, salah satu negara Asia Timur yang menjadi cikal bakal dari masakan oriental.

Bahan-bahan:

• 1 ekor bebek berukuran sedang
• 3 sendok makan madu atau gula diet sucralose (5 tetes/3 sachet diabetasol)
• 1 sendok teh jahe bubuk atau 1 ruas jahe
• 1 sendok makan minyak wijen
• 3 sendok makan kecap manis
• 2 sendok makan kecap asin
• Garam secukupnya

Sementara untuk membuat sausnya, persiapkan:

• 3 sendok makan kecap manis
• 4 sendok makan kecap asin
• 2 sendok makan minyak zaitun
• 1 sendok teh minyak wijen
• 2 cabai rawit merah (buang bijinya, potong-potong)
• 1 ruas jahe (diiris kecil)

Cara membuat bebek peking:

1. Langkah pertama adalah melumuri bebek dengan cuka selama 2 jam dan kemudian disimpan di dalam kulkas. Bersihkan bebek sampai aroma cuka hilang.
2. Rebuslah bebek dengan serai dan 1 sendok teh garam selama 15 menit dengan api besar.
3. Setelah itu, tiriskan bebek dan lumuri dengan bumbu bebek selama 2 jam. Panggang bebek dalam oven dengan suhu 150 derajat Celsius selama 55 menit.
4. Bolak-balik atau putar-putar bebek saat proses pemanggangan agar matang secara merata. Sajikan dengan mencelupkan dalam saus yang telah disiapkan sebelumnya, dan siap dinikmati.

2. Roti Canai

Roti Canai adalah roti tipis dan lembut yang berasal dari India, namun populer di negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura. Roti Canai dianggap sebagai makanan oriental karena telah diadopsi dan menjadi bagian dari budaya kuliner di wilayah Asia Timur.

Bahan-bahan:

• 500 gram tepung terigu dengan kadar protein sedang
• 100 gram margarin yang sudah dicairkan
• 2 butir telur yang telah dikocok lepas
• 200 ml susu cair yang sudah dipanaskan
• 6 sendok makan minyak goreng (untuk proses merendam)
• Garam secukupnya
• Margarin untuk dioleskan pada adonan

Cara membuat roti canai:

1. Campurkan susu hangat, margarin cair, dan telur yang telah dikocok hingga merata.
2. Tambahkan tepung terigu secara bertahap sambil diuleni hingga menjadi adonan yang elastis.
3. Ambil sekitar 30 gram adonan, bulatkan, dan letakkan di wadah yang sudah dilapisi dengan minyak goreng.
4. Diamkan adonan selama kurang lebih 1 jam dengan menutupinya menggunakan kain yang telah dibasahi.
5. Pipihkan adonan hingga tipis dan lalu gulung adonan menjadi bentuk memanjang.
6. Lakukan proses penggulungan hingga membentuk huruf S dan tumpuk gulungan-gulungan tersebut menjadi satu, lalu pipihkan.
7. Panggang roti di atas wajan anti lengket yang sudah diolesi margarin.
8. Balik roti dan panggang hingga kedua sisinya matang. Angkat dan sajikan roti tersebut.

3. Ramen

Ramen adalah mie Jepang yang terkenal akan kuahnya yang kaya rasa dan variasi topping yang beragam, seperti potongan daging, telur, sayuran, dan nori. Makanan ini berasal dari Jepang dan menjadi ikon dari masakan Jepang yang khas. 

Bahan-bahan:

• 100 gram mie ramen
• 150 gram udang, sudah dikupas
• 1 butir telur, dipotong menjadi dua bagian
• 5 iris daging yang telah direbus dengan kaldu ayam dan bumbu garam
• Air secukupnya
• Potongan daun sawi hijau sesuai selera
• Kacang polong secukupnya
• Minyak goreng secukupnya untuk menumis bumbu

Bumbu-bumbu yang dibutuhkan:

• 3 siung bawang putih, dihaluskan
• 1 sendok makan kecap ikan
• Kaldu ayam bubuk secukupnya
• 1 batang daun bawang, diiris serong
• 1 sendok makan tepung sagu, dilarutkan dalam 1 sendok makan air
• 1/2 bawang bombay, diiris halus
• 1/2 sendok teh garam
• 1/2 sendok teh gula
• 1/4 sendok teh merica bubuk

Cara membuat ramen:

1. Rebus mie ramen hingga matang dengan menggunakan air kaldu ayam, kemudian tiriskan dan sisihkan sebentar.
2. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum.
3. Tambahkan daun sawi, kacang polong, dan bumbu halus ke dalam wajan.
4. Tuangkan air dan biarkan hingga mendidih.
5. Setelah mendidih, tambahkan mie ramen dan masak sampai kembali mendidih.
6. Campurkan larutan tepung sagu ke dalam mie ramen dan masak hingga kuah mengental.
7. Sajikan dalam mangkuk saji, tambahkan irisan daging dan telur di atasnya sebelum disajikan.

