Awet berhari-hari untuk stok teman lauk makan
Tahukah kamu, kalau telur asin termasuk warisan budaya tak benda yang ditetapkan oleh Kemendikbud? Makanan yang identik dengan Kabupaten Brebes ini tidak hanya memiliki cita rasa yang unik, melainkan juga kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Kandungan gizi dalam telur asin, termasuk protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral, menjadikannya camilan dan teman makan yang bergizi. Proses pembuatannya pun menarik, karena menggunakan metode tradisional yang melibatkan abu gosok dan garam.
Metode membuat telur asin dari abu gosok dan garam telah diwariskan dari generasi ke generasi, menghasilkan telur asin dengan rasa dan aroma yang unik. Tertarik untuk membuatnya? Langsung simak langkah-langkahnya berikut ini.
Bahan-bahan:
Cara membuat:
Bahan-bahan:
Cara membuat:
Dikutip dari Nutritionix, gizi yang terkandung dalam 1 butir telur asin dengan berat sekitar 73 gram sebagai berikut:
Baca Juga: Kandungan Gizi Telur dan Manfaatnya beserta Resep Olahannya
Telur asin mengandung protein yang bisa membantu mengurangi tekanan darah di arteri. Dengan menjaga tekanan darah tetap terkendali, kamu bisa mengurangi risiko terkena hipertensi, mencegah berbagai masalah serius seperti gangguan jantung, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya. Studi juga menunjukkan bahwa konsumsi putih telur asin efektif dalam menurunkan tekanan darah.
Telur asin mengandung zat besi yang bisa membantu mengatasi anemia defisiensi besi. Dengan mengonsumsi telur asin, kamu bisa mengurangi gejala seperti pusing, mual, kelelahan, dan lainnya yang biasanya terkait dengan anemia.
Telur asin mengandung vitamin A yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mata dan mencegah masalah mata potensial.
Kandungan protein hewani dalam telur asin dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Ini sangat penting terutama bagi wanita yang telah memasuki masa menopause.
Protein dalam telur memberikan energi yang cukup untuk membantu tubuh mencerna, mendistribusikan, dan memanfaatkan nutrisi dari makanan dan minuman. Ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Proses pembuatan telur asin dari garam maupun abu gosok melibatkan teknik kuno yang telah diterapkan secara tradisional selama berabad-abad. Langkah-langkahnya melibatkan perendaman telur dalam campuran garam dan abu gosok selama periode tertentu, yang memungkinkan telur untuk mengalami fermentasi dan penyerapan rasa yang khas.
Meskipun ada variasi dalam teknik ini di berbagai budaya, proses inti pembuatan telur asin tetap serupa. Setelah perendaman, telur tersebut bisa digunakan dalam berbagai hidangan atau dimakan sebagai camilan yang lezat.
Itulah cara membuat telur asin dari garam dan abu gosok. Cara tradisional yang digunakan bisa membantu kamu membuat telur asin dari rumah saja. Akan tetapi, penting untuk kamu juga sadar terhadap kesehatan, sehingga disarankan tetap mengonsumsinya dengan jumlah yang cukup saja.
Baca Juga: Wajib Tahu Cara Memilih Telur yang Baik, untuk Dapatkan Kualitasnya!