Tetap bisa menelan dengan nyaman saat sakit tenggorokan
Radang tenggorokan adalah kondisi di mana tenggorokan terasa perih, gatal, dan nyeri, terutama pada saat menelan makanan. Radang tenggorokan bisa terjadi karena berbagai macam penyebab seperti makanan yang dikonsumsi, terpapar asap, iritasi, refluks asam lambung, dan infeksi virus serta bakteri.
Kondisi ini menyebabkan penderitanya merasa sangat tidak nyaman. Terlebih, ketika tenggorokan terasa perih setiap kali ingin makan. Oleh karena itu, saat mengalami radang tenggorokan, kamu perlu memperhatikan makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi dan yang harus dihindari.
Pada artikel ini, Yummy App akan memberikan informasi mengenai makanan yang bagus untuk radang tenggorokan yang mudah didapat, agar proses penyembuhan dapat berlangsung lebih cepat. Baca sampai akhir, ya!
Bagi penderita radang tenggorokan, sensasi perih dan gatal pada tenggorokan membutuhkan makanan yang nyaman ditelan. Salah satu yang paling mudah didapat dan paling mudah dilakukan adalah minum air putih hangat.
Selain tentunya mudah ditelah dan memberikan rasa nyaman, air putih dapat mengembalikan kelembaban tenggorokan, menggantikan cairan tubuh yang hilang, dan mengatasi dehidrasi.
Baca Juga: Jadwal Minum Air Putih yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
Menggunakan air garam untuk berkumur saat mengalami radang tenggorokan dapat membantu membuat tenggorokan merasa lebih nyaman. Air garam dapat membunuh bakteri, mengurangi pembengkakan, mengencerkan lendir atau dahak, hingga dapat membantu membersihkan tenggorokan.
Kamu hanya perlu mencampurkan satu sendok makan garam ke dalam air putih atau air bersih, kemudian larutkan. Berkumurlah selama beberapa detik dengan larutan tersebut hingga tenggorokan terasa lebih lega.
Mengonsumsi sorbet, es loli, atau es krim untuk radang tenggorokan sempat ramai dibicarakan beberapa waktu belakangan. Banyak yang meragukan informasi ini dan menganggap camilan beku yang satu ini justru akan memperparah kondisi radang tenggorokan.
Namun, faktanya, es krim atau sorbet, selama terbuat dari bahan-bahan alami yang higienis seperti buah-buahan tanpa pemanis buatan, memang aman dikonsumsi. Hal itu juga didukung oleh studi A review on the mechanism of sore throat in tonsillitis (2013) yang mengungkap peranan es sebagai pereda sakit tenggorokan.
Karenanya, es krim atau sorbet buah menjadi salah satu makanan yang dianjurkan bagi para penderita radang tenggorokan. Suhu dinginnya dapat mengurangi rasa nyeri dan panas dengan cara menurunkan temperatur pada ujung saraf tenggorokan.
Kombinasi madu dan lemon adalah makanan untuk radang tenggorokan yang baik. Madu dapat membantu melawan infeksi virus dan bakteri, serta membantu penyembuhan luka karena memiliki sifat antimikroba. Sementara lemon adalah sumber vitamin C yang dapat bekerja meningkatkan sistem imun melawan infeksi penyakit.
Kamu bisa mencampurkan satu atau dua sendok madu dengan perasan air lemon secukupnya ke dalam air hangat atau teh hangat, kemudian diminum. Cara ini juga dapat memberikan rasa nyaman pada tenggorokan setelah mengonsumsinya.
Baca Juga: Perbedaan Madu Asli dan Palsu, Kamu Harus Tahu!
Jahe merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki banyak khasiat karena memiliki sifat antiradang dan antiinflamasi. Kandungan ini dapat membantu mengatasi rasa sakit dan nyeri, hingga mengurangi pembengkakan.
Kamu bisa mengolah jahe menjadi campuran minuman seperti teh hangat, atau air putih hangat.
Sama halnya dengan jahe, kunyit juga memiliki sifat antiradang, antiinflamasi, dan antioksidan yang membantu mengurangi radang dan pembengkakan pada tenggorokan. Rempah yang satu ini dapat diolah menjadi minuman hangat atau dicampurkan ke dalam teh hangat.
Baca Juga: Perbedaan Jahe, Lengkuas, Kencur, dan Kunyit, Lengkap!
Teh chamomile dapat dikonsumsi saat mengalami radang tenggorokan karena memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Teh chamomile sudah lama dimanfaatkan dalam tujuan pengobatan karena dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga mampu melawan infeksi.
Selain diminum, menghirum uapnya juga dapat meredakan gejala flu dan pilek, mengatasi suara serak, dan meredakan pembengkakan pada tenggorokan yang radang.