4. Capcay

Capcay dianggap sebagai makanan oriental karena memiliki asal-usulnya dari masakan Tionghoa yang kemudian diadaptasi dan disukai di berbagai negara di Asia Timur, termasuk Indonesia.

Bahan-bahan:

• 1 buah wortel, potong kecil-kecil
• 1 ikat sawi hijau, iris halus
• 1/2 buah bawang bombay, iris
• 1/2 ruas jahe, memarkan
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• bakso sapi sesuai selera, potong-potong
• jamur tiram secukupnya, bersihkan dan iris tipis

Cara membuat capcay:

1. Tumis bawang bombay hingga harum, tambahkan bawang putih dan jahe. Tumis sampai harum dan matang. Masukkan potongan bakso.
2. Tambahkan wortel dan sedikit air. Masak wortel sekitar 1 menit, lalu tambahkan sawi dan jamur.
3. Aduk hingga sayuran layu dan air berkurang.
4. Campurkan semua bahan, aduk rata. Tambahkan kuah secukupnya dan aduk hingga tercampur merata. Apabila sudah mengental dan rasanya pas, angkat dan sajikan.

5. Fyunghai

Fuyunghai memiliki asal-usulnya dari masakan Tionghoa, dan menjadi bagian dari makanan oriental karena popularitasnya di beberapa negara Asia Timur serta adaptasi bumbu dan cara penyajiannya yang khas dalam masakan tersebut.

Bahan-bahan:

• 50 gr potongan cumi
• 50 gr potongan udang
• 50 gr irisan kol
• 1 buah wortel, parutan kasar
• 1 batang daun bawang besar, iris
• 1 butir telur
• 150 gr tepung sagu
• 100 gr tepung terigu
• 3 siung bawang putih, cincang halus
• 1/2 sdt garam
• 1/2 sdt kaldu jamur
• 1/2 sdt merica
• 300 ml air
• Minyak untuk menggoreng

Bahan saus:

• 1/4 bagian besar bawang bombay, iris
• 2 siung bawang putih, cincang
• 6 batang buncis, potongan kecil
• 4 sdm saus tomat
• 1 sdt saus sambal
• 1/2 sdm saus tiram
• 1 sdt gula pasir
• 150 ml air
• Margarin untuk menumis

Cara membuat fyunghai:

1. Campur semua bahan fuyunghai kecuali air dalam sebuah wadah. Aduk rata, kemudian tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan mencapai kekentalan yang diinginkan.
2. Panaskan minyak. Goreng adonan fuyunghai hingga berwarna kecokelatan. Angkat dan tiriskan. Siram dengan saus saat hendak disajikan.
3. Untuk membuat saus, panaskan margarin. Tumis bawang putih, bawang bombay, dan buncis hingga harum.
4. Masukkan saus tiram, saus tomat, dan saus sambal. Aduk rata. Tambahkan air dan gula, masak hingga mengental. Angkat, saus siap digunakan sebagai siraman.

Baca Juga: ​10 Mie Jepang Paling Populer di Dunia dan Harus Kamu Coba

6. Tempura Udang

Tempura merupakan hidangan Jepang yang terdiri dari bahan makanan yang dilapisi adonan tepung dan kemudian digoreng. Makanan ini dianggap oriental karena berasal dari Jepang dan menjadi bagian penting dari kuliner Jepang yang terkenal di seluruh dunia.

Bahan-bahan:

• 500 gram udang
• 200 gram tepung terigu
• 250 gram tepung roti
• 1 buah jeruk nipis
• 1/2 sendok teh bubuk bawang putih
• 1/2 sendok teh garam
• 1/2 sendok teh lada putih
• 2 butir telur ayam

Cara membuat tempura udang:

1. Bersihkan udang tanpa membuang ekornya. Lumuri udang dengan air perasan jeruk nipis, garam, dan lada putih, diamkan selama sekitar 10 menit.
2. Campurkan tepung terigu dengan bubuk bawang putih, lalu balurkan campuran ini pada udang.
3. Kocok lepas telur, celupkan udang ke dalam kocokan telur.
4. Gulingkan udang ke dalam tepung roti sambil sedikit ditekan agar menempel dengan baik.
5. Simpan udang dalam kulkas selama 15-20 menit. Panaskan minyak dengan api kecil, lalu goreng udang hingga berwarna kecokelatan.

