Perlu dicuci dulu atau tidak, ya?
Daging sapi merupakan makanan yang bisa cepat membusuk apabila cara penyimpanannya kurang tepat. Supaya tahan lama, kamu harus menyimpan daging di kulkas agar dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab daging membusuk.
Namun, menyimpan daging di dalam kulkas juga tidak dilakukan secara sembarangan, loh. Kamu perlu memperhatikan hal-hal sebelum memasukkan daging ke dalam kulkas.
Cara menyimpan daging sapi di dalam kulkas dengan benar, merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan dan ketahanan daging. Dengan tindakan yang tepat, Kamu dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab keracunan makanan.
Pada artikel kali ini, Yummy App akan berbagi panduan cara menyimpan daging sapi di dalam kulkas agar lebih tahan lama, mengurangi sisa makanan, dan hidup lebih hemat. Kamu dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini, untuk menjaga keawetan daging sapi.
Mungkin kamu terbiasa mencuci daging terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Namun, sebenarnya tidak disarankan mencuci daging sapi sebelum disimpan dalam kulkas. Sebab, mencuci daging justru dapat memunculkan bakteri baru.
Jika daging dalam keadaan basah sebelum dibekukan atau disimpan di dalam freezer, dapat meningkatkan risiko freezer burn (pengeringan dan oksidasi makanan).
Sering memindahkan daging pada suhu yang berbeda dapat merusak kualitasnya. Potong daging menjadi potongan-potongan kecil sebelum disimpan, Kamu dapat mengambil secukupnya tanpa membuang sisanya.
Jangan biarkan daging sapi mentah terlalu lama pada suhu ruangan sebelum disimpan ke kulkas. Hal ini dapat menurunkan kualitasnya sehingga kurang enak saat diolah menjadi masakan. Usahakan untuk segera menyimpan daging sapi dalam waktu 1–2 jam setelah kamu membeli daging sapi, ya.
Baca Juga: 3 Tips dan Cara Menyimpan Ayam di Kulkas Agar Tetap Segar
Cara menyimpan daging sapi di dalam kulkas selanjutnya adalah mengemas daging sapi dengan rapi. Jika kamu mengemas daging sapi dengan vakum, biarkan di dalam kemasannya sampai kamu ingin menggunakannya. Pengemasan vakum dapat menambah keawetan daging sapi.
Berbeda jika kamu menyimpan daging sapi tanpa pengemasan vakum. Letakkan daging sapi di wadah dan bungkus dengan plastik untuk mencegah kelembaban berlebih dan menghindari kontaminasi.
Melakukan pencatatan waktu penyimpanan dalam cara menyimpan daging sapi di dalam kulkas kali ini akan sangat membantu kamu untuk mengetahui umur simpan daging, supaya tidak melewati masa kadaluarsa. Terlebih jika kamu membekukannya.
Biasanya daging mentah disimpan dalam kulkas dalam jangka waktu 3 sampai 5 hari saja. Pastikan kamu tidak menyimpan daging terlalu lama, ya.
Jika kamu sudah membekukan daging sapi dan ingin menggunakannya, pastikan untuk menggunakan seluruh bagiannya ketika dikeluarkan dari kulkas. Memasukkan daging sapi yang sudah dikeluarkan dari kulkas untuk dibekukan kembali, akan mengurangi kualitas dan menambah resiko kontaminasi bakteri pada daging sapi.
Itulah sebabnya, memotong daging sapi menjadi beberapa bagian kecil juga sangat membantu untuk kamu yang ingin menggunakannya secara bertahap.
Pastikan kondisi kulkas kamu selalu bersih, guna menghindari pertumbuhan bakteri dan mencegah risiko kontaminasi. Jika tidak ingin membekukan daging sapi, kamu bisa menyimpannya di rak paling bawah yang biasanya memiliki suhu lebih dingin.
Dengan mengikuti cara menyimpan daging di dalam kulkas ini, kamu bisa menyimpan daging sapi dengan baik agar lebih awet dan tetap baik kualitasnya saat dimasak. Kamu juga bisa menggunakan cara ini untuk menyimpan daging sapi yang sudah dimasak.
Pastikan kamu menyimpan daging dalam wadah tertutup yang tidak terbuat dari plastik dan mengatur suhu kulkas. Kamu juga bisa menyimpan daging sapi untuk dinikmati nanti!
Baca Juga: 10 Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas agar Awet dan Tidak Layu