Tekstur yogurt yang lembut dapat membantumu mengatasi rasa sakit dan nyeri saat menelan. Selain itu, kandungan probiotik alaminya dapat membantu keseimbangan bakteri baik di dalam usus sehingga membantu melancarkan sistem pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan nutrisi lainnya pada yogurt juga dapat membantumu memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Daun mint juga dapat dipilih sebagai makanan untuk radang tenggorokan. Daun mint memiliki kandungan mentol yang dapat menjadi pelumas alami saat mengalami radang, serak, dan mengurangi gejala batuk.
Sifat antiradang, antibakteri, dan antivirus di dalamnya juga berkhasiat untuk meningkatkan sistem kekebalan sehingga dapat mendukung penyembuhan.
Buah pisang bisa menjadi pilihan makanan yang baik untuk mengatasi radang tenggorokan. Tekstur buah yang lembut dapat dengan mudah ditelan dan tidak menimbulkan rasa nyeri berlebihan. Kandungan vitamin C, kalium, karbohidrat, tembaga, dan vitamin B6 juga dapat bermanfaat dalam mendukung proses penyembuhan radang.
Bawang putih menjadi makanan yang dianjurkan untuk mengatasi gejala radang tenggorokan karena mengandung sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur. Untuk dapat memanfaatkannya sebagai pereda tenggorokan yang meradang, kamu bisa mengunyahnya langsung dan menghisap aromanya selama beberapa menit. Jika tidak tahan dengan rasanya, kamu juga bisa mencampur dengan madu atau minyak zaitun.
Sayuran seperti wortel, kol, kentang, adalah makanan untuk radang tenggorokan yang mudah didapat. Asalkan sayuran ini dimasak atau direbus dengan benar sampai matang dan lunak, sayuran ini dapat dengan mudah ditelan. Sebagai variasi, kamu juga bisa merebusnya dengan tambahan bahan lain seperti kunyit dan sedikit garam.
Rekomendasi makanan untuk radang tenggorokan berikutnya adalah makanan berkuah hangat seperti sup ayam. Teksturnya yang cair dapat dengan mudah ditelan, apalagi jika dinikmati ketika yang akan memberikan sensasi lega di tenggorokan dan membuatnya terasa nyaman.
Isian sup ayam yang berupa sayuran dan kuah kaldu memiliki sifat antiinflamasi dan antiradang. Tak hanya nikmat, makanan satu ini dapat mengurangi rasa nyeri dan memberi sensasi melegakan pada tenggorokan.
Baca Juga: Resep Minuman Herbal untuk Radang Tenggorokan
Agar proses penyembuhan dapat berlangsung lebih cepat, selain mengonsumsi makanan yang dianjurkan, kamu juga harus menghindari beberapa jenis makanan di bawah ini.
Makanan berikut dapat menghambat proses penyembuhan atau bahkan memperparah kondisinya karena dapat mengiritasi tenggorokan. Apa saja?
Jenis makanan seperti ini dapat memicu radang tenggorokan seperti kue kering, biskuit, kacang-kacangan, sereal, dan sayuran mentah. Untuk itu, kamu disarankan mengonsumsi makanan bertekstur lembut dan halus seperti es krim, yogurt, smoothie, dan buah pisang.
Selain berdampak buruk pada kesehatan seperti memicu timbulnya kolesterol dan penyakit jantung, makanan berminyak jika dikonsumsi berlebihan juga akan berdampak buruk bagi kesehatan tenggorokan.
Makanan pedas perlu dihindari saat mengalami radang tenggorokan, lho. Sebab hidangan yang pedas dapat memicu rasa panas dan akan bertahan cukup lama di tenggorokan.
Hal ini akan berakibat pada munculnya gejala radang tenggorokan. Jika kamu sedang mengalami radang, makanan pedas dapat menghambat proses penyembuhan.
Makanan manis mengandung gula yang tinggi dapat memicu asam lambung naik ke kerongkongan. Akibatnya, terjadi iritasi pada tenggorokan yang akan mengenai pita suara dan dapat menimbulkan suara serak.
Minuman jenis soda, kafein, dan alkohol adalah jenis minuman yang dapat menyebabkan tenggorokan kering hingga timbul rasa gatal. Jika tidak diimbangi dengan perbanyak minum air putih, rasa kering dan gatal di tenggorokan tersebut akan memicu gejala sakit tenggorokan atau memperparah kondisi radang.
Sudah catat daftar makanan untuk radang tenggorokan yang baik dikonsumsi dan makanan yang harus dihindari? Mengonsumsi makanan di atas, selain memberikan rasa nyaman saat menelan, juga dapat membantu mempercepat proses kesembuhan. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter jika ingin mendapatkan rekomendasi obat yang sesuai.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Minyak di Tenggorokan Setelah Makan Gorengan