7. Bulgogi

Bulgogi adalah hidangan daging Korea yang terdiri dari daging sapi yang dipotong tipis kemudian direndam dalam campuran saus yang terdiri dari kecap, bawang putih, gula, dan bumbu lainnya sebelum dipanggang atau dimasak. Hidangan ini dianggap makanan oriental karena merupakan salah satu hidangan khas Korea yang menggunakan teknik memasak yang khas dalam pengolahannya.

Bahan-bahan:

• 350 gram daging tenderloin sapi, potong tipis

Bumbu perendam:

• 1 batang daun bawang, potong tipis
• 1 sendok makan madu
• 1 sendok makan minyak wijen
• 1 sendok makan biji wijen, sangrai
• 1 sendok teh lada hitam
• 1/2 sendok teh bubuk kaldu
• 2 sendok makan gula pasir
• 2 sendok makan kecap asin
• 2 sendok makan kecap manis
• 3 sendok makan air

Cara membuat bulgogi:

1. Campur semua bumbu menjadi satu.
2. Rendam potongan daging sapi tipis dalam campuran bumbu.
3. Diamkan dalam bumbu minimal 2 jam agar bumbu meresap sempurna. Simpan dalam kulkas.
4. Panggang daging di atas wajan datar hingga matang.
5. Taburkan biji wijen di atas bulgogi. Siap disajikan.

8. Gyoza

Gyoza adalah sejenis pangsit Jepang yang diisi dengan campuran daging cincang, sayuran, dan rempah-rempah, yang kemudian dikukus, direbus, atau digoreng. Makanan ini dianggap oriental karena merupakan hidangan tradisional Jepang yang biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka atau camilan.

Bahan-bahan:

• 150 gram tepung terigu
• 1/2 sendok teh garam
• air panas secukupnya

Bahan untuk isi:

• 250 gram daging ayam yang sudah dicincang
• 1 sendok makan tepung maizena
• 1 sendok makan minyak wijen
• 1 sendok teh garam
• 1 siung bawang putih, cincang halus
• 4 lembar sawi putih, cincang kasar
• kecap asin, saus tiram, dan merica secukupnya
• 1 sendok makan minyak wijen
• 1 sendok makan saus tiram
• 1 sendok teh gula pasir
• 1 sendok teh kecap ikan
• 1/2 sendok teh merica bubuk
• 1 sendok makan tepung maizena
• 1 sendok teh tepung beras
• 200 ml air secukupnya

Cara membuat gyoza:

1. Campur tepung terigu dan garam, aduk hingga rata. Buat lubang di tengah adonan, tuangkan air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk menggunakan sendok kayu hingga merata. Lanjutkan dengan menguleni adonan hingga kalis dan diamkan selama 30 menit.
2. Bagi adonan menjadi beberapa bagian kecil.
3. Campur semua bahan untuk isi adonan hingga rata.
4. Pipihkan adonan tepung jika diperlukan dan gunakan cutter berbentuk bulat. Isi dengan adonan isi, lalu rapatkan pinggirnya agar kuotie tertutup.
5. Panaskan 1,5 sendok makan minyak sayur di wajan atau teflon. Susun kuotie di atas wajan yang sudah dipanaskan.
6. Goreng kuotie dengan api sedang hingga bagian bawahnya kecokelatan, kemudian balik kuotie.
7. Siram dengan sedikit air, tutup wajan dan biarkan air menyusut. Setelah itu, angkat kuotie dan sajikan dengan taburan bawang putih cincang serta sambal.

9. Dimsum

Makanan ini disajikan dalam piring kecil atau keranjang dan biasanya dimakan sebagai sarapan atau makanan ringan. Dimsum dianggap sebagai makanan oriental karena berasal dari Tiongkok dan telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner Tiongkok.

Bahan-bahan:

• 9 lembar kulit pangsit
• 250 gram daging ayam yang telah direbus dan dihaluskan
• 1 bawang merah
• 1 telur ayam
• 1 sendok makan tepung terigu
• 1 sendok teh kecap asin
• 1 sendok teh saus tiram
• 2 wortel
• 4 sendok makan tepung tapioka
• 4 siung bawang putih
• Buncis, brokoli, dan daun bawang secukupnya
• Lada bubuk dan penyedap rasa sesuai selera

Cara membuat dimsum:

1. Hancurkan daging ayam yang sudah direbus.
2. Potong semua sayuran kecil-kecil.
3. Haluskan bawang putih dan bawang merah.
4. Gabungkan semua bahan, aduk hingga dapat dibentuk dengan mudah.
5. Letakkan campuran adonan di atas setiap lembar kulit pangsit, lalu bungkus rapat.
6. Kukus selama sekitar 30 menit atau hingga matang.

