Simak beberapa cara menyimpan daging kurban di kulkas!
Ketika Hari Raya Idul Adha tiba, banyak dari Sobat Yummy yang mendapat bagian daging kurban, baik itu dari sapi maupun kambing. Nah, bagi sebagian orang, ada tantangan tersendiri dalam mengolah daging ini agar hasilnya gak berbau amis yang mengganggu. Ini penting, karena daging merah seperti sapi dan kambing ini sebenernya sumber gizi yang bagus banget, lho. Daging ini mengandung protein tinggi, zat besi, serta beberapa vitamin B yang krusial.
Namun, daging merah juga punya kandungan kolesterol dan lemak jenuh yang bisa bahaya kalau dikonsumsi berlebihan. American Institute for Cancer Research malah menyarankan kita untuk gak lebih dari 18 ons daging merah per minggu, nih.
Dari sisi masak-memasak, terutama buat yang pengen olahan dagingnya lezat dan gak beraroma kurang sedap, ada beberapa tips yang bisa dilakuin.
Pertama, pastiin buat menghilangkan bau khas dari daging sapi atau kambing. Gak susah kok, cukup gunain bahan alami dan ikutin langkah yang benar dalam pengolahannya.
Nah, buat kalian yang sering kesulitan saat olah daging ketika lebaran tiba, tenang aja. Di sini, Yummy App kasih tau cara-cara yang bisa membantu kalian agar daging yang dimasak jadi empuk dan gak bikin kecewa.
Dari yang pengen masak sate sampai yang mau bikin gulai atau tongseng, intinya adalah pengolahan yang tepat agar rasa dan aromanya jadi lebih enak. Jadi, gak perlu khawatir lagi buat masak daging kurban saat Idul Adha, ya! Simak beberapa cara menghilangkan bau daging sapi dan kambing berikut ini.
Untuk mengurangi bau amis pada daging sapi, salah satu cara menghilangkan bau sapi atau kambing yang efektif adalah dengan mengelola lemak pada daging. Bau amis biasanya berasal dari lemak yang ada di dalam daging. Oleh karena itu, menghilangkan sebagian lemak bisa membantu mengurangi bau tersebut. Namun, perlu diingat bahwa meskipun penting untuk membuang lemak berlebih, sebagian lemak tetap diperlukan untuk menambah kegurihan alami pada daging. Jadi, cukup buang lemak berlebih tanpa menghilangkan seluruhnya untuk menjaga rasa sedap daging tersebut.
Mencuci daging sebelum memasaknya ternyata bisa berdampak negatif pada tekstur dan aroma daging. Proses mencuci daging, khususnya daging kambing, sebelum diolah dapat menyebabkan daging menjadi keras dan alot, serta membuat aroma prengus semakin tajam.
Alih-alih mencuci, kamu bisa langsung memotong daging sesuai kebutuhan dan mengelap permukaan daging dengan tisu. Kemudian, masukkan potongan daging tersebut ke dalam air rebusan yang sudah diberi bumbu rempah untuk memasaknya, sehingga kebersihan tetap terjaga tanpa mengorbankan kualitas daging.
Menggunakan jeruk nipis adalah cara menghilangkan bau sapi atau kambing yang efektif. Kamu bisa menggunakan air perasan buahnya atau menghancurkan daunnya untuk diaplikasikan pada daging. Cara ini tidak hanya mengurangi bau tidak sedap, tetapi juga membantu melunakkan tekstur daging. Selain itu, jeruk nipis juga berguna dalam membunuh bakteri yang mungkin ada pada daging. Lumuri daging dengan air jeruk nipis atau dengan daun yang sudah dihaluskan, biarkan selama sekitar 30 menit sebelum kamu mulai mengolahnya.
Baca Juga: 5 Tips Menyimpan Kue Lebaran agar Tetap Renyah dan Lezat
Membungkus daging dengan daun pepaya adalah metode tradisional yang efektif untuk menghilangkan bau amis dan juga melembutkan tekstur daging. Daun pepaya mengandung enzim yang dapat menetralkan bau tidak sedap pada daging. Cara menggunakannya juga cukup sederhana:
Penggunaan daun pepaya tidak hanya membantu dalam menghilangkan bau, tetapi juga berperan dalam membuat daging menjadi lebih empuk, sehingga lebih mudah saat diolah. Jika daun pepaya tidak tersedia, daun jati bisa menjadi alternatif pengganti.
Menggunakan garam adalah cara menghilangkan bau tidak sedap dari daging, baik itu sapi atau kambing. Garam berfungsi menetralkan bau amis dan juga dapat menghilangkan sisa darah yang mungkin masih ada pada daging. Cara penggunaannya adalah:
Metode ini tidak hanya mengurangi bau amis tetapi juga membantu dalam membersihkan daging dari sisa darah yang masih terkandung di dalamnya.
Menggunakan parutan nanas muda adalah cara yang populer untuk mengatasi bau amis pada daging sapi. Enzim yang terkandung dalam nanas muda sangat efektif untuk menghilangkan bau tidak sedap dan juga bisa membuat daging menjadi lebih empuk. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:
Namun, penting untuk tidak membiarkan nanas terlalu lama pada daging karena bisa menyebabkan daging menjadi terlalu lunak atau bahkan hancur.
Dengan cara ini, kamu tidak hanya menghilangkan bau amis tetapi juga meningkatkan kualitas tekstur daging sehingga lebih mudah diolah dan dikonsumsi.
Baca Juga: 6 Perbedaan Daging Sapi dan Kambing
Mengaplikasikan parutan jahe pada daging sapi adalah metode efektif lain untuk menghilangkan bau amis. Jahe dikenal memiliki sifat yang bisa menetralkan aroma tidak sedap pada daging. Cara penggunaannya pun cukup sederhana:
Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa mengurangi bau amis pada daging sapi sekaligus menambahkan aroma segar dari jahe ke dalam masakan yang akan dibuat.
Menggunakan cuka adalah cara yang efektif dan mudah untuk menghilangkan bau amis dari daging sapi. Cuka dapat ditemukan dengan mudah di warung-warung terdekat dan memiliki sifat yang dapat menetralkan bau tidak sedap pada daging. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
Dengan mengikuti cara ini, kamu tidak hanya mengurangi bau amis tapi juga memastikan bahwa rasa daging tetap terjaga.
Untuk mencegah kontaminasi silang saat memasak, sangat penting untuk menggunakan talenan dan pisau yang terpisah untuk bahan makanan yang berbeda. Saat mengolah daging kurban, kamu harus memiliki setidaknya dua set pisau dan talenan:
Alternatifnya, jika kamu hanya memiliki satu set pisau dan talenan, pastikan untuk mencucinya secara menyeluruh dengan sabun dan air panas sebelum dan sesudah digunakan untuk memotong daging mentah. Dengan cara ini, kamu dapat memastikan kebersihan dan keamanan dalam mempersiapkan makanan.
Memasak daging pada suhu yang tepat adalah cara yang efektif untuk memastikan bahwa semua bakteri yang mungkin ada telah dibunuh. Ini penting untuk mencegah penyakit yang berasal dari makanan. Berikut adalah panduan suhu yang harus kamu capai saat memasak daging:
Mengikuti panduan suhu ini tidak hanya menjaga keamanan makanan tetapi juga membantu menjaga kualitas daging saat dimakan.
Itu tadi berbagai cara untuk menghilangkan bau daging sapi agar enak ketika diolah. Jadi, apakah Sobat Yummy siap menyambut Idul Adha? Oh, iya, jangan lupa lihat artikel resep lainnya untuk mengolah daging di Yummy App, ya!