Cara Membersihkan Daging Kurban Sebelum Dimasak, Haruskah Dicuci?

Setiap tahunnya, momen Hari Raya Idul Fitri diperingati umat Islam dengan melakukan penyembelihan hewan ternak yang disebut kurban. Daging hewan yang disembelih seperti kambing, sapi, atau unta wajib dibagikan kepada golongan-golongan yang berhak menerima. 

Mengingat banyak muslim yang berpartisipasi dalam tradisi kurban, jumlah daging yang dimiliki setiap rumah bisa berlimpah. Jadi, tidak semuanya mungkin akan langsung diolah.

Di situasi tersebut, kita perlu mempelajari cara membersihkan daging kurban sebelum memasaknya. Begitu juga dengan cara membersihkan daging kurban untuk disimpan di dalam freezer.

Cara membersihkan yang salah bisa mengakibatkan daging rusak dan terkontaminasi bakteri. Jika tidak ingin mengalami hal tersebut, simak tips berikut!

Kesalahan dalam membersihkan daging kurban

ilustrasi menyayat daging (pexels.com/leonardoluz)

Mayoritas dari kita terbiasa membersihkan darah yang menempel di daging kurban dengan mencucinya di bawah aliran air. Namun, ternyata para pakar menilai cara tersebut kurang tepat, loh. Mengapa demikian? 

Proses pencucian tersebut bisa menambah bakteri dan mikroba yang ada pada daging. Hal ini disebabkan oleh patogen dari tetesan darah bisa menyebar ke daging melalui air yang mengalir.

Percikan air atau darah itu juga bisa mengenai peralatan memasak, pakaian, hingga tangan kita. Akibatnya, terdapat kemungkinan terjadi kontaminasi silang, yakni saat bakteri dari daging menyebar ke area lain.

Namun, mencuci dengan air panas masih diperbolehkan jika daging kurban sangat kotor. Akan tetapi, utamakan untuk membersihkan daging kurban dengan mengambil kotorannya secara manual. 

Selain itu, mencuci daging kurban dengan air mentah kurang direkomendasikan sebab bisa membuat daging beraroma amis. Lalu, bagaimana cara tepat membersihkan daging kurban?

Baca Juga: 7 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas, Cuci Dulu atau Tidak Ya?

Cara membersihkan daging kurban dengan benar

Jika kamu terlanjur mencuci daging kurban, maka prioritaskan daging tersebut untuk dimasak sesegera mungkin. Proses memasak di suhu tinggi bisa mematikan virus dan bakteri pada daging, jadi itu aman dikonsumsi.

Sementara untuk sisa daging yang belum dicuci, bisa kamu bersihkan dengan mengelap permukaannya sampai tidak ada lagi darah yang tersisa. Baik itu tisu dapur atau lap bersih, bisa kamu gunakan untuk menyeka bagian daging yang kotor. 

Cara membersihkan daging kurban yang lain adalah menggunakan larutan marinasi, misalnya dengan cuka apel, sari lemon, dan air garam. Kamu harus menaruh marinasi daging tersebut di wadah tertutup misalnya sealed plastic, lalu segera dimasak.

Sekali lagi, kamu tidak perlu mengguyur air ke daging sebelum atau setelah dimarinasi. Daging yang telah dibersihkan tapi tidak langsung diolah bisa disimpan ke freezer, ya.

Cara membersihkan daging kurban beku sebelum dimasak

ilustrasi proses lemak dipisahkan dari daging (pexels.com/losmuertoscrew)

Jika kamu mengeluarkan persediaan daging dari freezer, kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana cara membersihkannya. 

Sebelum dimasak, pindahkan daging beku ke bagian chiller dan tunggu sampai daging lunak. Jika kamu menemukan banyak cairan darah dari daging, buang ke washtafel. 

Cukup seka permukaan daging dengan kain bersih atau tisu dapur. Angin-anginkan sebentar sampai kering dan daging siap dimasak.

Selain mempelajari cara membersihkan daging kurban yang benar, penting untuk memperhatikan kebersihan tangan dan peralatan masak. Menjaga kebersihan daging bisa menghindarkan dari potensi kontaminasi silang yang dapat membahayakan kesehatan.

Baca Juga: 10 Olahan Daging Qurban dari Mancanegara yang Harus Banget Kamu Coba!