10. Rendang

Rendang adalah hidangan daging sapi yang dimasak dalam rempah-rempah kaya selama waktu yang cukup lama sehingga daging menjadi sangat empuk dan beraroma kaya. Makanan ini berasal dari Indonesia dan dianggap memiliki ciri khas makanan oriental karena penggunaan rempah-rempah yang kaya dan teknik memasaknya yang khas.

Bahan-bahan:

• 500 gram daging
• 1 batang serai yang sudah digeprek
• 1 potong lengkuas yang sudah digeprek
• 1 sendok teh gula merah
• 1 sendok teh kaldu sapi dan sedikit garam
• 1/2 sendok teh bubuk jintan
• 1/2 sendok teh bubuk merica
• 2 centimeter kayu manis
• 2 lembar daun salam
• 3 lembar daun jeruk
• 500 mililiter santan dari setengah butir kelapa
• Perasan jeruk nipis

Bumbu halus:

• 1/2 sendok teh ketumbar
• 2 butir kemiri
• 2 centimeter kunyit
• 3 buah cabai merah besar
• 3 centimeter jahe
• 4 siung bawang putih
• 6 butir bawang merah

Cara membuat rendang:

1. Bersihkan daging sapi dan potong sesuai selera, lalu beri perasan jeruk nipis untuk menghilangkan amisnya.
2. Haluskan bumbu, lalu tumis dengan serai.
3. Masukkan daun jeruk, daun salam, kayu manis, dan lengkuas ke dalam tumisan.
4. Tambahkan potongan daging sapi, kemudian tuangkan santan. Aduk-aduk dengan api kecil.
5. Masukkan garam, kaldu, jintan, dan merica ke dalam masakan.
6. Tambahkan gula merah, dan biarkan masakan hingga bumbu meresap dan cairannya mengental.

Baca Juga: ​2 Cara Mudah Makan Natto, Makanan Khas Jepang yang Sedang Viral

Karakteristik Rasa Makanan Oriental

ilustrasi makanan (pexels.com/olgalioncat)

Makanan oriental menampilkan variasi rasa yang unik tergantung pada asalnya. Makanan dari China dikenal akan cita rasa gurih dan tajam, sering kali menggunakan saus tiram, kecap, dan jintan sebagai bumbu utama.

Sementara masakan Jepang cenderung menawarkan cita rasa yang lebih halus dengan penggunaan kecap asin, dashi, serta campuran bumbu khusus seperti wasabi dan gula mirin. Di sisi lain, kuliner Korea terkenal dengan rasa pedas dan asin yang kuat, dimana gochujang (pasta cabai fermentasi) dan kimchi menjadi bumbu utama yang tak terpisahkan.

Baca Juga: 12 Makanan Korea yang Halal beserta Cara Membuatnya

Keunikan dalam Teknik Memasak Makanan Oriental

Makanan oriental memiliki keunikan dalam metode memasaknya. Di masakan China, seringkali digunakan teknik tumis dengan menggunakan minyak panas dalam waktu singkat, sementara memasaknya juga melibatkan wok, sebuah jenis wajan khas.

Di Jepang, fokus lebih pada teknik rebus dan kukus untuk menjaga tekstur dan rasa bahan makanan. Sementara itu, masakan Korea kerap menggunakan teknik fermentasi dalam pembuatan kimchi serta hidangan tradisional lainnya.

Popularitas Makanan Oriental di Indonesia

ilustrasi makanan (pexels.com/nataliyavaitkevich)

Makanan oriental telah menjadi bagian integral dari keragaman kuliner Indonesia, di mana restoran dan warung makan menyuguhkan hidangan-hidangan oriental yang telah diadaptasi sesuai dengan preferensi rasa masyarakat setempat.

Tak hanya itu, beragam hidangan oriental telah mengalami modifikasi menjadi kreasi unik yang disukai, menjadikannya semakin populer dan tersebar luas di berbagai wilayah Indonesia.

Makanan oriental merupakan kuliner asal Asia Timur yang mempunyai ciri khas cita rasa yang unik dan kaya. Dengan menggunakan beragam rempah-rempah, saus, dan bumbu yang menggugah selera, makanan oriental mampu memikat siapa pun yang menikmatinya.

Di Indonesia, makanan oriental telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat, dari hidangan China, Jepang, hingga Korea yang bisa dengan mudah dinikmati di berbagai restoran dan warung makan. Jelajahi dan rasakan kenikmatan 25 hidangan oriental yang populer di Indonesia untuk merasakan kelezatan Asia Timur!

Penulis: Lulu Luqyana Najmi